Sifat Perpanjangan Pada Saat Putus

4.2.2 Sifat Perpanjangan Pada Saat Putus

Pengaruh modifikasi kimia dengan asetilasi pada pengisi terhadap sifat perpanjangan pada saat putus komposit LDPETK ditunjukkan pada Gambar 18. 40 80 120 160 200 240 280 Pengisi tanpa asetilasi Pengisi dengan asetilasi 320 400 P u tus 360 15 30 45 60 Kandungan Pengisi bsp P er pan jan gan P a da S a at Gambar 18. Pengaruh Kandungan TK Terhadap Sifat Perpanjangan Pada Saat Putus Komposit LDPETK Tanpa Asetilasi Dan Dengan Asetilasi Dari gambar dapat dilihat bahwa pada kandungan TK 60 , asetilasi pada lasi sebesar 9 . Hal ini menunjukkan bahw ntar partikel TK. Dengan sifat TK yang menjadi lebih non polar maka sifat kekakuan pada TK juga menjadi berkurang. Hal ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan adhesi yang akan menambah pelekatan di antara pengisi dan matriks sekaligus meningkatkan sifat perpanjangan sampai putus pada komposit LDPETK. Hasil yang pengisi telah meningkatkan nilai perpanjangan pada saat putus menjadi 15 dibandingkan komposit LDPETK tanpa aseti a asetilasi pada TK telah berhasil memutus gugus-gugus –OH pada selulosa yang bersifat polar sekaligus memperkecil agregrat yang terjadi akibat interaksi a Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 sama telah dilaporkan oleh Colom, dkk 2003 yang meneliti pengaruh modifikasi serat kayu dengan 0,4 g silana pada komposit HDPE. 4.2.3 Sifat Modulus Young Pengaruh asetilasi pada pengisi terhadap modulus Young dari komposit LDPETK dapat dijelaskan pada Gambar 19. Pengisi tanpa asetilasi Pengisi dengan asetilasi 50 100 Kandungan pengisi bsp M odu lus 150 250 300 15 30 45 60 Y oung M 200 P a Gambar 19. Pengaruh Kandungan TK Terhadap Modulus Young Pada Komposit Dari gambar dapat dilihat bahwa modulus Young pada semua komposit meningkat dengan kandungan pengisi yang semakin meningkat. Pada kandungan TK 60 , asetilasi pada pengisi telah meningkatkan modulus Young menjadi 265 MPa dibandingkan komposit LDPETK tanpa asetilasi sebesar 260 MPa. Kenaikan nilai modulus Young ini disebabkan oleh asetilasi pada pen LDPETK Tanpa Dan Dengan Asetilasi gisi akan meningkatkan adhesi i antara pengisi dan matriks sekaligus akan menurunkan sifat plastisitas matriks d Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 LDPE. Asetilasi akan menyebabkan sifat TK menjadi lebih non polar sekaligus menu rkurang. Pada kandungan pengisi yang sama, komposit dengan asetilasi pada pengisi menunjukkan nilai modulus Young yang lebih tinggi dibandingkan komposit tanpa asetilasi. Maya, dkk 2008, dalam penelitian modifikasi pengisi sisal-minyak sawit dengan fluorosilana pada komposit karet alam menyebutkan bahwa meningkatnya nilai modulus Young dari suatu komposit disebabkan oleh ikatan antar muka yang kuat di antara pengisi dan matriks yang menghasilkan perpindahan beban yang baik diantara keduanya. Hasil yang sama juga diperoleh oleh Demir, dkk 2007 pada komposit polipropilena terisi 15 serat luffa. ambar 20 a dan b menunjukkan permukaan putus pada komposit LDPETK pada runkan sifat kekakuan TK. Dengan bertambahnya kandungan pengisi, maka sifat kekakuan komposit juga akan semakin be

4.2.4 Morfologi Permukaan Putus