Morfologi Permukaan Putus Analisis Termogravimetri TGA

4.1.4 Morfologi Permukaan Putus

Analisis morfologi terhadap permukaan putus komposit dengan mikroskop elektron payaran SEM bertujuan untuk mengkaji penyebaran TK sebagai pengisi di dalam matriks serta interaksi di antara pengisi dan matriks terhadap komposit LDPETK. Gambar 14 a menunjukkan morfologi permukaan putus komposit LDPE tanpa pengisi. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa permukaan putus polimer LDPE membentuk fasa homogen. Gambar 14 a. Morfologi Permukaan Putus Komposit LDPE Tanpa Pengisi dengan Pembesaran 500X Gambar 14 b dan c menunjukkan permukaan putus pada komposit LDPETK pada kandungan TK 30 dan TK 60 dengan pembesaran 200X. Kedua gambar SEM menunjukkan kelakuan plastik dan penyebaran pengisi di dalam matriks. Tempurung kelapa terutama menyebar di dalam fasa LDPE yang homogen. Permukaan patahan yang kasar terjadi disebabkan perubahan keliatan karakteristik dari LDPE yang telah diisi dengan TK. Dapat dilihat bahwa rongga-rongga di permukaan komposit LDPETK menunjukkan fenomena pembasahan di antara Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 pengisi dan matriks. Pada kandungan TK yang banyak 60 menunjukkan peningkatan interaksi di antara pengisi dan matriks disebabkan oleh gaya di antara partikel yang lebih kuat dan jaringan rantai polimer. Hal ini menyebabkan komposit dengan kandungan pengisi TK yang lebih banyak menghasilkan kekuatan tarik dan modulus Young yang lebih tinggi dan menurunkan sifat perpanjangan. Gambar 14 b Morfologi Permukaan Putus Komposit LDPETK 30 TK dengan Pembesaran 200X Gambar 14 c. Morfologi Permukaan Putus Komposit LDPETK 60 TK dengan Pembesaran 200X Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008

4.1.5 Analisis Termogravimetri TGA

Analisis termogravimetri TGA merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengukur temperatur peluruhan dan berat yang hilang akibat pengaruh temperatur terhadap bahan komposit. Temperatur proses komposit pada umumnya ditentukan oleh temperatur peleburan T l matriks polimer. Pengaruh penambahan pengisi tempurung kelapa terhadap sifat ketahanan termal degradasi bahan komposit LDPETK dapat dilihat pada Gambar 15, dimana pengurangan berat bahan komposit LDPETK relatif meningkat dengan peningkatan temperatur pemanasan. -20 20 40 60 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 6 Pe ru h a n b e t LDPE LDPETK30 LDPETK60 80 100 00 Temperatur o C b a ra Gambar 15. Pengaruh Kandungan TK Terhadap Sifat Termogravimetri Komposit LDPETK Dari gambar tersebut dapat dilihat, bahwa pengurangan berat dari LDPE terjadi secara signifikan mulai dari temperatur 380 o C. Hal ini terjadi akibat proses depolimerisasi pada LDPE hingga mengalami peluruhan 100 saat mencapai temperatur 500 o C. Untuk pengaruh kandungan pengisi, dapat dilihat bahwa proses Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 kehilangan berat terjadi pada rentang temperatur 300 o C hingga 500 o C yang dipengaruhi oleh adanya dekomposisi dari lignin dan selulosa sebagai konstituen utama di dalam tempurung kelapa. Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa tempurung kelapa memiliki kandungan lignoselulosa yang tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Yang, dkk 2005 tentang bio komposit polimer termoplastik yang diperkuat pengisi lignoselulosa menemukan bahwa bahan lignoselulosa akan terdekomposisi secara termokimia pada rentang temperatur 150 – 500 o C. Pengaruh temperatur pemanasan dapat dilihat dari Tabel 5 yang menunjukkan temper ur 600 nalisis termogravimetri. persentase berat komposit LDPETK yang hilang akibat proses pemanasan sampai o C dalam a at Tabel 5. Persentase Berat Komposit LDPETK Tanpa Modifikasi Kimia yang Hilang Pada Berbagai Temperatur yang Berbeda Komposit LDPETK Temperatur C LDPE 30 TK 60 TK o 100 0,087 0,089 0,090 150 0,211 0,528 0,532 250 0,77 1,665 2,060 300 1,756 3,277 4,448 400 42,38 17,496 22,471 450 96,225 31,503 37,647 500 100 95,621 94,117 550 100 97,994 96,601 600 100 9 200 0,433 1,490 1,790 350 5,56 9,792 13,049 9,701 99,057 Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 Pada kandungan TK 60 dapat dilihat bahwa ketahanan termal komposit LDPETK relatif meningkat dibandingkan pada kandungan TK 30 dan tanpa pengisi, dimana pada temperatur 600 o C persentase berat yang hilang mencapai 99,057 . Hal ini disebabkan oleh kandungan anorganik dalam TK yang semakin meningkat g sama diperoleh oleh S b dal odifika pada sludge gai pengisi di dalam komposit PPEPDM yang melap bahwa stabilitas l yang lebih baik bahan komposit PPEPDM disebabkan adanya bahan-bahan anorganik dalam bahan pengisi sludge .

4.1.6 Analisis Kalorimetri Diferensial DSC