nalisis Termogravimetri TGA Pengaruh Asetilasi Pada Pengisi Terhadap Komposit LDPE Terisi

+ CH 3 COOH CH 3 COO ~~ tempurung kelapa + H 2 O Gam r 22. Reaksi kimia antara tempurung kelapa dengan asam asetat Asetilasi

4.2.6 nalisis Termogravimetri TGA

mbar 23 menunjukkan pengaruh asetilasi terhadap sifat termal degradasi bahan komposit LDPETK. Dari gamb sebut dapat d bahwa pengurangan berat k po L te i secar gn a ulai dari tem 300 o C. Permukaan partikel TK ba A Ga ar ter ilihat, dari om sit DPE TK rjad a si ifik n m peratur -20 2 LDPETK30 LDPETK60 LDPETK30 ASETAT LDPETK60 ASETAT 40 6 80 10 50 100 150 350 400 450 500 550 600 Temperatur o C P er uba ha n be rat 200 250 300 Gambar 23. Pengaruh Asetilasi TK Terhadap Sifat Termogravimetri Komposit LDPETK etilasi pada TK, dapat dilihat bahwa proses kehilangan berat o C hingga 500 o C yang dipengaruhi oleh adanya Untuk pengaruh as terjadi pada rentang temperatur 300 Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 dekomposisi dari lignin dan selulosa sebagai konstituen utama di dalam tempurung kelapa. Peneli ukan oleh Yang, dkk 2005 tentang bio komposit engisi lignoselulosa menemukan bahwa pecah menunjukkan sifat ketahanan termal relatif lebih baik dibandingkan dengan komposit LDPETK tanpa asetilasi. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 7 yang menunjukkan perbandingan persentase berat komposit LDPETK yang hilang pada berbagai temperatur dengan dan tanpa asetilasi. Tabel 7. Perbandingan Persentase Berat Komposit LDPETK yang Hilang Pada Berbagai Temperatur yang Berbeda Dengan dan Tanpa Asetilasi Komposit LDPETK Komposit LDPETK tian yang dilak polimer termoplastik yang diperkuat p nya rantai glikosidik pada selulosa terjadi antara temperatur 275 o C - 350 o C, sedangkan degradasi pada lignin terjadi pada rentang temperatur 250 o C - 500 o C. Pada kandungan pengisi 60 , komposit LDPETK yang telah mengalami asetilasi Temperatur o C 30 TK tanpa asetilasi 30 TK asetilasi 60 TK tanpa asetilasi 60 TK asetilasi 100 0,089 0.045 0,090 0.083 150 0,528 0.378 0,532 0.43 250 5 2,060 2.106 300 3,277 2.416 4,448 3.847 450 31,503 30.129 37,647 37.841 600 99,701 98.587 99,057 94.143 8 200 1,490 1.189 1,790 1.996 1,665 1.16 350 9,792 9.717 13,049 15.135 400 17,496 18.415 22,471 28.189 500 95,621 94.701 94,117 89.053 550 97,994 96.799 96,601 91.945 Tengku Faisal Zulkifli Hamid: Pengaruh Modifikasi Kimia Terhadap Sifat-Sifat Komposit Polietilena Densitas Rendah LDPE Terisi Tempurung Kelapa, 2008. USU e-Repository © 2008 Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa pada komposit LDPETK 60 yang telah mengalami asetilasi, ketahanan termal komposit LDPETK relatif lebih baik dibandingkan komposit LDPETK tanpa asetilasi dimana pada temperatur 600 o C persentase berat yang hilang mencapai 94,143 . Ketahanan termal yang lebih baik ini disebabkan karena masih banyaknya lignin yang dikandung oleh komposit LDPETK tanpa asetilasi, dimana senyawa lignin ini memiliki ketahanan termal yang sangat lemah. Hal lain yang menyebabkan meningkatnya ketahanan termal adalah dalam TK yang semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah pe dalam penelitian modifikasi kimia pad dge kertas sebagai pengisi di dalam komposit PPEP ang m a sta al as h baik d ingkan deng mposit tanpa asetilasi.

4.2.7 Analisis Kalorimetri Diferensial