Uji Normalitas Uji T Koefisien Determinasi R-Square

akan banyak dipengaruhi oleh sikap, persepsi, dan motivasi responden dalam memberikan jawaban. Untuk menguji reliabilitas instrumen, digunakan program aplikasi komputer SPSS 16.0 for windows. Menurut Juliandi 2013: 86 instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel apabila nilai koefisien reliabilitasnya Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6.

3.8.3. Metode Analisis Data

3.8.3.1. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Menurut Umar 2008:181 uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak. Model regresi yang baik sebaiknya berdistribusi normal atau mendekati. Untuk menguji normalitas data digunakan Kolmogorov Smirnov. Menurut Juliandi 2013:175, kriteria untuk menentukan normal atau tidaknya data dapat dilihat dari nilai probabilitasnya. Data adalah normal jika nilai Kolmogorov Smirnov adalah tidak signifikan Asymp. Sig 2-tailed � 0,05 .

2. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Umar 2008:179, uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heterokedastisitas digunakan uji Glejser. Menurut Juliandi 2013:178, Universitas Sumatera Utara dasar pengambilan keputusan dalam uji heteroskedastisitas adalah apabila nilai t dengan probabilitas sig 0,05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.8.3.2. Analisis Korelasi

Dalam penelitian ini, analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan statistik korelasi Pearson Product Moment. Adapun rumusan korelasi Product Moment yaitu : � �� = ∑ �� �∑ � � + ∑ � � Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis sebagai berikut : a. Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed ≤ � 0,05 b. Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed � 0,05

3.8.3.3. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana digunakan apabila hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Analisis regresi linear sederhana dilakukan untuk memprediksi perubahan nilai variabel dependen akibat pengaruh dari nilai variabel independen. Persamaan model regresi dirumuskan sebagai berikut : Y = a + bX Ket : Y = Variabel dependen a, b = Konstanta regresi Universitas Sumatera Utara X = Variabel independen

3.8.3.4. Uji Hipotesis

1. Uji T

Menurut Juliandi 2013:181 untuk menguji hipotesis, maka nilai yang digunakan adalah nilai t dengan melihat nilai probabilitasnya. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Tolak H0 jika nilai probabilitas ≤ taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. ≤ � 0,05 b. Terima H0 jika nilai probabilitas taraf signifikan sebesar 0,05 Sig. � 0,05

2. Koefisien Determinasi R-Square

Koefisien determinasi R-Square digunakan untuk mengetahui seberapa jauh variabel independen menerangkan variabel dependen. Menurut Juliandi 2013:180, nilai R-Square adalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas. Nilai koefisien determinasi R-Square adalah antara 0 sampai 1. Semakin mendekati angka 1 maka semakin kuat variabel independen menerangkan variabel dependen. Sebaliknya, semakin mendekati angka 0 maka semakin lemah variabel independen menerangkan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture atau juga dikenal sebagai ASWfoods didirikan pada tahun 1978 sebagai badan usaha berbadan hukum Perseroan Terbatas. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Pertahanan 1 No. 7 KM 8,5 Kampung Timbang Deli, Medan Amplas, dengan izin usaha untuk mengelola tepung terigu dan bahan penolong lainnya menjadi biskuit. Pengelolaan kegiatan usaha PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture ini dipimpin oleh Bapak Mulia Kusuma dengan jabatan sebagai Direktur sejak perusahaan ini didirikan. Produksi perusahaan pada awal tahun 1982 hanya terdiri dari tiga jenis biskuit, namun produknya terus berkembang hingga saat ini telah bertambah jenisnya antara lain Marie Biskuit, Assorted Segi, chocolate Sandwich, Barbeque Fish, Sugar Creakers, Coconut Biskuit, dan lainnya. Pada tahun 1984 PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture telah mulai mengekspor hasil produksinya ke luar negeri. Pada tahun 1985 atas kebijakan pimpinan perusahaan, PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture ikut serta dalam Perlombaan Mutu Standar Biskuit yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Dalam perlombaan ini perusahaan mendapat penghargaan berupa piala dari panitia penyelenggara. Pada tahun 1986, pemasaran hasil produksi PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture telah meluas hingga ke seluruh Indonesia. Kemudian Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada PT. Inalum

0 39 83

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

1 7 132

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 16

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 3

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 17

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001

0 0 11

IMPLEMENTASI THE INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Indarto AS

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15