Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Hipotesis Kerangka Konsep

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Dilihat dari permasalahannya, bentuk penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha untuk menganalisis hubungan atau keterkaitan suatu variabel dengan variabel lainnya, atau apakah suatu variabel merupakan sebab perubahan variabel lainnya Juliandi, 2013:14. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat bagaimana pengaruh antara sistem manajemen mutu dengan kinerja pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di kantor PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture yang terletak di Jalan Pertahanan I No. 7 Km 8,5 Medan.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Juliandi 2013:54, populasi adalah jumlah keseluruhan unsur-unsur yang ada didalam suatu wilayah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada Kantor PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture yang berjumlah 230 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil sebagai contoh yang mewakili populasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability samplingyaitu simple random Universitas Sumatera Utara sampling. Menurut Juliandi 2013:55, probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana semua anggota populasi berpeluang sama untuk menjadi sampel penelitian. Simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak sederhana yang digunakan apabila karakteristikciri anggota populasi sama Juliandi, 2013:56. Penentuan ukuran sampel pegawai dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin, yaitu : � = � 1 + �� 2 Ket : n = ukuran sampel N = ukuran populasi E = persentase kelonggaran ketidaktelitian Rumus Slovin dapat digunakan dalam menentukan ukuran sampel penelitian ini karena jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 Tatang, 2011: 45. Dengan menggunakan Rumus Slovin, maka ukuran sampel penelitian ini adalah : � = 230 1 + 230 10 2 � = 69,6 = 70 �����. Universitas Sumatera Utara

3.4. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara atas rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya diatas. Maka dari itu, hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : � : Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan sistem manajemen mutu terhadap kinerja pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture. � 1 : Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan sistem manajemen mutu terhadap kinerja pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture.

3.5. Kerangka Konsep

Konsep adalah ide abstrak yang digunakan dalam menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian yang pada umumnya dinyatakan dalam suatu istilah atau rangkaian kata. Untuk mendapatkan masalah yang jelas dari setiap konsep maka penulis mengemukakan kerangka konsep penelitian sebagai berikut: 1. Sistem manajemen mutu adalah kumpulan unsur-unsur yang saling terkait atau berinteraksi untuk menetapkan kebijakan dan sasaran untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. Sistem manajemen mutu diterapkan agar kinerja organisasi dapat menjadi lebih baik. 2. Kinerja merupakan hasil atau pencapaian yang didapat dari kerja pegawai baik kelompok maupun perseorangan dalam waktu tertentu sesuai Universitas Sumatera Utara tanggung jawab dan wewenangnya dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Sistem manajemen mutu sebagai variabel X memiliki indikator-indikator sebagai berikut : a. Komitmen pimpinan puncak b. Fokus pada pelanggan c. Kebijakan mutu d. Pembagian tanggung jawab dan wewenang e. Kompetensi karyawan f. Prasarana pendukung g. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa. Kinerja sebagai variabel Y memiliki indikator-indikator sebagai berikut: a. Mutu pekerjaan b. Kejujuran karyawan c. Inisiatif d. Kehadiran e. Sikap f. Kerjasama g. Pengetahuan tentang pekerjaan h. Tanggung jawab i. Pemanfaatan waktu kerja. Sistem Manajemen Mutu X Kinerja Y Universitas Sumatera Utara

3.6. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada PT. Inalum

0 39 83

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

1 7 132

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 16

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 3

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 17

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001

0 0 11

IMPLEMENTASI THE INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Indarto AS

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15