Analisis Kinerja Pegawai Pembahasan

4.4.2. Analisis Kinerja Pegawai

Menurut Hasibuan 2003: 94, kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Kinerja adalah merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. Semakin tinggi ketiga faktor diatas, maka akan semakin besar pula kinerja dari pegawai yang bersangkutan. Menurut Mangkunegara 2009: 9, kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja output baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai pegawai persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan penulis, jumlah skor tanggapan responden terhadap kinerja pegawai pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan adalah sebesar 71,4. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan tergolong dalam kategori baik, karena jumlah skor tanggapan responden terhadap kinerja pegawai pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan berada dalam kriteria antara 68,01 hingga 84. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Eko Supriyadi dan Sumarjo H dengan judul “Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul” Universitas Sumatera Utara pada tahun 2012 juga menunjukkan hasil yang sama, yaitu Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Sedayu dipersepsikan sangat baik dan baik oleh para guru sebesar 87,5. Begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Irma Riswanti dengan judul ”Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 terhadap Kualitas Kinerja Mengajar Widyaiswara di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Jawa Barat” pada tahun 2013 menunjukkan hasil bahwa kualitas kinerja mengajar widyaiswara di Badiklatda Provinsi Jawa Barat termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata sebesar 4,18.

4.4.3. Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada PT. Inalum

0 39 83

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

1 7 132

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 16

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 3

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 17

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001

0 0 11

IMPLEMENTASI THE INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Indarto AS

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15