Pengertian Mutu Dimensi Mutu

BAB II KERANGKA TEORI

2.1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

2.1.1. Pengertian Mutu

Menurut Hadiwiardjo Wibisono 2000 : 17 mutu, sebagaimana yang diinterpretasikan oleh ISO 9000, merupakan perpaduan antara sifat- sifat dan karakteristik yang menentukan sampai seberapa jauh keluaran dapat memenuhi kebutuhan pembeli. Joseph M. Juran dalam Tunggal 1998 : 58 mengartikan mutu sebagai“fitness for use”, yang berarti bahwa pemakai suatu produk baik barang maupun jasa harus dapat dipenuhi seperti apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Penjelasan diatas merupakan definisi mutu produk dari pandangan konsumen, sedangkan definisi mutu produk dari pandangan produsen adalah keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang telah dikeluarkan. Dalam hal mutu dari jasa, jasa yang bermutu adalah jasa yang menimbulkan hasil yang memuaskan bagi konsumen. Jadi, konsumenlah yang menjadi nilai dari sebuah jasa yang bermutu.

2.1.2. Dimensi Mutu

Menurut Prawirosentono 2007 : 8 secara umum, dimensi spesifikasi mutu produk dapat dibagi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Kinerja Kinerja suatu produk harus dicantumkan pada labelnya, misalnya isi, berat, kekentalan, komposisi, kekuatan dalam putaran RPM, serta lama hidup penggunaan. Hal ini merupakan dimensi suatu produk. b. Keistimewaan Produk yang bermutu mempunyai keistimewaan khusus dibandingkan dengan produk lain. c. Kepercayaan dan Waktu Produk yang bermutu baik adalah produk yang mempunyai kinerja yang konsisten baik dalam batas-batas perawatan normal. d. Mudah Dirawat dan Diperbaiki Produk yang bermutu baik harus pula memenuhi kemudahan untuk diperbaiki atau dirawat. Dimensi ini merupakan ukuran mudahnya dirawat sehingga barang tersebut dapat beroperasi secara baik. e. Sifat Khas Untuk beberapa jenis produk mudah dikenal dari wanginya, bentuknya, rasanya, atau suaranya. Dimensi ini memberikan citra tersendiri pada mutu produk tersebut. f. Penampilan dan Citra Etis Dimensi lain dari produk yang bermutu adalah persepsi konsumen atas suatu produk. Dimensi ini dapat dilihat salah satunya dari pelayanan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan.

2.1.3. Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada PT. Inalum

0 39 83

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

1 7 132

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 16

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 3

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 17

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001

0 0 11

IMPLEMENTASI THE INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Indarto AS

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15