Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

a. Kinerja Kinerja suatu produk harus dicantumkan pada labelnya, misalnya isi, berat, kekentalan, komposisi, kekuatan dalam putaran RPM, serta lama hidup penggunaan. Hal ini merupakan dimensi suatu produk. b. Keistimewaan Produk yang bermutu mempunyai keistimewaan khusus dibandingkan dengan produk lain. c. Kepercayaan dan Waktu Produk yang bermutu baik adalah produk yang mempunyai kinerja yang konsisten baik dalam batas-batas perawatan normal. d. Mudah Dirawat dan Diperbaiki Produk yang bermutu baik harus pula memenuhi kemudahan untuk diperbaiki atau dirawat. Dimensi ini merupakan ukuran mudahnya dirawat sehingga barang tersebut dapat beroperasi secara baik. e. Sifat Khas Untuk beberapa jenis produk mudah dikenal dari wanginya, bentuknya, rasanya, atau suaranya. Dimensi ini memberikan citra tersendiri pada mutu produk tersebut. f. Penampilan dan Citra Etis Dimensi lain dari produk yang bermutu adalah persepsi konsumen atas suatu produk. Dimensi ini dapat dilihat salah satunya dari pelayanan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan.

2.1.3. Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Menurut SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu ΜΆ Dasar - Dasar dan Kosakata, sistem manajemen mutu adalah kumpulan unsur- unsur yang saling terkait atau berinteraksi untuk menetapkan kebijakan dan sasaran untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi. ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untukdesain dan penilaian Sistem Manajemen Mutu suatu organisasi yang bertujuan untukmenjamin organisasi yang bersangkutan mampu menyediakan produkyang memenuhi persyaratan-persyaratan Universitas Sumatera Utara yang ditetapkan Gaspersz,2001. Ada 8 prinsip manajemen mutu yang dapat dipakai oleh pimpinan puncak untuk memimpin organisasi ke arah perbaikan kinerja, yaitu : a. Fokus pada Pelanggan Organisasi bergantung pada pelanggannya sehingga hendaknya memahami kebutuhan pelanggan saat ini dan mendatang, serta memenuhi dan berusaha melebihi harapan pelanggan. b. Kepemimpinan Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan internal dimana orang dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian sasaran organisasi. c. Keterlibatan orang Orang pada semua tingkatan adalah inti sebuah organisasi dan keterlibatan penuh mereka memungkinkan kemampuannya dipakai untuk manfaat organisasi. d. Pendekatan proses Hasil yang dikehendaki tercapai lebih efisien bila kegiatan dan sumebr daya terkait dikelola sebagai suatu proses. e. Pendekatan sistem pada manajemen Mengidentifikasi, memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai suatu sistem, memberi sumbangan untuk efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai sasarannya. Universitas Sumatera Utara f. Perbaikan berkesinambungan Perbaikan berkesinambungan organisasi secara menyeluruh hendaknya dijadikan sasaran tetap dari organisasi. g. Pendekatan fakta pada pengambilan keputusan Keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi. h. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok Sebuah organisasi dan pemasoknya saling bergantung; dan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan keduanya untuk menciptakan nilai. Delapan prinsip manajemen mutu tersebut merupakan dasar bagi standar sistem manajemen mutu dalam kelompok ISO 9000.

2.1.4. Klausul dalam ISO 9001:2008

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Rasio Profitabilitas Sebelum Dan Sesudah Sertifikasi International Organization For Standardization (ISO) 9001 Pada PT. Inalum

0 39 83

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

1 7 132

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 2

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 0 16

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 3

Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Mutu International Organization For Standardization (Iso 9001:2008) Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT Asia Sakti Wahid Foods Manufacture Medan

0 1 17

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001

0 0 11

IMPLEMENTASI THE INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION (ISO) POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA Indarto AS

0 0 6

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROPINSI SUMATERA UTARA

0 1 15