10
E. Review Studi Terdahulu
1. Rofiq 2008 menyatakan bahwa karakteristik keuangan yang diukur menggunakan current ratio, return on equity, debt to equity ratio dan
price earning ratio saham syariah di Indonesia tidak berbeda nyata dengan Malaysia kecuali pada DER dan PER.
5
2. Amiruddin 2012 menyatakan bahwa berbeda dalam hal mengaplikan akad fiqh, jika pada BTN Syariah Produk KPR menggunakan skim
istishna’ sementara di BNI Syariah menggunakan skim murabahah. Keduanya memiliki perbedaan dengan keunggulan masing-masing baik
dari kemampuan finansial, inovasi produk, teknologi, dan pemasaran. Hasilnya produk dari BTN Syariah lebih unggul dari sisi kemampuan
finansial dan pemasaran. Sedangkan Bank BNI Syariah unggul dari segi kemampuan inovasi produk dan penerapan teknologi.
6
5
Abdur Rofiq, “Studi Komparatif Kinerja Saham Syariah di Indonesia dan Malaysia”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Malang, 2008, H.173
6
Ahmad Amiruddin, “Comparative Advantage Pembiayaan KPR Syariah di Bank Syariah Studi pada BTN Syariah dan BNI Syariah ”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012, H.81
11
3. Herfika 2013 menyatakan bahwa mekanisme pelaksanaan kredit pembiayaan pada produk Kredit Cepat Aman KCA di Pegadaian
Konvensional dan Rahn pada Pegadaian Syariah tidak jauh berbeda. Ditinjau dari syarat perbedaan hanya ditunjukkan dari istilah Formulir
Permintaan Kredit FPK pada pegadaian konvensional dan Formulir Pinjaman FPP pada Pegadaian Syariah. Ditinjau dari jaminan, perbedaan
terletak pada Pegadaian Konvensional selain emas berupa barang gudang. Sedangkan jaminan emas pada Pegadaian Syariah dinilai tidak syar’I
karena nilainya tidak tetap dan bisa menimbulkan spekulasi dari masyarakat.
7
Hal yang membedakan penelitian ini dengan sebelumnya adalah peneliti akan melakukan penelitian dengan objek Lembaga Keuangan Non
Bank, baik yang mengunakan sistem secara konvensional maupun syariah dalam hal ini khususnya PERUM Pegadaian Konvensional dan Pegadaian
Syariah. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Kuantitatif Deskriptif dengan metode comparative advantage.
7
Cahyusha Desmutya Herfika, “Analisis Komparasi Mekanisme Produk Kredit pada Pegadaian Konvensional dan Pembiayaan pada Pegadaian Syariah Studi pada PT Pegadaian
di Nganjuk dan Kediri ”, Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, 2013, H.26
12
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah yang lebih
unggul peminatnya, sehingga dapat menjadi acuan masyarakat lainnya yang belum melakukan investasi ini.