Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 ditengah ketidakpastian keadaan ekonomi sekarang ini. Selain itu ada beberapa karakteristik yang dimiliki emas, diantaranya stability stabilitas, kemantapan, kestabilan, dan keseimbangan, competitiveness daya saing, flexibility sifat melentur, fairness kejujuran, keadilan, dan kewajaran, dan foreign exchange risk resiko devisa. Selain karakteristik diatas, emas juga sering disebut sebagai investasi penangkal inflasi. Karena fakta membuktikan bahwa semakin tinggi laju inflasi maka semakin tinggi pula harga emas. 2 Harga emas dipercaya akan selalu bisa mengamankan kemampuan daya beli kita, artinya jikalau harga emas naik, setidaknya sama dengan tingkat inflasi dalam kurun waktu tertentu. 3 2 M uhamm ad Ihsan, Tina Agustini,Rudi Kurniaw an, Kemilau Investasi Emas : M enjaga dan M elejit kan Kesehat an Finansial dengan Emas, Jakart a: Science Research Foundat ion, 2006 Cet . Ke 1, H.69 3 Joko Salim , Jangan Invest asi Emas Sebelum M embaca Buku Ini , Jakart a: Transm edia Pust aka, 2010 Cet. Ke 4 , H. 160 4 Kenaikan harga emas dari tahun ke tahun cukup besar, ditunjukkan pada grafik berikut : Grafik 1.1 Sumber: www.antam.com Pada grafik siklus harga emas periode 2002-2012 menunjukkan bahwa harga emas selalu mengalami kenaikkan. Pada tahun 2002 harga emas berada pada harga Rp 85.000 per gram kemudian periode dua tahun berikutnya yaitu 2003 dan 2004 emas berada pada harga Rp 100.000 per gram, dan seterusnya mengalami kenaikkan yang cukup signifikan. Lembaga keuangan yang sudah terkenal dengan slogannya yaitu “ mengatasi masalah tanpa masalah” adalah perum pegadaian dimana perum pegadaian merupakan alternatif pendanaan yang sangat efektif karena tidak memerlukan persyaratan yang rumit yang dapat menyulitkan nasabah dalam pemberian dana \ . Karena gadai mempunyai nilai sosial yang sangat tinggi dan 5 dilakukan secara sukarela atas dasar tolong menolong 4 . Disamping sebagai penyedia layanan pembiayaan, pegadaian memiliki peran keuangan lainnya, yakni sebagai penyedia layanan investasi. Adanya produk logam mulia merupakan bagian dari pendanaannya. Produk investasi logam mulia, bentuk investasi yang kini banyak diminati. Perum Pegadaian pegadaian konvensional mempunyai salah satu produk yang sangat inovatif dalam hal investasi yaitu kredit logam mulia. KLM merupakan produk inovatif yang dikeluarkan oleh perum pegadaian, yang dapat memudahkan nasabah dalam hal berinvestasi. Selain produk KLM yang diluncurkan oleh Perum Pegadaian, lembaga keuangan lainnya seperti pegadaian syariah juga mempunyai produk-produk yang tidak kalah inovatif dibandingkan induknya sendiri. Produk investasi emas yang dikeluarkan oleh Perum Pegadaian Syariah adalah MULIA Murabahah Logam Mulia Untuk Investasi Abadi dimana adalah transaksi penjualan logam mulia oleh Perum Pegadaian Syariah kepada masyarakat secara tunai dan agunan dengan jangka waktu yang fleksibel. Produk MULIA menawarkan logam mulia dengan bobot 5 gram sampai dengan 1kg dengan kadar emas 99,9. 4 M uhamm ad Sholihul Hadi, Pegadaian Syariah Jakart a : Salem ba Diniyah, 2003 Hal.2 6 Masing-masing dari lembaga keuangan yang mempunyai fasilitas penjualan logam mulia. Tentu keduanya memiliki diferensiansi, oleh karena itu disini penulis akan membahas manakah yang lebih unggul dalam hal tingkat penjualan logam mulia berdasarkan dari respon nasabah kedua lembaga keuangan tersebut. Dalam hal ini pegadaian dan pegadaian syariah. Serta mempertimbangkan faktor variabel-variabel yang terkait, agar dapat memberi gambaran kepada kedua lembaga keuangan tersebut agar lebih inovatif lagi dalam mengembangkan fasilitas yang dimiliki agar dapat memenuhi kebutuhan nasabah. Dari pemaparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang PERBANDINGAN KEUNGGULAN KEPUTUSAN MEMILIH NASABAH LOGAM MULIA PADA PERUM PEGADAIAN DAN PEGADAIAN SYARIAH B. Identifikasi Masalah Kepopuleran investasi emas, menarik animo masyarakat untuk berinvestasi emas logam mulia. Masyarakat sudah menyadari bahwa dengan gejolak inflasi yang tak dapat diprediksi menyebabkan masyarakat berfikir bahwa dibutuhkannya sebuah perangkat investasi yang bisa menjaga nilai kekayaan mereka, salah satunya melalui investasi emas. Disamping itu, lembaga keuangan bank maupun non bank, menfasilitasinya dengan 7 mengeluarkan produk investasi emas. Dengan maraknya lembaga keuangan yang melakukan hal tersebut, ini memberi angin segar kepada masyarakat, bahwasanya semakin mudah untuk berinvestasi emas, karena sarana yang memadai. Akan tetapi karena banyaknya lembaga keuangan yang mengeluarkan produk investasi tersebut, membuat masyarakat bingung manakah yang lebih menguntungkan. Oleh sebab itu, akan dikumpulkan berbagai masalah yang akan diteliti, dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis, maka masalah yang dapat diidentifikasikan penulis ialah sebagai berikut: 1. Adakah diferensiasi produk investasi emas di pegadaian konvensional dan pegadaian syariah? 2. Bagaimana tingkat perkembangan produk investasi emas tersebut sejak diluncurkan pertama kali, dan apakah berpengaruh dengan omset yang didapatkan kedua lembaga tersebut ?

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Berdasarkan paparan diatas dan agar pembahasan ini lebih terarah dan tidak melebar, penulis hanya membatasinya hanya pada produk investasi emas, yang mana melihat dari keputusan nasabah memilih dimanakah mereka akan melakukan transaksi pembelian logam mulia, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dari dua lembaga keuangan tersebut. 8 Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Berapa besar tingkat keputusan nasabah terhadap pembelian logam mulia pada PERUM Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syariah? 2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam bertransaksi logam mulia pada Pegadaian Konvensional dan Pegadaian syariah? 3. Apa persamaan dan perbedaan antara produk KLM Kredit Logam Mulia yang dimiliki perum pegadaian konvensional dan Mulia yang dimiliki pegadaian syariah? Manakah yang lebih unggul diantara keduanya

D. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diharapkan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang mekanisme produk investasi emas yang ada pada perum pegadaian baik konvensional maupun syariah. 9 b. Untuk mengetahui diferensiasi antara produk KLM yang dimiliki perum pegadaian dan produk MULIA yang dimiliki pegadaian syariah. 2. Manfaat Penelitian Sedangkan manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi penulis mendapat pengetahuan dan pemahaman yang lebih luas mengenai produk investasi logam mulia. b. Bagi akademisi untuk menambah literatur pada produk investasi logam mulia, yang dewasa ini berkembang pesat di masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas keuangan dimasa yang akan datang, c. Bagi lembaga keuangan yang bersangkutan dapat mengetahui apa saja keunggulan dan kekurangan yang dimiliki dari produk tersebut sehingga dapat menjadi acuan untuk berinovasi lebih baik lagi dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabahnya. d. Bagi masyarakat dapat menjadi acuan dalam hal menentukan pilihan untuk berinvestasi.