85
Tabel 4. 15
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Keputusannasabah 60
Normal Parameters
a
Mean 3.83
Std. Deviation .678
Most Extreme Differences Absolute .214
Positive .089
Negative -.214
Kolmogorov-Smirnov Z 1.658
Asymp. Sig. 2-tailed .008
a. Test distribution is Normal.
Pada tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov = 1,658 dan p = 0,08 0,05 berarti
data berdistribusi normal. b. Independent Sample T-test
Tabel 4. 16
Independent Samples Test
evenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t
df Sig.
2-tailed Mean
Differ ence
Std. Error
Differ ence
95 Confidenc
e Interval of the
Difference
Lower Upper Keputusan
Equal Variances
assumed 6.277
.015 4.070
58 .000
.633 .156 .322
.945 Equal
variances notassumed
4.070 47.912 .000
.633 .156 .320
.946
86
Uji F dilakukan untuk mengecek apakah dua varians antara nasabah Pegadaian Pondok Labu dan nasabah Pegadaian Syariah Cinere adalah sama
atau berbeda. Jika kedua varians sama maka dalam pengujian t test harus menggunakan asumsi bahwa varians sama equal varians assumed. Jika
varians tidak sama maka pengujian t test harus menggunakan asumsi bahwa varians berbeda equal varians not assumed.
- F = 6,277 dan p = 0,015 maka H ditolak kedua varians adalah
berbeda
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka di dapat beberapa pokok kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam berinvenstasi pada Lembaga Keuangan Konvensional maupun Syariah ternyata tidak pandang bulu, karena fenomena ini terjadi pada Pegadaian
Syariah yang penulis teliti bahwasanya prosentase agama non muslim yang mempercayakan dananya untuk diinvestasikan sama besarnya dengan
prosentase banyaknya nasabah muslim. Ini menunjukkan sistem ekonomi islam yang telah diterapkan berjalan dengan baik, sehingga tidak dari
kalangan muslim saja yang menggunakannya namun non muslim begitupun sama halnya.
2. Keputusan seorang nasabah pada Pegadaian Konvensional maupun Pegadaian Syariah , dominan dipengaruhi oleh besarnya preferensi terhadap besarnya
harga yang ditentukan oleh pegadaian dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya.
3. Setelah menjadi nasabah logam mulia, tentu nasabah bersinggungan langsung dalam lingkungan pegadaian itu sendiri. Faktor yang paling berpengaruh
dalam tingkat kepuasan nasabah adalah kualitas pelayanan yang diberikan
88
oleh pihak pegadaian, ini terjadi pada Pegadaian Konvensional Maupun Pegadaian Syariah.
4. Analisis Regresi dari kedua kelompok nasabah Pegadaian Konvensional dan Syariah menunjukkan bahwa variabel-variabel yang terkait yaitu preferensi,
kepuasan, lingkungan , dan status sosial ekonomi ternyata tidak berpengaruh banyak terhadap keputusan memilih seorang nasabah.
5. Pada Uji Beda Dua Sampel yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa F = 6,277 dan p = 0,015 maka Ho ditolak kedua varians adalah berbeda. Dapat
disimpulkan, dengan kesamaan variabel-variabel yang berpengaruh pada sebuah keputusan memilih seorang nasabah baik pada Pegadaian
Konvensional maupun Syariah, tentu mempunyai perbedaan dalam pengambilan sebuah keputusan memilih.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka diperoleh saran sebagai berikut:
1. Penulis menyarankan kepada seluruh insan lembaga keuangan yang mempunyai produk investasi emas, sosialisasikanlah produk investasi yang
sangat inovatif ini, karena dapat membuat dampak positif terhadap perekonomian negara, karena dengan berinvestasi jumlah uang yang beredar
akan berkurang dan nilai mata uang rupiah akan naik.
89
2. Penulis menyarakan kepada semua civitas akademika terkhusus mahasiswa, berinvestasilah, karena berinvestasi tidak perlu mengeluarkan uang banyak
ataupun proses yang berbelit. Investasi emas sangat cocok pada keadaan gonjang-ganjing ekonomi pada saat ini.
3. Kepada mahasiswa perbankan syariah, untuk meneruskan penelitian ini, dengan menambah atau mencari variabel-variabel yang tepat agar dapat
mempengaruhi secara signifikan terhadap sebuah keputusan memilih seorang nasabah investasi logam mulia.