Karakteristik Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

54 16.7 33.3 23.3 6.7 13.3 6.7 Usia 30 Tahun 30-35 Tahun 36-42 Tahun 43-48 Tahun 49-54 Tahun 55-60 Tahun Gambar 4.3 20 30 23 17 3.3 6.7 Usia 30 Tahun 30-35 Tahun 36-42 Tahun 43-48 Tahun 49-54 Tahun 54 Tahun Gambar 4.4 Gambar 4.3 Nasabah Pegadaian Gambar 4.4 Nasabah Pegadaian Pondok Labu Syariah Cinere Berdasarkan gambar 4.3 dengan respoden nasabah Pegadaian Pondok Labu, dapat dilihat bahwa prosentase tertinggi didominasi oleh nasabah yang berusia 30-35 Tahun dengan prosentase sebesar 33,3 dengan jumlah responden sebanyak 10 orang dari 30 responden yang ada. Kemudian dengan prosentase 23.3 ditempati oleh nasabah yang ada pada rentang usia36-42 Tahun. Pada prosentase 16.7 dengan nasabah sebanyak 5 orang, ditempati oleh nasabah yang rentang usianya 30 tahun. Disusul dengan prosentase 13.3 pada rentang usia nasabah 49-54 Tahun. Prosentase terkecil yaitu 6,7 ditempati oleh nasabah yang rentang usianya 43-48 Tahun dan 55-60 Tahun, masing-masing 2 orang nasabah. Pernyataan ini menunjukkan bahwa nasabah pada usia produktif yang mendominasi yaitu pada rentang usia 30-35 Tahun. Pada gambar 4.4 dengan responden nasabah Pegadaian Syariah Cinere, sama halnya dengan nasabah Pegadaian Pondok Labu, dimana posisi tertinggi dilihat dari sisi usia nasabah terdapat pada usia produktif yaitu 30-35 tahun 55 3.3 3.3 26.7 60 6.7 Pendidikan Tidak 9 Thn SD-SM P SM A Diploma Sarjana Pascasarjana Gambar 4.5 40 53 6.7 Pendidikan SM A Diploma Sarjana Pascasarjana Gambar 4.6 dengan prosentase sebesar 30. Disusul dengan nasabah dengan rentang usia 36- 42 Tahun sebesar 23 dengan jumlah nasabah sebanyak 7 orang. Nasabah dengan rentang usia30 Tahun sebesar 20 atau sebanyak 6 orang. Kemudian nasabah dengan rentang usia 43-48 Tahun sebesar 17 atau sebanyak 5 orang. Dan dua rentang usia dengan posisi terendah yaitu nasabah dengan rentang usia 54 Tahun sebesar 6.7 dengan 2 orang nasabah, dan nasabah dengan rentang usia 49-54 yaitu sebesar 3,3. Gambar 4.5 Nasabah Pegadaian Gambar 4.6 Nasabah Pegadaian Pondok Labu Syariah Cinere Pada gambar 4.5 dengan responden nasabah Pegadaian Pondok Labu berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh nasabah yang mempunyai tingkat pendidikan Diploma Sarjana sebanyak 18 orang atau sebesar 60, dan dengan jenjang SMA berada prosentase 26,7 atau sebanyak 8 orang. Prosentase 6,7 sebanyak 2 orang ditempati oleh nasabah dengan tingkat pendidikan Pascasarjana. 56 3.3 33.3 16.7 33.3 13.4 Pekerjaan BUM N IRT PNS Pegaw ai Swast a Wirasw ast a Gambar 4.7 33.3 10 33.3 20 3.3 Pekerjaan IRT Pegaw ai Swast a PNS Wirasw ast a Guru Gambar 4.8 Dan populasi terkecil jenjang pendidikan SD-SMP dan tidak 9 Tahun masing- masing sebesar 3,3. Pada gambar 4.6 dengan responden nasabah Pegadaian Syariah berdasarkan tingkat pendidikan, sama halnya dengan nasabah Pegadaian Pondok Labu didominasi oleh nasabah dengan jenjang pendidikan DiplomaSarjana dengan prosentase sebesar 53 dan sebanyak 16 responden. Kemudian posisi tertinggi selanjutnya pada prosentase 40 oleh nasabah dengan jenjang pendidikan SMA sebanyak 12 responden. Prosentase terkecil yaitu 6,7 oleh nasabah dengan jenjang pendidikan Pasca sarjana. Gambar 4.7 Nasabah Pegadaian Gambar 4.8 Nasabah Pegadaian Pondok Labu Syariah Cinere Pada gambar 4.7 dengan responden nasabah Pegadaian Pondok Labu berdasarkan Pekerjaan didominasi oleh nasabah yang mempunyai pekerjaan IRT Ibu Rumah Tangga dan Pegawai Swastamasing-masing sebanyak 10 orang atau masing-masing sebesar 33,3, dan dengan pekerjaan PNS Pegawai Negeri 57 Sipilberada pada prosentase 16,7 atau sebanyak 5 orang. Prosentase 13,3 sebanyak 4 orang ditempati oleh nasabah dengan pekerjaan Wiraswasta. Dan populasi terkecil dengan pekerjaan karyawan BUMN yaitu sebesar 3,3 atau seorang saja. Pada gambar 4.8 dengan responden nasabah Pegadaian Syariah berdasarkan pekerjaan, didominasi oleh nasabah yang mempunyai pekerjaan IRT Ibu Rumah Tangga dan PNS Pegawai Negeri Sipil masing-masing sebanyak 10 orang atau masing-masing sebesar 33,3, dan dengan pekerjaan Wiraswasta berada pada prosentase 20 atau sebanyak 6 orang. Prosentase 10 sebanyak 3 orang ditempati oleh nasabah dengan pekerjaan Pegawai Swasta. Dan populasi terkecil dengan pekerjaan Guru yaitu sebesar 3,3 atau seorang saja. Kemudian, setelah mengetahui karakteristik responden berdasarkan agama ,usia, tingkat pendidikan terakhir, dan pekerjaan, dilihat juga bagaimana karakteristik responden berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan oleh responden setiap bulannya. Seperti yang akan dijelaskan dibawah ini . Nasabah Pegadaian Pondok labu, menurut besaran pengeluaran setiap bulannya, terdapat 12 orang nasabah yang mengeluarkan biaya tiap bulannya berkisar pada Rp 5,01- 6,5 jt, sebanyak 5 orang nasabah yang mengeluarkan biaya tiap bulannya berkisar pada Rp 6,501- 8 jt, sebanyak 8 orang nasabah, masing-masing 4 orang mengeluarkan biaya sebesar Rp 3,5 jt- 5jt dan Rp 8,01- 9,5jt, sebanayk 3 orang nasabah mengeluarkan biaya setiap bulannya sebesar Rp 58 9,501 jt- 11 jt. Biaya pengeluaran terbesar setiap bulannya terdapat pada kisaran Rp 11jt oleh 2 orang nasabah. lihat lampiran gambar 4.9 Nasabah Pegadaian Syariah Cinere, menurut besaran pengeluaran setiap bulannya, terdapat 13 orang nasabah yang mengeluarkan biaya tiap bulannya berkisar pada Rp 6,01- 8 jt, sebanyak 6 orang nasabah yang mengeluarkan biaya tiap bulannya berkisar pada Rp 4- 6 jt dan Rp 8,01-10 jt, sebanyak 3 orang mengeluarkan biaya sebesar Rp 10,01- 12jt, dan sebanyak 2 orang nasabah, masing-masing 1 orang mengeluarkan biaya sebesar Rp 4 jt dan Rp 12 jt. lihat lampiran gambar 4.10 59 17 11 28 26 18 Sumber Informasi Adanya Produk KLM M edia Cet ak M edia Elekt ronik Brosur Keluarga Teman 21 28 27 15 9 Faktor Utama M enjadi Nasabah Produk KLM Proses Harga Lokasi Promosi Pelayanan

B. Hasil Pembahasan

1. Keputusan Memilih Investasi Logam

Mulia Pada Pegadaian Konvensional OlehNasabah Pegadaian Pondok Labu. Gambar 4. 9 Sumber Informasi Hadirnya Produk KLM Gambar 4. 10Faktor Utama Menjadi Nasabah Produk KLM Berdasarkan gambar 4.9, dapat diketahui bahwa 28 nasabah mengetahui hadirnya Produk KLM dari brosur , 26 nasabah mengetahui dari keluarga, 18 nasabah mengetahui dari teman, 17 nasabah mengetahui dari media cetak, dan sisanya sebesar 11 nasabah mengetahui dari media elektronik. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nasabah Pegadaian Pondok Labu mengetahui adanya produk investasi logam mulia di Pegadaian didominasi berasal dari brosur, akan tetapi sumber informasi melalui media elektronik sangat kecil prosentasenya, 60 ini merupakan pembelajaran untuk pihak pegadaian pondok labu untuk terus mempromosikan produknya lewat berbagai media dengan sistematis. Disamping itu, gambar 4.10 menjelaskan faktor utama menjadi nasabah produk KLM, sebesar 28 dipengaruhi oleh faktor utama dengan harga yang tejangkau, kemudian beda tipis hanya 1 yaitu sebesar 27 dipengaruhi oleh lokasi yang strategis, 21 dipengaruhi dengan mudahnya proses bertransaksi produk KLM, 15 dipengaruhi dengan adanya promosi yang menarik, dan 9 karena pelayanan yang sangat baik. Kebutuhan membeli produk KLM sangatlah beragam, untuk itu penulis merasa sangat perlu menanyakan hal ini kepada responden.Sebesar 43 nasabah membeli produk KLM untuk kebutuhan investasi, 18 untuk pelindung nilai, karena dengan gejolak ekonomi yang tidak stabil untuk Negara berkembang seperti Indonesia ini, 14 untuk kebutuhan hanya koleksi, ini terjadi untuk kalangan menegah keatas, 13 untuk konsumsi pribadi, dan 12 untuk modal usaha. lihat lampiran gambar 4.13 Telah dijelaskan pada paragraf diatas bahwa kesadaran investasi pada sektor ini cukup tinggi.Dengan tingginya kesadaran investasi tersebut dibarengi dengan banyaknya pilihan yang Pegadaian tawarkan pada produk ini diantara pembelian logam mulia secara tunai maupun 61 kredit dengan berbagai bobot dari 5 gram sampai dengan 1 kilogram. Transaksi pembelian logam mulia sebesar 10 gram mendominasi dengan prosentase sebesar 70, kemudian 23 untuk emas seberat 5 gram, dan 7 untuk transaksi pembeli emas dengan berat 50 gram. lihat lampiran gambar 4.14 Setelah membahas, preferensi nasabah terhadap keputusan membeli Logam Mulia, penulis akan membahas faktor lainnya yang berkaitan dengan keputusan seorang nasabah dalam memilih investasi Logam Mulia pada Pegadaian Konvensional yaitu Pegadaian Cabang Pondok Labu. Lingkungan juga dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu, oleh karena itu penulis membahas bagaiman faktor lingkungan mempengaruhi seseorang untuk membeli sebuah produk.Dengan promosi yang dilakukan oleh Pegadaian tentu mengundang banyak respon dari masyarakat, terutama nasabah.Setelah menyebarkan angket, dan menanyakan hal terkait kepada responden nasabah, tingkat respon nasabah pada promosi yang dilakukan pegadaiansangat menarik.Tentu ini merupakan sebuah pembelajaran bagi pihak Pegadaian untuk dapat melakukan promosi-promosi secara inovatif lagi. Faktor lingkungan juga dipengaruhi oleh adanya rekomendasi dari orang sekitar dengan adanya produk investasi ini, karena bisa saja