21
pemberi layanan dapat memberikan pesan-pesan secara langsung maupun tidak langsung kepada pelanggannya. Sebagai contoh, dari
pengaruh adanya external communication adalah harga dimana biaya pelayanan sangat berperan penting dalam membentuk
ekspektasi pelanggan.
D. Teoti Status Sosial Ekonomi
Secara etimologis, pengerian status sosial ekonomi terdiri dari kata status, sosial , dan ekonomi. Status berarti keadaan, kedudukan dalam
hubungan dengan masyarakat disekelilingnya.
16
Sosial adalah berkenaan dengan masyarakat.
17
Sedangkan yang dimaksud dengan ekonomi adalah pemanfaatan uang, tenaga, waktu dan sebagainya yang berharga.
Secara terminologi status sosial terpisah dengan pengertian ekonomi yaitu, tempat seseorang didalam masyarakat sehubungan dengan orang lain,
dalam arti
lingkungan pergaulannya,
prestigenya, hak-hak
dan kewajibannya.
18
16
Depart em en Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakart a: Balai Pust aka, 1988 H. 858
17
Depart em en Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakart a: Balai Pust aka, 1988 H.855
18
J. Dw i Narw oko dan Bagong Suyant o, Sosiologi : Teks Pengantar dan Terapan, Jakart a: Kencana, 2004 Cet 1 , H. 136
22
Stratifikasi sosial status sosial adalah tingkatan kedudukan sosial dalam masyarakat yang ditentukan oleh perbedaan privilegeproperty
Kekayaan, prestige kehormatan, dan power kekuasaan.
19
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan status sosial ekonomi ialah suatu keadaan, posisi atau
tingkatan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat yang didasarkan dengan latar belakang pendidikan, pendapatan dan kekayaan.
1. Aspek-aspek Status Sosial Ekonomi Dalam menentukan status sosial ekonomi seseorang atau kelompok
dalam kehidupan sehari-hari, dan kehidupan bermasyarakat dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu:
1. Pendidikan Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri,kepribadian,kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa , dan negara. 2. Pekerjaan
Pekerjaan ialah fungsi atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan menurut kedudukan seseorang di dalam lingkup pekerjaan atau kejuruan tertentu.
19
M . Am in Nurdin dan Ahm ad Abrori, M engert i Sosiologi: Pengantar M emahami Konsep- konsep Sosiologi,
Jakart a : UIN Jakart a Press, 2006 H. 126
23
Pekerjaan seseorang dapat menentukan status sosial ekonomi karena dalam pekerjaan terdapat kedudukan.
3. Kekayaan Kekayaan dapat dijadikan suatu kriteria dalam menentukan status sosial
ekonomi seseorang. Kekayaan merupakan dasar paling banyak digunakan dalam pelapisan sosial masyarakat.
20
E. Teori Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah respon psikologis yang kompleks yang muncul dalam bentuk perilaku, tindakan yang khas yang secara perseorangan
yang langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk serta menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan
pembelian produk termasuk pembelian ulang.
21
Definisi berbeda dikemukakan oleh Philip Kotler, bahwa perilaku konsumen adalah ilmu yang mempelajari bagaimana individu,kelompok, dan
organisasi memilih, membeli , memakai serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat
mereka.
22
20
Basrowi, Pengantar Sosiologi, Jakart a: Ghalia Indonesia,2005 , H.62
21
Hasan Ali, M arket ing, Jakart a: M edia Presindo,2008 H.58
22
Kot ler Philip, M anajemen Pemasaran, Jakart a: PT INDEX,2000, Edisi 11 Jilid 1, H.182