Tabel pelaksanaan kegiatan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 48 SSN Kebayoran Lama Jakarta Selatan
1. Tabel peranan guru bidang studi sebagai pembimbing siswa yang
mengalami kesulitan belajar di SMP Negeri 48 Kebayoran Lama Tabel 5.
Guru membimbing siswa yang megalami penurunan peringkat kelas No. Alternatif
Jawaban F
1. a. Sangat Setuju
9 36
b. Setuju 16
64 c. Tidak Setuju
- -
d. Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 25 100
Guru yang membimbing siswa yang mengalami penurunan peringkat kelas mencapai 32 orang 64. Itu berarti, kegiatan bimbingan kualitas belajar
dilakukan dengan baik. Hal ini terbukti dengan dikuatkannya data yang menjawab sangat setuju sebanyak 9 orang 36. Sedangkan yang menjawab tidak setuju
0 dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 0. Tabel 6.
Guru memberikan bimbingan belajar pada anak yang di bawah Kemempuan Kriteria Minimal KKM
No. Alternatif Jawaban F
2. a. Sangat Setuju
9 36
b. Setuju 16
64 c. Tidak Setuju
- -
d. Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 25 100
Guru yang menjawab setuju sebanyak 16 orang 64 dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 9 orang 36. Itu berarti, SMP Negeri 48 ini mempunyai
standar minimal kelulusan siswa dalam satu matapelajaran tertentu. Sehingga si anak dapat mencapai kemampuan kriteria minimal KKM dengan baik.
Interpretasi ini diperkuat dengan adanya data, bahwa tidak ada guru yang
menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Tabel 7.
Guru memberikan jam tambahan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar
No. Alternatif Jawaban F
3. a. Sangat Setuju
4 16
b. Setuju 17
68 c. Tidak Setuju
4 16
d. Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 25 100
Guru memberikan jam tambahan bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar sebanyak 17 orang 68 dan guru yang menjawab sangat setuju 4 orang
16. Guru memberikan jam tambahan kepada anak didik setelah Kegiatan Belajar Mengajar KBM selesai. Hal ini dimaksudkan supaya anak-anak yang
lambat memahami materi ajar dapat mengikuti pelajaran dengan anak-anak yang KKM-nya di atas mereka. Hanya sedikit guru yang tidak melakukannya, hal ini
dubuktikan dengan jawaban guru yang tidak setuju sebanyak 4 orang 16. Tabel 8.
Guru membuat catatan khusus bagi siswa yang melakukan tindak asusila No. Alternatif
Jawaban F
4. a. Sangat Setuju
19 76
b. Setuju 6
24 c. Tidak Setuju
- -
d. Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 25 100
Guru yang menjawab setuju sebanyak 6 orang 24 dan yang menjawab sangat setuju 19 orang 76. Itu berarti bahwa setiap guru SMP Negeri 48 ini
mempunyai catatan khusus mengenai anak-anak yang melakukan tindak asusila.
Tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya dilakukan oleh pelajar tingkat SMP.
Tabel 9. Guru membuat catatan khusus bagi siswa yang mengalami
penurunan kualitas belajar No. Alternatif
Jawaban F
5. a. Sangat Setuju
16 64
b. Setuju 9
36 c. Tidak Setuju
- -
d. Sangat Tidak Setuju -
-
Jumlah 25 100
Pada tabel di atas, tentang guru yang membuat catatan khusus bagi siswa yang mengalami penurunan kualitas belajar guru yang menjawab setuju sebanyak 9
orang 36 dan yang menjawab sangat setuju sebanyak 16 orang 64 sedangkan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 0. Dari
data di atas dapat disimpulkan, bahwa setiap guru mempunyai peran aktif dalam memonitor kemajuan anak didiknya. Hal ini dibuktikan dengan adanya buku
khusus mengenai kualitas belajar siswa.
2. Tabel peranan guru bidang studi sebagai informan pemberi informasi