14
2. Pendapat-pendapat beberapa ahli tentang media
Gearlach dan Ely 1971 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun suatu kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Atwi Suparman 1997 mendefinisikan, media merupakan alat
yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima pesan.
8
AECT Association Education Assocation membatasi media sebagai bentuk-bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk
menyalurkan pesan atau informasi. NEA National Education Assocation membatasi media sebagai
bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.
9
Dalam aktifitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai suatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang
berlangsung antara pendidikan dengan peserta didik.
3. Jenis-jenis media massa berdasarkan jenis penyampaiannya
a. Media Auditif
Media yang hanya mengandalkan pada kemampuan suara saja, seperti radio, cassete recorder, dan piring hitam.
8
Pupuh Faturrohman, dan M Sobry Sutikono. Strategi belajar mengajar melalui penanaman, Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama, 2007.
9
S. Sadiman, Arief, dkk. Media pendidikan, pengertian, pembangunan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.
15
b. Media Visual
Media yang hanya mengandalkan pada indra penglihatan berupa gambar atau simbol-simbol yang bergerak seperti film strip, foto gambar atau
lukisan, dan cetakan. c.
Media Audio-Visual Media yang menampilkan suara dan gambar. Media audio-visual ini ada
yang diam seperti film bingkai suara, ada pula yang bergerak seperti film suara dan video cassete. Media audio-visual ini juga terbagi menjadi
audio-visual murni yang unsur suara dan gambarnya berasal dari satu sumber seperti film audio-cassete. Sedangkan film audio-visual tidak
murni unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, seperti film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slide
proyektor dan unsur suaranya bersumber dari tape recorder.
4. Pengaruh media massa secara umum
a. Pengaruh dan fungsi media massa pada budaya
Menurut Karl Erik Rosengren pengaruh media cukup kompleks, dampaknya bisa dilihat dari:
1 Siapa who
2 Pesannya apa says what
3 Saluran yang digunakan in what channel
4 Kepada siapa to whom
5 Apa dampaknya with what effect
16
Pesan media dan faktor yang berpengaruh
Penelitian akademis terhadap media massa sebagai organisasi mulai intensif dilakukan dinegara Barat pada tahun 1980-an. Dalam
perkembangan penelitian terhadap media massa, perhatian para peneliti brubah seiring dengan perkembangan zaman dan pengetahuan. Pada
perkembangan awal studi komunikasi massa di Amerika pada tahun 1950- an, penelitian lebih ditunjukan pada effect yang dihasilkan media massa.
Media massa ketika itu dinilai memiliki pengaruh sangat kuat pada masyarakat. Namun, dengan semakin banyaknya media yang muncul,
effect atau pengaruh media tidak lagi signifikan. Pada tahun 1970-an, perhatian orang beralih pada isi pesan media karena ketika itu pemberitaan
media massa dinilai bias. Orang mempertanyakan ojektifitas berita yang disampaikan media dan muncul perdebatan mengenai nilai berita.
penelitian yang dilakukan pada massa itu kebanyakan adalah untuk mengetahui seberapa jauh objektifitas isi media.
Pada tahun 1980-an, menyadari bahwa pembahasan mengenai effect dan objektifitas media massa tidak akan memberikan jawaban yang
memuaskan, tanpa menelusuri situasi internal media, maka perhatian beralih pada organisasi media itu sendiri. Bebagai penelitian menunjukan
bahwa isi pesan media sangat di pengaruhi oleh berbagai pengaruh internal dan eksternal yang dialami media massa sebagai organisasi. Pengaruh
yang diberikan media kepada masyarakat atau sebaliknya sangat bergantung pada bagaimana media bekerja. Dalam hal ini Mc Quail 2000
17
menyatakan, only buy knowing how the media themselves operate can we understand how society influences the media and vice versa.
10
Jika pada masa lalu, media massa cendrung di salahkan karena effect yang ditimbulkannya atau objektifitas beritanya yang diragukan,
maka dewasa ini muncul pengertian yang lebih baik terhadap media massa. Cara bertahap, perhatian juga diberikan pada isi media massa yang
bersifat nonberita, seperti drama, musik, dan hiburan.
11
Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi mendukung pemirsanya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya.
Media bisa membuat pemirsanya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau merasa rendah dari yang lain. Selain bahwa media massa
memiliki pengaruh dan fungsinya, media massa juga memiliki tujuan. Menurut Atang Syamsuddin secara universal tujuannya adalah:
1 Informasi
2 Hiburan
3 Pendidikan
4 Propaganda pengaruh
5 Pertanggung jawaban sosial
12
5. Media massa sebagai media pendidikan
Pengertian media sangatlah luas, demikian juga fungsi dan penerapannya. Jika kita kaitkan dan diterapkan dengan pendidikan yang
10
Morissan., Teori Komunikasi Massa, Bogor: PT. Ghalia Indonesia, 2010, h. 42
11
Denis McQuail, Mc Quail’s Mass Communication Theory, 4th Edition, Sage
Publication, 200, Hal.244.
12
http:pendidikanmanusia.blogspot.com200808analisis-media-massa.html Akses 3 Desember 2010
18
batasannya telah disebutkan diatas, maka media dapat diartikan sebagai berikut:
a. Gagne 1970 menyebutkan media adalah berbagai jenis komponen
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. b.
Briggs 1970 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang
dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya: buku, film, kaset dan film kaset.
13
Dengan memperhatikan pendapat Gagne dan Briggs tersebut, kita
dapat menyimpulkan bahwa media merupakan alat dan bahan fisik yang terdapat dilingkungan siswa untuk menyajikan pesan kegiatan
pembelajaran proses kegiatan belajar-mengajar sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar. Akan tetapi, dalam peristilahan dan
lingkungan istilah media terdapat beberapa istilah lain yang mengiringinya atau berhubungan yang dapat disimpulkan sebagai unsur-unsur dari media.
C. Pengertian Televisi
Televisi adalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision; yang mempunyai arti masing-masing jauh
tele dan tampak vision. Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena
penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.
14
13
S. Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan, pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindi Persada, 2008.
14
http:id.wikipedia.orgwikiTelevisi Akses 5 Desember 2010