E. Instrumen Penelitian
Berdasarkan pendekatan penelitian yang digunakan, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif noninteraktif. Instrumen penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai “human
instrument ”. Menurut Sugiyono, peneliti kualitatif sebagai human instrument
berfungsi dalam menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, mengumpulkan data, menilai kualitas data, analisis data,
menginterpretasikan data dan membuat kesimpulan atas temuannya.
9
Dalam penelitian ini, peneliti adalah instrumen utama dalam megumpulkan data. Namun demikian, penelitian ini juga dilengkapi dengan
instrumen yang berupa format analisis jenjang dimensi proses kognitif untuk setiap item soal. Format instrumen ini adalah hasil modifikasi dari instrumen
“check-list” yang menjadi salah satu jenis intrumen dalam metode studi dokumentasi. Pemodifikasian ini dilakukan dengan pertimbangan efektifitas
ruang yang digunakan dalam menuliskan elemen-elemen keterangan dalam format tersebut. Format instrumen untuk analisa jenjang dimensi proses
kognitif pada penelitian ini diperlihatkan Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Format Instrumen untuk Analisa Jenjang Dimensi Proses Kognitif Item Soal
Tahapan Penyelesaian Soal
dan Kunci Jawaban Analisis Jenjang
Dimensi Proses Kognitif
Dimensi Kognitif
Dimensi kognitif idealnya dibagi ke dalam 6 kolom untuk memuat 6 kategori dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom revisi, yaitu mengingat C1,
memahami C2, mengaplikasikan C3, menganalisis C4, mengevaluasi C5, dan mencipta C6.
F. Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi uji kredibilitas dan uji dependabilitas. Uji kredibilitas data yang digunakan berupa teknik triangulasi,
yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan
9
Sugiyono, op. cit.,, h. 306
berbagai waktu.
10
Pada penelitian ini, teknik triangulasi data dilakukan dengan melibatkan 2 orang ahli di bidang pendidikan kimia dan evaluasi. Tujuannya
adalah untuk melakukan pengecekan kembali derajat kepercayaan data hasil analisis.
Menurut Sugiyono, uji dependabilitas pada penelitian kualitatif dilakukan oleh auditor yang independen maupun pembimbing untuk
mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melaksanakan penelitian.
11
Pada penelitian ini, uji dependabilitas dilakukan dengan cara melibatkan 2 orang pembimbing dalam pengecekan keseluruhan aktivitas peneliti dalam
melakukan penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Salah satu syarat dilakukannya analisis data adalah dimilikinya data yang valid dan reliabel. Untuk itu, validitas dan reliabilitas data ditentukan
sebelum tahapan analisis data. Validitas data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik triangulasi yang melibatkan 2 orang ahli di bidang pendidikan
kimia dan evaluasi dalam pengecekanpengamatan jenjang dimensi proses kognitif yang diukur pada setiap item soal UN Kimia yang diteliti. Format
lembar validasinya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Format Lembar Validasi Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional Kimia Tahun Ajaran 20112012 Berdasarkan Jenjang Dimensi
Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
Item Soal Tahapan
Penyelesaian Soal dan Kunci Jawaban
Analisis Jenjang Dimensi Proses
Kognitif Dimensi Kognitif
Tabel 3.3
Format Lembar Validasi Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional Kimia Tahun Ajaran 20122013 Berdasarkan Jenjang Dimensi
Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
Item Soal Tahapan
Penyelesaian Soal dan Kunci Jawaban
Analisis Jenjang Dimensi Proses
Kognitif Dimensi Kognitif
10
Ibid., h. 372
11
Ibid., h. 377
Adapun reliabilitas pengamatan ditentukan melalui penentuan Koefisien Kesepakatan KK pengamatan antar pengamat. Reliabilitas
pengamatan perlu dilakukan dalam penelitian yang bersifat observatif untuk menghindari unsur subjektivitas pengamat. Selain itu reliabilitas pengamatan
juga dilakukan untuk mengukur tingkat kesepakatan hasil pengamatan antar pengamat.
1. Menentukan Realibilitas Pengamatan
Menurut Arikunto, untuk mencari realibilitas pengamatan, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
12
a. Menyatukan dua format isian data yang diperoleh dari pengamat I dan
II. Dalam penelitian ini, tabel yang menggambarkan gabungan dua
format isian data yang diperoleh dari pengamat I dan II adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Format Gabungan Data Hasil Pengamatan antara Pengamat I dan Pengamat II pada Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional
Kimia Tahun Ajaran 20112012 Berdasarkan Jenjang Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
No Item Soal
UN Kimia SMA Tahun
Ajaran 20112012
Pengamat I Pengamat II
Jenjang Dimensi Proses Kognitif
Jenjang Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. 2.
Tabel 3.5
Format Gabungan Data Hasil Pengamatan antara Pengamat I dan Pengamat II pada Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional
Kimia Tahun Ajaran 20122013 Berdasarkan Jenjang Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
No Item Soal
UN Kimia SMA Tahun
Ajaran 20122013
Pengamat I Pengamat II
Jenjang Dimensi Proses Kognitif
Jenjang Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. 2.
12
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet. 14, h. 244
b. Memasukkan kode pengamatan dalam tabel kontingensi.
Tabel kontingensi kesepakatan pengamatan pada penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Tabel 3.6
Format Tabel Kontingensi Kesepakatan Pengamatan pada Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional Kimia Tahun Ajaran
20112012 dan 20122013 Berdasarkan Jenjang Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
No. Soal
Jenjang Dimensi Proses Kognitif
Soal UN Kimia Tahun Ajaran 20112012
Dimasukkan pada sel
nomor: Jenjang Dimensi Proses
Kognitif Soal UN Kimia Tahun
Ajaran 20122013 Dimasukkan
pada sel nomor:
Pengamat I
Pengamat II
Pengamat I
Pengamat II
1. 2.
Dst
Setelah dimasukkan ke dalam tabel kontingensi, data digambarkan dengan format sebagai berikut:
Tabel 3.7
Format Lain Tabel Kontingensi Kesepakatan Pengamatan pada Kategorisasi Item Soal Ujian Nasional Kimia Tahun
Ajaran 20112012 Berdasarkan Jenjang Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi
Pengamat I
P enga
mat II
C1 C2
C3 C4
C5 C6
Jumlah Amatan
C1 C2
C3 C4
C5 C6
Jumlah Amatan
Penggambaran data sebagaimana format Tabel 3.7 juga dilakukan pada data kategorisasi soal UN Kimia Tahun Ajaran
20122013 yang diperoleh dari 2 pengamat. c.
Menghitung banyaknya kecocokan Angka-angka kecocokan ditunjukkan oleh sel-sel yang terletak
diagonal dengan kolom jumlah. Banyaknya kecocokan yang dimaksud