Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Higher Order Thinking Skill
3. Penelitian Danny Ramadhan dan Wasis yang berjudul “Analisis
Perbandingan Level Kognitif dan Keterampilan Proses Sains dalam Standar Isi SI, Soal Ujian Nasional UN, Soal Trends In International
Mathematics And Science Study TIMSS, Dan Soal Programme For International Student Assessment
PISA”.
Penelitian ini membandingkan tingkat kognitif dan keterampilan proses sains dalam SI, soal UN, TIMSS, dan PISA. Ditinjau dari tingkat
kognitifnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kognitif yang terukur pada soal UN IPA-Fisika tingkat SMPMTS tahun 2012 masih
rendah pada tingkat tinggi seperti C4 menganalisis dan C5 mengevaluasi dibandingkan soal PISA.
116
4. Penelitian
Sevilay Karamustafaoğlu, Serkan Sevim, Orhan
Karamustafaoğlu, dan Salih Çepni yang berjudul “Analysis Of Turkish High-School Chemistry-Examination Questions According
To Bloom’s Taxonomy
” Penelitian ini membandingkan soal-soal Kimia yang diujikan di
sekolah-sekolah berbeda di dua kota di Turki berdasarkan tingkatan ranah kognitif Taksonomi Bloom. Ditinjau dari keseluruhan jumlah soal yang
dianalisis tingkatan ranah kognitifnya, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 403 soal ujian tertulis yang ditanyakan oleh 17 guru Kimia di 8
sekolah Turki, hanya 4 yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi 2 analisis, 1,2 sintesis, dan 0,8 evaluasi. Sekitar 60
tepatnya 56,3 dari pertanyaan-pertanyaan tersebut mengukur keterampilan berpikir tingkat rendah 27,8 pengetahuan, dan 28,5
pemahaman. Adapun 39,7 lainnya mengukur keterampilan berpikir pada jenjang aplikasi.
117
116
Danny Ramadhan dan Wasis, Analisis Perbandingan Level Kognitif dan Keterampilan Proses Sains dalam Standar Isi SI, Soal Ujian Nasional UN, Soal Trends In International
Mathematics And Science Study TIMSS, Dan Soal Programme For International Student Assessment PISA, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 21, 2013, h. 24
117
Sevilay Karamustafaoğlu, et al., Analysis Of Turkish High-School Chemistry- amination Questions According To Bloom’s Ta onomy, Chemistry Education: Research and
Practice , 41, 2003, p. 27
5. Penelitian Servat KOCAKAYA dan Selahatin GÖNEN yang berjudul
“Analysis of Turkish high-school physics-examination questions according to Bloom’s taxonomy”.
Penelitian ini membandingkan tingkatan kognitif dari soal-soal Fisika yang ditanyakan pada ujian masuk universitas dan sekolah-sekolah
yang berbeda di Turki berdasarkan Taksonomi Bloom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 876 soal Fisika yang ditanyakan pada ujian
tertulis di sekolah-sekolah yang berbeda, hanya 27,5 pertanyaan yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi 16,8 analisis, 9,1
sintesis, 1,6 evaluasi. 72,5 sisanya mengukur keterampilan berpikir tingkat rendah 6,3 pengetahuan, 13,9 pemahaman, dan 52,3
aplikasi. Di sisi lain, sebanyak 50,9 soal-soal Fisika pada ujian masuk universitas dalam kurun waktu antara tahun 2000
– 2005 mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi 43 analisis, 3,5 sintesis, 4,4
evaluasi. 49,1 sisanya mengukur keterampilan berpikir tingkat rendah 0 pengetahuan, 3,5 pemahaman, 45,6 aplikasi.
118