Kerangka Berpikir DESKRIPSI TEORITIS

Kerangka berpikir pada penelitian ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.3 Kerangka Berpikir Digunakan untuk menentukan sehingga dapat ditentukan pada Mencakup 3 jenjang terbawah pada teratas Mencakup 3 jenjang teratas pada teratas penilaiannya didasarkan pada pengukuran jenjang dapat berupa dominan mengukur melalui salah satunya Penyelenggara Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Dimensi Proses Kognitif Taksonomi Bloom Revisi Pemerintah Ujian Nasional UN instrumennya adalah Soal-soal UN yang berupa tes objektif dengan bentuk pilihan ganda Keterampilan Berpikir Kognitif Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Soal UN Kimia tahun ajaran 20112012 dan 20122013 ditentukan proporsi masing-masing jenjang kognitifnya Proporsi keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diukur pada soal UN Kimia tahun ajaran 20112012 dan 20122013 Perbandingan kualitas soal UN Kimia antara tahun ajaran 20112012 dan 20122013 ditinjau dari proporsi keterampilan berpikir tingkat tinggi Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah 54

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun akademik 20132014, terhitung bulan Oktober 2013 sampai April 2014.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif noninteraktif. Menurut Nazir, tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat suatu deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta- fakta, sifat-sifat serta keterkaitan antarfenomena yang diteliti. 1 Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif noninteraktif. Penelitian kualitatif noninteraktif atau yang disebut juga sebagai penelitian analitis adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengkajian berdasarkan analisis dokumen. 2 Penelitian analisis dokumen sendiri didefinisikan Arifin sebagai penelitian yang dilaksanakan secara sistematis terhadap catatan-catatan atau dokumen sebagai sumber data. 3 Sukmadinata menambahkan bahwa analisis dokumen ditujukan untuk mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya terjamin baik yang berupa dokumen perundangan dan kebijakan maupun hasil-hasil penelitian. Selain itu, analisis ini juga dapat dilakukan terhadap buku-bukut teks, baik yang bersfiat teoritik maupun 1 Moh. Nazir, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2009, cet. 7, h. 54 2 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, cet. 8, h. 65 3 Zaenal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, cet. 1, h. 55 empiris. 4 Dengan demikian, secara lebih spesifik metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dokumen. Metode deskriptif analisis dokumen dipilih sebagai metode penelitian karena data yang dikumpulkan pada penelitian ini bersumber pada salah satu bentuk dokumen resmi, yaitu soal-soal Ujian Nasional UN Kimia SMA tahun ajaran 20112012 dan 20122013. 4 Sukmadinata, op. cit., h. 81 2. Desain Penelitian Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Desain Penelitian Merumuskan Masalah Studi Literatur Taksonomi Bloom Revisi Keterampilan Berpikir Tingkat Rendah C1, C2, C3 dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi C4, C5, C6 Dimensi Proses Kognitif Pengumpulan Sampel Soal yang Dianalisis Soal UN Kimia SMA Tahun Ajaran 20112012 dan 20122013 Pembuatan Tahapan Penyelesaian Soal dan Penentuan Kunci Jawaban Tahapan Penyelesaian Soal dan Kunci Jawaban Hasil Validasi Validasi Analisis Jenjang Dimensi Proses Kognitif pada Setiap Butir Soal berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Temuan Kesimpulan Evaluasi Pendidikan Ujian Nasional Tujuan Pembelajaran Uji Realibilitas Pengamatan Hasil dan Pembahasan

C. Sampel Sumber Data

Sampel sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen soal UN Kimia SMA tahun ajaran 20112012 dan 20122013. Sampel sumber data tersebut dipilih melalui teknik nonprobability sampling jenis sampling purposive. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap elemen atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 5 Jenis teknik nonprobability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive yang artinya teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 6 Alasan pemilihan teknik sampling purposive dalam penelitian ini berhubungan dengan tujuan penelitian, yakni mengetahui perbedaan kualitas soal UN Kimia SMA ditinjau dari proporsi keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diukur pada dua periode penyelenggaraan UN secara berturut- turut. Berdasarkan pertimbangan itulah sampel sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dokumen soal UN Kimia SMA tahun ajaran 20112012 dan 20122013.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumenter. Sukmadinata mendefinisikan studi dokumenter sebagai suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen, baik yang berupa dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. 7 Menurut Arifin, bahan dokumenter terbagi atas beberapa macam, antara lain autobiografi, surat-surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data di server dan flashdisc , dan data yang tersimpan di website. 8 5 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALfabeta, 2011, cet 13, h. 122 6 Ibid.., h. 124 7 Sukmadinata, op. cit., h. 221 8 Arifin, op. cit., h. 171