Dasar Pembentukan Organisasi Organisasi

36 berkuasa. Dampak yang paling terlihat adalah mahasiswa kehilangan ruang politiknya yang bebas dan kreatif. Kemudian juga berimbas pada pemisahan organ ekstra dan intra kampus. 3 Peristiwa Reformasi Mei 1998 turut andil dalam pembentukan sistem demokrasi di kampus UIN Syarif Hidayatullah yang sebelumnnya menganut sistem Senat Mahasiswa. sistem pengganti senat itu disebut sistem Student Government SG atau pemerintahan mahasiswa. Periode-periode awal sistem SG yang dimanifestasikan ke dalam Pemilihan Umum Raya Kampus PEMIRA sebagai representasi sistem Student Government yang berdaulat, mahasiswa mempunyai kedaulatan politiknya di kampus. 4 Bagi aktivis mahasiswa di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sistem SG adalah keniscayaan sejarah karena tumbangnya rezim orde baru yang melahirkan reformasi adalah bagian dari perjuangan mahasiwa dalam mengawal perubahan. “Siapapun yang ingin membubarkan sistem ini SG kita siap mempertahankannya sampai titik darah penghabisan”, begitulah salah satu pernyataan salah satu mahasiswa dalam forum debat capres yang dihadiri ratusan mahasiswa UIN Jakarta. Adapun budaya politik yang dibangun berdasarkan sentimen ideologis. 5 3 Mochammad Afifuddin, Menggerakkan Pergerakan; Kaderisasi, Kemandirian, Sinergi., h. 8. 4 Renal Rinoza Kasturi Dwi Anggraini Puspa Ningrum, “Pemira UIN Syarif Hidayatullah”, Ciputat, Tangerang Selatan, 31 Mei 2010, h. 1. 5 Ibid., h. 2. 37

B. Profil Sejarah HMI

1. Latar Belakang Munculnya Pemikiran dan Berdirinya HMI “Sesungguhnya, tahun-tahun permulaan riwayat HMI adalah hampir identik dengan kehidupan Lafran Pane sendiri. Karena dialah yang punya andil terbanyak pada mulabuka lahirnya HMI kalau tidak boleh kita katakan sebagai tokoh pendiri utamanya.” Media, No.7 Th. III. Rajab 1376 H Februari 1957, h. 32. 6 Dengan ungkapan ini, jelaslah hubungan Lafran Pane dengan HMI tidak bisa dipisahkan. Latar belakang pemikiran Lafran Pane untuk mendirikan HMI, adalah identik dengan latar belakang munculnya pemikiran HMI. Dengan demikian, untuk memahami pemikiran Lafran Pane, akan senantiasa terdapat proses komunikasi dan ekspresi dengan lingkungannya, yaitu negara Indonesia. Yang berpendudukan mayoritas beragama Islam, dengan segala realitas dan totalitasnya. Pemikiran Lafran tidak bisa dipahami tanpa meletakkannya dalam suatu proses sejarah atau tradisi panjang yang melingkupinya. 7 Sesuai dengan konteksnya, latar belakang munculnya pemikiran HMI adalah: 8 a. Penjajahan Belanda atas Indonesia dan tuntutan perang kemerdekaan. b. Kesenjangan dan kejumudan umat Islam dalam pengetahuan, pemaham- an dan penghayatan serta pengalaman ajaran Islam. c. Kebutuhan akan pemahaman, penghayatan keagamaan. d. Munculnya polarisasi politik. e. Perkembangan paham dan ajaran komunitas. f. Kedudukan Perguruan Tinggi dan dunia kemahasiswaan yang strategis. 6 Modul LK I Basic Training: Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ciputat Palembang: Hasil Kongres HMI XXVI, 2008, h. 1. 7 Ibid., h. 1-2. 8 Ibid., h. 2.