Profil Sejarah PMII GAMBARAN UMUM PENELITIAN

47 memilih-milih dalam memberikan anugerahnya yaitu sebuah semangat yang ditiru dan dikembangkan dalam kehidupan organisasi ini. 28 3. Nilai-nilai Dasar Pergerakan NDP Landasan dasar yang selama ini menjadi pendoman di organisasi PMII dan diajarkan secara temurun pada kader baru masih bersifat deskripsi normatif tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan Sang Pencipta, interaksi antar sesama, dan interaksi dengan lingkungan.

E. Profil Sejarah PMII Cabang Ciputat

PMII Ciputat dideklarasikan pada tanggal 9 September 1960. Di antara para pendirinya adalah Zamroni alm, Prof.Dr. Chotibul Umam, Drs. Nadjid Mukhtar, MA. alm, Drs. Muzakkir Djaelani, Drs. Zarkasih Noor, Imam Yamin, Ari Amnan, Lamingi Lamtamdid alm, Abdurrahman K, Zuhdi Anwar, H. Rusli, Jamhari, dan Mahmudi alm. Serangkaian pertemuan persiapan telah dilakukan sebelumnya. Di antaranya adalah pertemuan tanggal 18-22 Juni 1960, yang membahas pentingnya mendirikan PMII cabang Ciputat. Pemilihan Ciputat sebagai nama cabang dari organisasi PMII, bukan komisariat IAIN, didasarkan atas pertimbangan lokasi di mana kampus dan organisasi ini berada. Pembentukan PMII ini sempat mengagetkan anggota organisasi lain, karena PMII lebih awal berdiri kemudian menyusul HMI dan IMM Ciputat. 29 Saat itu, mahasiswa yang belajar di IAIN ADIA sebelumnya umumnya adalah mereka yang ditugaskan belajar dari daerahnya masing-masing. 28 Mochammad Afifuddin, Menggerakkan Pergerakan; Kaderisasi, Kemandirian, Sinergi., h. 37- 38. 29 Dari Ciputat Untuk Bangsa: Setengah Abad Peran Pergerakan Untuk Islam Dan Indonesia Jakarta: CV. Soluma Kreasi, jil. 1, 2010, h. 1. 48 Kebanyakan dari mereka adalah guru di madrasah PGA atau pegawai keagamaan. Latar belakang beragam, berasal dari seluruh penjuru Indonesia, dan kecenderungan paham keagamaan yang plural. Sebagian mereka berasal dari keluarga nahdliyin dan banyak yang aktif di kegiatan Ikatan Putra Nahdlatul Ulama IPNU. 30 Sebelumnya PMII didirikan, para mahasiswa NU tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama IMANU yang didirikan pada Desember 1955 di Jakarta dan Keluarga Mahasiswa Nahdhatul Ulama yang didirikan di SurakaRta oleh Mustahal Ahmad. Namun, secara resmi organisasi kemahasiswaan untuk kader-kader NU ditampung di bawah IPNU. Di dalam struktur IPNU, ada badan atau lembaga yang khusus menghimpun mahasiswa-mahasiswa NU. PMII secara resmi didirikan di Surabaya pada 17 April 1960. Organisasi inilah yang kemudian menghimpun mahasiswa- mahasiswa dari kalangan nahdhiyin. Organisasi PMII berada di bawah struktur PBNU, seperti organisasi IPNU dan Anshar. Faktor-faktor didirikannya PMII adalah: 31 1. Karut marutnya situasi politik bangsa Indonesia dalam kurun waktu 1950- 1959. 2. Tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada. 3. Pisahnya NU dari Masyumi. 4. Tidak nyamannya lagi mahasiswa NU yang tergabung di HMI karena tidak terakomodasinya dan terpinggirkannya mahasiswa NU. 30 Dari Ciputat Untuk Bangsa: Setengah Abad Peran Pergerakan Untuk Islam Dan Indonesia Jakarta: CV. Soluma Kreasi, jil. 1, 2010, h. 1. 31 Ibid., h. 1-2. 49 5. Kedekatan HMI dengan salah satu parpol yang ada Masyumi yang notabene HMI adalah underbouwnya. Setelah PMII didirikan, beberapa mahasiswa yang berlatar belakang IPNU dan NU berkumpul dan sepakat untuk merencanakan pendirian PMII Ciputat. Kemudian, mereka menyebarkan formulir anggota PMII secara door to door ke mahasiswa yang tinggal di perumahan komplek. Sebelumnya, formulir anggota HMI sudah lebih dulu beredar di kalangan mahasiswa. Para pendiri PMII termasuk yang mendapat formulir HMI, namun mereka menolak dan justru menyebar kembali formulir yang berbeda, yaitu anggota PMII. 32 Alasan utama pendirian PMII adalah mengumpulkan mahasiswa- mahasiswa dari kaum nahdhiyin dan mempertahankan tradisi keagamaan diwujudkan melalui kegiatan pembinaan anggota PMII ke dalam satu wadah organisasi. Program pembinaan anggota dilakukan secara rutin melalui kegiatan pertemuan mingguan dengan agenda utama pembacaan kitab barzanji dan tahlilan. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi seputar ilmu pengetahuan, keorganisasian, dan wawasan lainnya. 33 Cita-cita awal pendirian organisasi underbow NU ini bersifat idealis, meskipun kemudian berkembang tujuan pragmatis. Tujuan idealis berkenaan dengan penyebaran dan penguatan paham “ahlus sunnah wal jamaah” di perguruan tinggi, terutama IAIN Jakarta. adapun tujuan pragmatis berkisar pada keterlibatan orang-orang dalam pengelolaan IAIN Jakarta. 34 32 Dari Ciputat Untuk Bangsa: Setengah Abad Peran Pergerakan Untuk Islam Dan Indonesia., h. 2. 33 Ibid., h. 3. 34 Ibid. 50 Dengan demikian, kebanyakan mahasiswa yang bergabung di PMII cabang Ciputat ialah orang-orang yang berlatar belakang NU atau keluarga NU dan juga orang-orang yang dahulunya pesantren. Maka, mahasiswa yang mengikuti organisasi PMII menjadi kader di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah mahasiswa yang notabenenya dari NU dan asal sekolah atau lulusan dari pondok pesantren. Adapun data tabel dari asal sekolah anggota organisasi PMII cabang Ciputat dan data anggota di setiap masing-masing fakultas, yaitu: Tabel. 3 Asal sekolah anggota PMII cabang ciputat angkatan 2005-2011 Asal Sekolah Jenis Kelamin Orang Persen L P Pondok Pesantren 1336 989 2325 42 MAN 768 704 1472 26 SMASTM 930 852 1782 32 Jumlah 3034 2545 5579 100 Sumber: Sekretariat PMII Cabang Ciputat Tabel. 4 Anggota PMII cabang ciputat dari masing-masing fakultas, angkatan 2005-2011 No Fakultas Orang Persen 1 Fakultas Ekonomi 495 8.9 2 Fakultas Sains dan Teknologi 467 8.3 3 Fakultas Dakwah 385 7.0 4 Fakultas Ushuluddin 336 6.0 5 Fakultas Adab dan Humainora 376 6.7 6 Fakutas Syariah 628 11.2 7 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 1276 22.9 8 Fakultas Dirasat Islamiyah 215 3.8 9 Fakultas Psikologi 697 12.5 10 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 498 9.0 11 Fakultas Kedokteran 206 3.7 Jumlah 5579 100 Sumber: Sekretariat PMII Cabang Ciputat