Teknik Analisis Data PENGARUH METODE TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 20 40 60 80 100 120 Fr ek uen si Nilai Kelas Eksperimen Berdasarkan nilai KKM pada tempat penelitian yaitu sebesar 65 untuk mata pelajaran matematika, maka sebanyak 25 siswa kelompok eksperimen mendapat nilai diatas KKM. Sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 11 siswa. Secara visual penyebaran data hasil kemampuan komunikasi matematik di kelas eksperimen dengan menggunakan metode TAPPS dapat dilihat pada kurva dibawah ini: Gambar 4.1 Kurva Hasil posttest Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen Dari kurva di atas, terlihat bahwa kurva hampir seimbang. Median terletak di tengah, dan modus berada di atas rata-rata. Ini menunjukan bahwa X Me ≤ Mo. Kurva di atas, memiliki koefisien -0,04 negatif, artinya kurva di atas memiliki model negatif yaitu ekor memanjang ke kiri. Hal ini menggambarkan bahwa data menyebar pada nilai-nilai di atas rata-rata. Sehingga siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata lebih banyak dibanding siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata. Sedangkan ketajaman atau kurtosis sebesar 0,2638 yang artinya lebih dari 0,263 yaitu kurva berbentuk runcing atau leptokurtis dengan distribusi data cenderung mengelompok diatas rata-rata lampiran 13, hal 174. Ditinjau dari indikator komunikasi matematik kelas eksperimen diperoleh rata-rata secara keseluruhan sebesar 5,39. Deskripsi data indikator kemampuan komunikasi matematik disajikan pada table 4.2 : Tabel 4.2 Deskripsi Data Kelas Eksperimen Berdasarkan Indikator Kemampuan Komunikasi Matematik No Indikator N Skor Ideal Mean Persentase 1. Written Text 36 8 5,92 73,96

2. Drawing

36 6 5,33 88,89

3. Mathematical

Expression 36 8 4,92 61,46 Rata-rata 5,39 73,48 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terdapat 3 indikator kemampuan komunikasi matematik yang diukur yaitu indikator written text, drawing dan mathematical expression. Untuk kelas eksperimen, persentase tertinggi pada indikator drawing yaitu 88,89. Sedangkan persentase terendah terdapat pada indikator mathematical expression yaitu 61,46 lampiran 14, hal 175. Berikut ini akan disajikan diagram batang indikator kemampuan komunikasi matematik pada kelas eksperimen : Gambar 4.2 Diagram Batang Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Written text Drawing Mathematical expression Pres e n tas e Perbedaan Indikator Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen Dari gambar 4.2, terlihat drawing lebih tinggi dibandingkan written text dan mathematical expression pada materi lingkaran. Artinya siswa pada kelas eksperimen secara keseluruhan sudah mampu merefleksikan dari soal kedalam bentuk gambar.

b. Data Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Kontrol

Data tes kemampuan komunikasi matematik siswa kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 36 siswa, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 36. Data hasil tes kemampuan komunikasi matematik yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Kontrol STATISTIK Kelompok Kontrol Banyak sampel 36 Nilai terendah 36 Nilai tertinggi 95 Mean 61,61 Median 58,36 Modus 51,65 Varians 227,30 Simpangan Baku 15,08 Kemiringan 0,66 KetajamanKurtosis 0,299 Berdasarkan data tabel 4.3, terlihat bahwa banyak sampel pada kelas kontrol yaitu sebanyak 36 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata ̅ 61,61, median Me sebesar 58,36, modus Mo sebesar 51,65, varians sebesar 227,30, simpangan baku sebesar 15,08. Tingkat kemiringan di kelas eksperimen sebesar 0,66 dan memiliki ketajaman 0,299. lampiran 15, hal 176. 2 4 6 8 10 12 14 20 40 60 80 100 Fr e k ue nsi Nilai Kelas Kontrol Berdasarkan nilai KKM pada tempat penelitian yaitu sebesar 65 untuk mata pelajaran matematika, maka sebanyak 13 siswa kelompok kontrol mendapat nilai diatas KKM. Sedangkan siswa yang mendapat nilai di bawah KKM sebanyak 23 siswa. Secara visual penyebaran data hasil kemampuan komunikasi matematik siswa di kelas kontrol dengan menggunakan metode ekspositori dapat dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut : Gambar 4.3 Kurva Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Kontrol Dari kurva di atas, terlihat bahwa kurva hampir seimbang. Mean terletak memiliki nilai lebih besar dari median dan modus, median berada diantara modus dan mean, sedangkan modus memiliki nilai lebih rendah dari rata-rata dan median. Ini menunjukan bahwa Mo Me X . kurva di atas, memiliki koefisien 0,66 positif, artinya kurva di atas memiliki model positif yaitu ekor memanjang ke kanan. Hal ini menggambarkan bahwa data menyebar pada nilai-nilai di bawah rata-rata. Sehingga siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata lebih banyak dibanding siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata. Sedangkan ketajaman atau kurtosis sebesar 0,299 distribusi leptokurtis atau bentuk kurvanya runcing. lampiran 15, hal 179 Ditinjau dari indikator kemampuan komunikasi matematik kelas kontrol diperoleh rata-rata secara keseluruhan sebesar 4,63. Deskripsi data indikator kemampuan komunikasi matematik disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.4 Deskripsi Data Kelas Kontrol Berdasarkan Indikator Kemampuan Komunikasi Matematik No Indikator N Skor Ideal Mean Persentase 1. Written text 36 8 5,47 68,40

2. Drawing

36 6 4,67 77,78

3. Mathematical

Expression 36 8 3,75 46,88 Rata-rata 4,63 63,13 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa terdapat 3 indikator kemampuan komunikasi matematik yang diukur yaitu indikator written text, drawing dan mathematical expression. Untuk kelas kontrol, persentase tertinggi pada indikator drawing yaitu 77,78. Sedangkan persentase terendah terdapat pada indikator mathematical expression yaitu 46,88 lampiran 16, hal 180. Berikut ini akan disajikan diagram batang indikator kemampuan komunikasi matematik pada kelas kontrol : Gambar 4.4 Diagram Batang Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Kontrol Dari gambar 4.4, terlihat drawing lebih tinggi dibandingkan written text dan mathematical expression pada materi lingkaran. Artinya siswa pada kelas eksperimen secara keseluruhan sudah mampu merefleksikan dari soal cerita kedalam bentuk gambar. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Written text Drawing Mathematical Expression P re senta se Perbedaan Indikator Kemampuan Komunikasi Matematik Kelas Kontrol