Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi adalah: 11 DP = Keterangan: DP = Daya pembeda soal JBA = Jumlah nilai kelompok atas yang menjawab benar JBB = Jumlah nilai kelompok bawah yang menjawab benar JSA = Jumlah peserta kelompok atas x jumlah skor maksimal butir soal JSB = Jumlah peserta kelompok bawah x jumlah skor maksimal butir soal P A = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Adapun klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.7 Klasifikasi Daya Pembeda Nilai D Daya Pembeda 0,00- 0,20 Jelek poor 0,21- 0,40 Cukup satisfactory 0,41-0,70 Baik good 0,71-1,00 Baik sekali excellent 0,00 negatif Tidak baik dibuang saja Dari perhitungan uji daya pembeda butir soal yang valid diperoleh 1 butir soal dengan kriteria jelek, 2 butir soal dengan kriteria cukup dan 3 butir soal dengan kriteria baik. Perhitungan selengkapnya mengenai daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 8. 11 Harun Rasyid, Penilaian Hasil Belajar, Bandung: CV Wacana Prima, 2009, cetakan 2009, hal 246 Dari data hasil uji instrumen yang telah dilakukan maka rekapitulasi hasil perhitungan analisis instrumen dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.8 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Analisis Instrumen No. Item Validitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran Keterangan Ket r hit. Kriteria DP Kriteria P 1 Valid 0.740 Cukup 0.34 Sedang 0.654 Pakai 2 Valid 0.678 Baik 0.42 Mudah 0.755 Pakai 3 Valid 0.689 Baik 0.47 Sedang 0.676 Pakai 4 Valid 0.808 Baik 0.66 Sedang 0.485 Pakai 5 Valid 0.638 Cukup 0.31 Mudah 0.775 Pakai 6 Valid 0.371 Jelek 0.16 Sedang 0.456 Diperbaiki Setelah dilakukan perhitungan analisis instrumen, dari 6 butir soal yang diujikan diperoleh 6 soal yang valid. Taraf kesukaran dari 6 soal yang valid, diperoleh 2 butir soal dengan kriteria mudah dan 4 butir soal dengan kriteria sedang. Daya pembeda dari 6 soal yang valid diperoleh 1 butir soal dengan kriteria jelek, 2 butir soal dengan kriteria cukup dan 3 butir soal dengan kriteria baik.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, untuk menguji hipotesis diterima atau ditolak menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Uji yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang perlu dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data.