Syarat Tumbuh Tanaman Melinjo Pedoman Budidaya Tanaman Melinjo Pemeliharaan Tanaman Melinjo Hama dan Penyakit Tanaman Melinjo

2.2.2. Ciri – ciri Morfologi Tanaman Melinjo

Seperti umumnya tumbuhan tingkat tinggi, pohon melinjo juga dapat dibedakan atas akar, batang, daun, dan bunga. Melinjo yang tumbuh dari biji bersistem perakaran tunggang, seperti halnya tumbuhan Dicotyledone. Batang melinjo berkayu dan bercabang. Tinggi pohon ini antara 5 – 22 meter. Bentuk percabangannya sangat khas. Pohon melinjo berdaun rimbun. Bunga melinjo membentuk kerucut dengan karangan bunga melingkar. Tim Penulis PS, 1999

2.2.3. Manfaat Tanaman Melinjo

Daun muda, perbungaan, tangkil, dan buah tua melinjo dimasak sebagai sayur terutama sayur asem. Bijinya merupakan bagian yang terpenting; buahnya tidak lain dari biji yang terbungkus oleh kulit dalam yang kaku kulit biji dan kulit luar yang tipis dan dapat dimakan. Biji melinjo umumnya direbus atau dijadikan emping dan digoreng. Suatu macam serat yang berkualitas tinggi dihasilkan dari kulit batang bagian dalam; kulit ini dimanfaatkan sebagai tali panah yang terkenal di pulau Sumba, juga untuk tali pancing atau jaring, berkat ketahanannya terhadap air laut. Kayu melinjo tak ada manfaatnya yang khusus, mungkin alasannya ialah karena kambium sekundernya membentuk struktur batang yang tidak normal. http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php?mnu=2id=270

2.2.4. Syarat Tumbuh Tanaman Melinjo

Pohon melinjo tumbuh liar di hutan-hutan; umum dijumpai di pinggiran sungai di Niugini. Tidak ada persyaratan khusus mengenai kualitas tanah dan kedalamannya, tetapi diperlukan retensi kelembapan yang memadai, demikian juga air irigasi, untuk menjembatani musim kemarau. Pohon melinjo dianjurkan untuk program penghijauan wilayah. http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php?mnu=2id=270 Universitas Sumatera Utara

2.2.5. Pedoman Budidaya Tanaman Melinjo

Pohon melinjo diperbanyak dengan benih, juga dapat dilakukan dengan cara stek. Untuk sejumlah kecil pohon semai yang tumbuh spontan di bawah-bawah pohon yang berbuah dapat dikumpulkan dan dipelihara di persemaian sampai cukup besar untuk ditanam di lapangan. Untuk memperoleh pohon dalam jumlah besar, buah-buah matang berukuran besar yang telah berjatuhan dari pohonnya, dikumpulkan. Kulit buahnya dibuang dan bijinya dikering-anginkan serta disimpan sampai terkumpul dalam jumlah yang besar. Benih yang akan ditumbuhkan diprasemaikan pre- germinated dalam kotak yang diisi dengan beberapa lapis pasir yang letaknya berselang-seling dengan lapisan benih. http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php?mnu=2id=270

2.2.6. Pemeliharaan Tanaman Melinjo

Pohon melinjo dapat segera pulih dari pemangkasan yang dilakukan untuk membatas tinggi pohon, dengan maksud untuk merangsang terjadinya pucuk secara serempak, yang akan dimanfaatkan sebagai sayuran, atau untuk memperbaiki bentuk pohon setelah berulang-ulang dipanen pucuknya. Perbungaan muncul dari pucuk muda, juga dari cabang-cabang yang lebih tua. http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php?mnu=2id=270

2.2.7. Hama dan Penyakit Tanaman Melinjo

Tak ada laporan mengenai hama dan penyakit, kecuali hama sejenis serangga pengisap yang dijumpai di kabupaten Batang, yang kadang-kadang menghancurkan panen. Pohon melinjo mungkin perlu dijaga dari serangan tikus dan bajing. http:iptek.net.idindteknologi_panganindex.php?mnu=2id=270 Universitas Sumatera Utara

2.2.8. Kandungan Gizi Melinjo