bahan tambahan dalam produk kerupuk, berdasarkan Daftar komposisi bahan makanan, Direktorat Gizi Departemen Kesehatan tangkil memiliki nilai gizi yang
cukup tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk menambah daya tarik dari kerupuk yang dihasilkan, Peneliti melakukan penambahan zat warna alami yaitu wortel.
Berdasarkan
Daftar Komposisi Bahan Makanan, Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI, 1996
, adapun kandungan gizi dari tangkil, tapioka dan wortel dapat dilihat pada tabel 2 dalam tinjauan pustaka.
1.2. Permasalahan
Berdasarkan daftar komposisi bahan makanan, Direktorat Gizi Departemen Kesehatan tangkil memiliki nilai gizi yang cukup tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh
Pemanfaatan tangkil pada umumnya digunakan sebagai bahan pelengkap sayur yang sudah cukup popular di kalangan masyarakat. Namun pada kenyataannya, tidak semua
masyarakat menyukai tangkil tersebut. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka peneliti tertarik memanfaatkan tangkil dengan cara mengolahnya menjadi kerupuk
dengan memvariasikan perbandingan tepung tangkil dengan tepung tapioka dan melakukan pemeriksaan pendahuluan pada tangkil serta menganalisa kadar
nutrient bahan pangan yang dihasilkan protein, serat, dan β – karoten, sehingga
dapat dimanfaatkan sebagai MPF Multi Purpose Food.
1.3. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, Penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut: 1.
Sampel yang digunakan adalah tangkil yang diperoleh dari daerah Tembung. 2.
MPF berupa bahan pangan kerupuk dengan memvariasikan perbandingan tepung tangkil dengan tepung tapioka, yaitu 1:1, 1:2, 1;3, 1:4 dengan
penambahan wortel dan tanpa penambahan wortel. 3.
Dilakukan uji organoleptik untuk memperoleh kerupuk terbaik.
Universitas Sumatera Utara
4. Parameter yang dianalisa dibatasi pada penentuan kadar protein, kadar serat,
dan kadar β – karoten pada kerupuk terbaik pada perbandingan 1:3 dan 1:4
dengan penambahan wortel dan tanpa penambahan wortel. 5.
Bagaimana uji organoleptis terhadap uji rasa, aroma, dan warna dari kerupuk pada jenis kerupuk dengan perbandingan 1:3 dan 1:4.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini: 1.
Untuk menentukan kandungan nutrien dari bahan pangan yang dihasilkan serta kualitas rasa, warna, dan bau dari kerupuk yang dihasilkan secara uji
organoleptik. 2.
Untuk membandingkan kandungan nutrien dari hasil kerupuk tangkil dengan perbandingan tepung tapioka.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Untuk mensosialisasikan pemanfaatan tangkil sebagai bahan tambahan dalam
pembuatan kerupuk dengan perbandingan tepung tapioka. 2.
Dapat memanfaatkan dan meningkatkan nilai gizi bahan makanan yang rendah nilai gizinya menjadi suatu bahan pangan yang tinggi nilai gizinya.
1.6. Lokasi Penelitian