3.3.4. Penentuan Kadar Protein dengan Metode Kjeldahl
1. ditimbang sampel kering dan halus sebanyak 1,0000 g
2. dimasukkan ke dalam labu Kjeldahl
3. ditambahkan Selenium sebanyak 5 g dan 25 ml H
2
SO
4
p 4.
didestruksi sampel di dalam lemari asam sampai larutan yang di dalam tabung reaksi menjadi jernih
5. diencerkan dengan aquadest dalam labu takar 250 ml
6. dipipet 50 ml ke dalam labu Kjeldahl dan ditambahkan 40 ml NaOH 30
7. disediakan penampung destilat berupa gelas Erlenmeyer yang berisi 50 ml
H
3
BO
3
4 dan 2 tetes indikator Tashiro 8.
dipasang labu Kjeldahl pada alat destilasi, kemudian diletakkan penampung destilat pada tempatnya, kemudian didestilasi sampai diperoleh destilat
berwarna hijau tua 9.
dititrasi destilat dengan larutan standart HCl 0,1 N sampai larutan berwarna merah lembayung
10. dihitung N dan kadar proteinnya.
100 014
,
sampel
berat f
N V
fp P
k HCl
HCl
3.3.5 Penentuan Kadar Serat dengan metode Pendidihan, Penyaringan,
Pengeringan dan Pengabuan
1. ditimbang sampel kering dan halus sebanyak 2,5000 g
2. dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer yang telah diketahui beratnya
3.
ditambahkan
200 ml H
2
SO
4
1,25
, lalu
dipasang Erlenmeyer pada pendingin Liebig
4. dididihkan selama 30 menit
5. disaring dengan menggunakan kertas saring, residu yang tertinggal dibilas
6. dengan aquadest panas sampai air cucian tidak bersifat asam lagi sampai
pH=6
Universitas Sumatera Utara
7. dipindahkan residu ke dalam gelas Erlenmeyer menggunakan spatula dan sisa
residu pada kertas saring dicuci dengan 200 ml NaOH 1,25 sampai semua residu masuk ke dalam Erlenmeyer
8. dididihkan dengan pendingin balik selama 30 menit
9. ditambahkan 10 ml K
2
SO
4
10 10.
ditambahkan aquadest panas sampai pH=6 11.
ditambahkan alkohol 96 ± 15 ml 12.
diletakkan dalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya 13.
Dikeringkan pada suhu 100 – 105 C selama ± 5 jam
14. Didinginkan dalam desikator
15. Ditimbang sampai berat konstan
16. Diabukan pada suhu 600
C 17.
Didinginkan dalam desikator 18.
Ditimbang sampai berat konstan 19.
Dihitung kadar seratnya.
100 Serat
Kadar
awal akhir
W W
3.3.6 Penentuan Kurva Standar