gedung tinggi seperti hotel atau apartemen, adalah tidak mungkin membangun lahan parkir ke atas.
Membangun lantai parkir ke bawah basement adalah pilihan yang terbaik, selain memberi akses yang mudah bagi pengunjung. Dengan demikian, bisa menjual lantai
basement untuk keperluan komersial supermarket atau hypermarket. Secara jangka panjang menghemat konsumsi listrik, karena pemakaian AC dan heater di negara
empat musim akan lebih hemat. Didasari oleh pentingnya kebutuhan akan konstruksi basement, kami mengambil
studi kasus tentang pembangunan basement pada salah satu gedung bertingkat, dalam hal ini Hotel Santika di Medan, dengan konsentrasi khusus pada dinding penahan
sebagai penahan keruntuhan galian.
1.2 Tujuan
Menganalisis dinding penahan tanah sebagai penahan keruntuhan galian pembangunan basement yang ditinjau dari persyaratan safety factor dan deformasi
izin.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam pengerjaan tugas akhir ini antara lain : 1.
Pengumpulan dan interpretasi dari data lapangan. 2.
Analisis profil laporan tanah. •
Stratigrafi laporan tanah •
Penentuan profil tanah yang mewakili •
Penentuan parameter tanah. 3.
Melakukan permodelan terhadap lapisan tanah.
4. Analisis dinding penahan tanah dengan program finite element 2D PLAXIS
8.2. 5.
Mengevaluasi hasil keluaran program.
1.4 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang dilakukan dalam studi tugas akhir ini adalah:
1. Cakupan analisis diambil perencanaan konservatif di lokasi yang karakteristik
tanahnya paling buruk. 2.
Analisis parameter tanah dilakukan untuk kondisi drained long term dan undrained short term.
3. Analisis dilakukan dengan program PLAXIS 8.2.
4. Analisis akhir diperoleh besar deformasi dinding dan nilai safety factor.
1.5 Lokasi Studi Kasus
Lokasi studi kasus berada di kawasan pusat kota Medan, yaitu di Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan – Sumatera Utara.
Lokasi Penelit
1.6 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN LITERATUR Bab ini terdiri dari teori dasar mengenai konsep – konsep yang berhubungan
dengan lingkup pembahasan tugas akhir seperti tegangan total dan efektif, tekanan tanah lateral, dan dinding penahan tanah.
BAB III : METODOLOGI Bab ini terdiri dari proses tahapan pengerjaan seperti pengumpulan data,
stratigrafi, penentuan profil tanah yang mewakili, dan analisis dinding penahan tanah dengan program finite element 2D PLAXIS 8.2.
BAB IV : DASAR TEORI PROGRAM FINITE ELEMENT 2D Bab ini berisi teori dasar dan tahapan pengerjaan mengenai software program
finite element yang digunakan dalam membantu menganalisis dinding penahan tanah. Dalam tugas akhir ini digunakan program PLAXIS 8.2.
BAB V : STUDI KASUS Bab ini menjelaskan analisis dari tugas akhir yang dikerjakan mengenai desain
akhir dinding penahan tanah dengan program finite element 2D PLAXIS 8.2 yang berupa safety factor dan deformasi izin.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi hasil kesimpulan dan saran dari tugas akhir yang dikerjakan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
2.1. Konsep Tegangan Total dan Efektif