Parameter Diaphragm Wall Parameter Tie Back Anchor

5.3.1. Parameter Diaphragm Wall

Desain ini menggunakan diaphragm wall dengan luas 3,6 m 2 , material utama menggunakan beton dengan nilai modulus elastisitas E = 26000 MPa dan berat volume γ beton = 24 kNm 3 . • Luas dinding A = p x l A = 6 x 0,6 A = 3,6 m 2 • Kekakuan aksial EA = E p x l EA = 93.600.000 kNm • Kekakuan lentur EI = E b.h 3 EI = 2.808.000 kNm • Ketebalan ekivalen d eq = d eq = 0,6 m • Berat dinding W = γ beton - γ soil d eq ; γ soil = 17,1 kNm 3 W = 24 – 17,1 0,6 W = 4,14 kNmm • Rekap input parameter Rekap input parameter yang digunakan dalam PLAXIS dapat dilihat dalam Tabel 5.4. Tabel 5.4. Rekap input parameter diaphragm walls Type behaviour Elastic Unit Normal stiffness 9,36 x 10 7 kNm Flexural rigidity 2,808 x 10 6 kNm 2 m Equivalent thickness 0,6 m Weight 4,14 kNmm Poisson’s ratio 0,3

5.3.2. Parameter Tie Back Anchor

Parameter tie back anchor berdasarkan spesifikasi teknis yang telah ditentukan di BAB II merupakan nilai minimal yang diperlukan dalam desain. Penentuan parameter ini bersifat fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Prinsip utama dari pemasangan tie back anchor adalah mengurangi deformasi dinding dengan menempatkan bonded grout body pada lapisan tanah keras. • Spasi tie back anchor Spasi vertikal tie back anchor minimal adalah 4,5 m, pada studi kasus ini lokasi tanah keras berada mulai dari kedalaman 7,5 m. Berdasarkan kondisi tersebut maka spasi vertikal yang digunakan adalah 8 m. Untuk perencanaan spasi horizontal umumnya digunakan jarak 1,2-3 m per anchor, dalam studi kasus ini digunakan spasi horizontal berjarak 3 m. • Diameter borehole Tipe anchor yang digunakan adalah straight shaft gravity grouted dengan metode hollow stem auger. Tipe ini digunakan menyesuaikan kondisi tanah yang dipasang tie back anchor. Diameter yang digunakan umumnya 0.15-0.45 m, untuk studi kasus ini digunakan tie back anchor berdiameter 0.2 m. • Inklinasi anchor Inklinasi anchor umumnya digunakan berkisar 15 - 45 , untuk studi kasus ini digunakan inklinasi 45 . • Beban desain Beban desain berdasarkan Tabel 2.9 untuk studi kasus ini adalah 145 kNm. • Gaya Prategang Berdasarkan Tabel 2.10 pendekatan yang digunakan berdasarkan referensi Clough et. al. metode Terzaghi-Peck. P = 0,4 γ H P = 98,8 kNm Keterangan: γ = 19 kNm 3 berat volume tanah di lokasi bonded tie-back anchor H = 13 m tinggi dinding • Panjang Bonded Lb = Beban desain T berdasarkan Tabel 2.9 adalah 145 kNm, nilai ultimate bond stress τf berdasarkan Tabel 2.11 adalah 0,08 – 0,38. Dari rentang nilai tersebut dapat ditentukan batas nilai terendah dan tertinggi panjang bonded melalui perhitungan sebagai berikut: Untuk F = 3 dan τ f = 0,38 Lb = = 1,8 m Untuk F = 5 dan τ f = 0,08 Lb = = 14,4 m Panjang bonded memiliki rentang nilai 1,8m – 14,4m. Kondisi di lapangan menyesuaikan besarnya panjang bonded dengan lokasi lapisan tanah keras, dalam studi kasus ini, panjang bonded adalah 7 m. • Panjang unbonded Panjang unbonded minimum adalah 4.5, dalam studi kasus ini panjang unbonded untuk tie back anchor pertama adalah 7 m dan untuk tie back anchor kedua adalah 5m. Panjang unbonded tersebut menyesuaikan dengan lokasi untuk menempatkan bonded pada lokasi rencana. • Panjang total tie back anchor Panjang total = panjang bonded + panjang unbonded Panjang total tie back anchor pertama = 7 + 7 = 14 m Panjang total tie back anchor kedua = 7 + 5 = 12 m • Rekap input parameter Parameter yang telah diuraikan diatas digunakan dalam penggambaran model PLAXIS. Rekap parameter dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5. Parameter penggambaran model tie back anchor Parameter Ukuran Unit Diameter borehole 0,2 m Inklinasi anchor 45 Beban desain 145 kNm Gaya prategang 98,8 kNm Panjang bonded 7 m Spasi tie back anchor Spasi horizontal Spasi vertikal 3 8 m m Panjang unbonded Tie back anchor pertama Tie back anchor kedua 7 5 m m Panjang total Tie back anchor pertama Tie back anchor kedua 14 12 m m Selain parameter penggambaran model, diperlukan juga input parameter tie back anchor dan grout body bonded yang digunakan dalam PLAXIS Tabel 5.6 dan 5.7. Tabel 5.6. Rekap input parameter tie back anchor Parameter Value Unit Type of Behaviour Elastic Normal Stiffness 2 x 10 5 kN Spacing 3 m Maximum Force 1 x 10 15 kN Prestress 98,8 kNm Tabel 5.7. Rekap input parameter tie grout body bonded Parameter Value Unit Normal Stiffness 1 x 10 5 kNm

5.4. Analisis Galian