Walaupun demikian, dalam kebanyakan kasussudut dilatansi adalah nol untuk nilai ϕ kurang dari 30
o
. Nilai negatif yang kecil untuk ψ hanya realistis untuk tanah pasir
yang sangat lepas.
4.3. Permodelan Input
Dalam analisisnya, PLAXIS membutuhkan input-input yang dijadikan dasar dalam perhitungan desain yang direncanakan. Adapun unsur-unsur yang menjadi input dalam
PLAXIS, diantaranya: a.
General settings b.
Geometry modeling c.
Material properties d.
Mesh generation e.
Initial condition f.
Water condition
4.3.1. General Settings
Gambar 4.5. Tampilan pengaturan global lembar tab-project
PLAXIS version 8 Manuals
General Settings terdiri dari: a.
Nama proyek dan deskripsinya b.
Tipe model yang akan digunakan. Model ini terdiri dari dua pilihan, yaitu: i.
Plane strain, digunakan untuk permodelan struktur yang memiliki penampang melintang yang seragam sepanjang tegak lurus bidang gambar.
Perpindahan atau regangan strain dalam arah tegak lurus bidang gambar diasumsikan nol
ε = 0. Contoh kasus timbunan badan jalan yang menerus. ii.
Axisymmetri, digunakan untuk permodelan struktur yang memiliki penampang radiallingkaran yang seragam. Deformasi dan tegangan
diasumsikan sama di setiap arah lingkaran. c. Tipe elemen yang akan digunakan. Analisis dalam PLAXIS dilakukan dengan
menggunakan elemen berbentuk segitiga dengan 6 nodes atau 15 nodes
Gambar 4.1. Untuk permodelan kasus-kasus yang rumit dan membutuhkan
keakuratan hasil kalkulasi, elemen dengan 15 nodes memberikan hasil yang lebih baik. Kekurangan elemen dengan 15 nodes ini adalah kapasitas memeorinya
yang besar dan proses kalkulasinya yang lebih lambat.
d. Gravity and Acceleration, digunakan untuk memodelkan percepatan gravitasi bumi G. UNtuk analisis dinamikgempa pseudo-static, percepatan gempa
dimasukkan dalam arah x dan y dan besarnya dinyatakan dalam G. Percepatan gravitasi dikontrol dengan option Load Multiplier
ΣM
weight
dan percepatan gempa dikontrol dengan Load Multiplier
ΣM
accel
.
Sedangkan pada Lembar Tab-Dimensi terdiri dari: a.
Satuan, berisi satuan panjang, gaya, dan waktu. b.
Geometri Bidang, membatasi bidang gambar untuk memodelkan geometri. c.
Grid, digunakan untuk memudahkan penggambaran yang persis dengan mengatur spasi dan jumlah interval.
Gambar 4.6. Jendela Pengaturan global lembar tab-Dimensi
PLAXIS version 8 Manuals
4.3.2. Geometry Modelling
Analisis dengan finite element dimulai dengan pembuatan geometry modelling. Pembuatan geometry modelling meliputi:
• Pemodelan topografi, kontur, penampang, dan geometri
• Pemodelan stratigrafi tanah
• Pemodelan struktur pondasi tiang, dinding penahan tanah, dsb.
• Pemodelan fase konstruksi
• Pemodelan beban
• Pemodelan boundary condition
Gambar 4.7. Toolbar untuk pembuatan model geometri
PLAXIS version 8 Manuals
4.3.3. Material Properties