Latar Belakang Analisis Pemakaian Diaphragm Walls Pada Galian Basement Dengan Program Plaxis (Studi Kasus : Proyek Hotel Santika Medan)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di daerah perkotaan, terutama di kota-kota besar di Indonesia, peningkatan jumlah penduduk menjadi permasalahan kompleks yang sulit untuk dipecahkan sehingga mengakibatkan kebutuhan akan lahan yang semakin meningkat. Seiring dengan kemajuan jumlah penduduk, perkembangan pembangunan mengakibatkan semakin sempitnya lahan yang tersedia. Untuk menjawab tantangan kelangkahan lahan, tuntutan adanya area parkir di basement pada Pembangunan gedung-gedung komersial adalah sudah merupakan suatu keharusan. Karena masalah parkir ini juga masalah kunci dalam penetuan sukses atau tidaknya penjualan dan pengoperasian gedung tersebut. Dengan transportasi umum kita yang sangat kurang, kebutuhan akan luas lahan parkir pada kenyataannya telah melampaui ketentuan yang telah disyaratkan di dalam izin mendirikan bangunan.Hal ini akan berakibat buruk bukan hanya pada gedung itu sendiri, juga berpengaruh buruk pada sistem jaringan jalan, dimana gedung tersebut berada. Untuk mengatasi masalah parkir, jalan yang ditempuh adalah membangun area parkir, disamping gedung utama, membangun area parkir di atap gedung atau membangun area parkir di basement. Membangun gedung parkir di lokasi pusat perdagangan adalah tidak flexible, karena harga tanah sudah mahal. Membangun area parkir diatap, mempunyai keuntungan dimana akses bagi toko-toko diatas lebih mudah. Namun terdapat kekurangan, antara lain perlu ramp panjang atau melingkar yang menghabiskan sebagian luas lantai, disamping kurang nyaman bagi pengunjung. Sedangkan di gedung tinggi seperti hotel atau apartemen, adalah tidak mungkin membangun lahan parkir ke atas. Membangun lantai parkir ke bawah basement adalah pilihan yang terbaik, selain memberi akses yang mudah bagi pengunjung. Dengan demikian, bisa menjual lantai basement untuk keperluan komersial supermarket atau hypermarket. Secara jangka panjang menghemat konsumsi listrik, karena pemakaian AC dan heater di negara empat musim akan lebih hemat. Didasari oleh pentingnya kebutuhan akan konstruksi basement, kami mengambil studi kasus tentang pembangunan basement pada salah satu gedung bertingkat, dalam hal ini Hotel Santika di Medan, dengan konsentrasi khusus pada dinding penahan sebagai penahan keruntuhan galian.

1.2 Tujuan