2.3.3. Tekanan Tanah Pasif
Gambar 2.24. Tekanan Tanah Pasif.
Principles of Geotechnical Engineering, Braja M. Das, 5
th
Edition, 2002
Gambar 2.24. menunjukkan dinding penahan tanah AB bergerak mendekati
tanah. Hal tersebut menyebabkan tegangan utama arah horizontal bertambah secara terus menerus. Ketika dinding penahan tanah bergerak menjauhi tanah sejauh
∆Lp, maka akan terjadi keseimbangan plastis plastic equilibrium dan akan runtuh menurut
garis BC, kondisi ini dinamakan kondisi tekanan tanah pasif Rankine,1857 dan tegangan-tegangan yang bekerja dapat diwakili oleh lingkaran Mohr.
Berdasarkan lingkaran Mohr diketahui bahwa fungsi tekanan tanah lateral dalam keadaan pasif
σ
p
dipengaruhi oleh nilai γ,z,c,φ. Secara matematis dapat ditulis:
σ
p
= γz tan
2
+ 2ctan 2.19
Koefisien tekanan tanah aktif K
p
sebagai rasio perbandingan tekanan arah horizontal dengan vertikal adalah:
K
p
= = tan
2
2.20
Gambar 2.25. Variasi pergerakan Tekanan Tanah Lateral dengan pergerakan Dinding
Principles of Foundation Engineering, Braja M. Das, Fourth Edition
Gambar 2.25 menunjukkan hubungan antara pergerakan dinding penahan tanah
dengan koefisien tekanan tanah leteral. Berdasarkan gambar tersebut terlihat bahwa dinding penahan tanah dalam kondisi tekanan tanah pasif mampu bergerak lebih jauh
sebelum mencapai keruntuhan, sedangkan dalam kondisi aktif jika dikenai gaya horizontal yang sama maka akan terlebih dahulu mengalami keruntuhan karena
pergerakan dinding penahan tanah tidak sejauh dibandingkan jarak yang bisa dicapai
oleh kondisi pasif sebelum keruntuhan. Tabel 2.7 dan 2.8 menunjukkan jarak
pergerakan dinding penahan tanah sebagai fungsi dari ketinggian yang diperlukan untuk mencapai kondisi keruntuhan minimal aktif maupun pasif.
Tabel 2.7. Hubungan ketinggian dengan pergeseran horizontal pada kondisi aktif
Foundation Design: Principles and Practices, Donald P. Coduto, 2
nd
Edition, 2001 Soil Type
Horizontal Movement Required to Reach the Active
Condition Dense
Sand Loose Sand
Stiff Clay Soft Clay
0.001 H 0.004 H
0.010 H 0.020 H
H = Wall Height
Tabel 2.8. Hubungan ketinggian dengan pergeseran horizontal pada kondisi pasif
Foundation Design: Principles and Practices, Donald P. Coduto, 2
nd
Edition, 2001 Soil Type
Horizontal Movement Required to Reach the
Passive Condition Dense
Sand Loose Sand
Stiff Clay Soft Clay
0.020 H 0.060 H
0.020 H 0.040 H
H = Wall Height
2.4. Dinding Penahan Tanah