Metode Penulisan Aspek Hukum Dalam Perjanjian Waralaba (Franchise) Pada Teh Poci Di Kota Medan.

mengacu kepada bentuk atas suatu Perjanjian waralaba, Perjanjian waralaba adalah suatu dokumen Hukum yang menggariskan tanggung jawab dari pemilik dan pemegang franchise, setiap pemilik franchise mempunyai bentuk Perjanjiannya sendiri yang disusun oleh pengacaranya supaya tidak merugikan pemilik dan melindunginya. 8 Perjanjian yang terkandung didalam franchise memiliki suatu arti Perjanjian merupakan suatu peristiwa seseorang berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal, Dari hal ini maka timbul dan terciptanya hubungan antara dua orang atau lebih yang menciptakan suatu perikatan, Dengan bentuknya Perjanjian tersebt sehingga Para Pihak wajib untuk menghormati dan melaksanakan isi Perjanjian tersebut baik secara tidak tertulis maupun yang teritulis. 9 8 Queen J Douglas, Pedoman Membeli Dan Menjalankan Franchise, Elex Media Komputindo, Jakarta, 1993, hal. 45. 9 Subekti, Hukum Perjanjian, Jakarta, 2002, hal 1.

F. Metode Penulisan

a. Lokasi Penelitian Lokasi yang ditentukan dalam melakukan penelitian skripsi ini adalah Waralaba minuman Teh Poci Kota Medan, Jl. Gajah mada samping gramedia Medan. b. Spesifikasi Penelitian dan Metode Pendekatan 1. Spesifikasi penelitian Universitas Sumatera Utara Spesifikasi penelitian ini adalah termasuk deskriptif 10 Metode pendekatan penelitian ini mempergunakan metode pendekatan yuridis normatif dan metode kualitatif. Metode pendekatan yuridis normatif , sebab hanya menggambarkan aspek Hukum dalam Perjanjian waralaba 2. Metode pendekatan 11 dipergunakan dengan cara melihat bahan-bahan pustaka seperti Undang-Undang dan literatur-literatur tentang pokok permasalahan yang di teliti. SedAngkan metode yuridis empiris 12 Metode pendekatan secara kualitatif bermanfaat untuk melakukan analisis data secara menyeluruh dan merupakan satu kesatuan yang integral holistic, hasil penelitian dipaparkan secara deskriptif dan mendalam dengan tidak mempergunakan analisis secara kualitatif. diperoleh dari waralaba minuman Teh Poci dengan cara melakukan wawancara kepada franchisee atau penerima waralaba tersebut. 13 1. Pedoman Wawancara Interview Guide Adapun struktur wawancara yang dilakukan penulis pada saat melakukan penelitian adalah sebagai berikut: Pedoman yang disusun oleh pewawancara yaitu merupakan sebuah outline yang berisikan aspek-aspek utama dari topik wawancara. 10 Koentjaraningrat, metode-metode penelitian, artinya menggambar objek PT. Gramedia, Jakarta, 1985, hal 10 11 Ibid, hal 15 12 Ibid, 17 13 Lexy J. Maleong, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung , 1996, hal. 22 Universitas Sumatera Utara 2. Pembukaan Opening Menciptakan atmosfir yang saling memiliki kepercayaan dan saling menghargai sehingga dapat membentuk hubungan positif antara pewawancara dan responden. 3. Isi The Body Pewawancara menggali jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dan mempersiapkan pertanyaaan lanjutan dari pedoman wawancara. 4. Penutup The Closing Pewawancara mengakhiri wawancara ketika informasi yang diperoleh telah didapati dari responden. c. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data 1. Jenis dan Sumber Data Untuk terlaksananya penelitian dan penulisan ini diperlukan sejumlah data yang dikelompokkan pada : a Data primer, merupakan satu bentuk data yang akan diperoleh secara langsung melalui observasi terhadap objek peneliti. b Data sekunder, Data sekunder di dalam penelitian ini bersumber didasari : 1 Bahan Hukum primer, yaitu bahan Hukum berupa peraturan-peraturan ketenagakerjaan. 2 Bahan Hukum sekunder, yakni bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan Hukum primer berupa buku-buku yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 3 Bahan Huku m tersier, yakni yang memberi informasi lebih lanjut mengenai Hukum primer dan bahan Hukum sekunder seperti kamus Hukum. 2. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data ini merupakan landasan utama dalam menyusun skripsi dan menggunakan metode penelitian sebagai berikut : a. Tinjauan Kepustakaan Yakni berupa buku bacaaan yang relevan dengan penulisan skipsi ini, dengan cara membaca dan mempelajari bahan buku bacaan maupun perUndang- Undangan dan juga sumber lain yang berhububngan dengan penulisan ini dan dijadikan sebagai dasar untuk menghasilkan suatu karya ilmiah dengan sebaik- baiknya agar lebih berbobot, yang mana data-data ini diperoleh dari penelitian kepustakaan library research. 14 Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu, berkenaan dengan topik yang diteliti dengan maksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal yang tidak bisa dilakukan melalui pendekatan lain. b. Tinjauan Lapangan Yakni dengan melakukan tinjauan secara langsung terhadap Pemilik maupun Pegawai Teh Poci yang berada di wilayah propinsi Sumatera Utara Khususnya Kota Medan di samping itu penulis juga melakukan interview atau tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. 14 Pedoman penulisan Skripsi dan Metode Penelitian Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 3. Analisis Data Untuk dapat memberikan penilaian terhadap penelitian dan penulisan skripsi ini melalui suatu pengamatan yang teruji, guna mendapatkan gambaran tentang pemecahan masalah, pengajuan analisa sangat diperlukan, sehingga studi ini memenuhi syarat untuk dijadikan bahan masukan bagi Pihak terkait. Maka penelitian ini mempergunakan analisa kualitatif, yang dijabarkan dan disajikan lebih lanjut dalam pembahasan secara tuntas permasalahannya.

G. Sistematika Penulisan