c. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel diambil tiap-tiap tahun secara proporsional dengan cara jumlah data kunjungan pertahun dibagi dengan jumlah populasi kemudian dikalikan dengan
jumlah sampel.
Tabel 3.1. Kunjungan Anak Buah Kapal yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Conseling Test
No Tahun Jumlah Populasi
Jumlah Sampel 1.
2006 37
371114 x 295 = 10 2.
2007 544
5441114 x 295 = 144 3.
2008 533
5331114 x 295 = 154 Untuk mengambil sampel dari tiap-tiap tahun dilakukan secara acak sederhana
simple random sampling.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan mengambil data sekunder dari klinik VCT KKP Kelas I Belawan. Data yang diambil adalah data kunjungan ABK pada klinik VCT
KKP Belawan.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
1. Jumlah kunjungan klinik VCT adalah jumlah kedatangan ABK ke klinik
VCT selama periode waktu tahun 2006-2008. Jumlah kunjungan dikelompokkan atas:
a. Sering, jika jumlah kunjungan
≥ rata-rata kunjungan
b. Jarang, jika jumlah kunjungan rata-rata kunjungan
Universitas Sumatera Utara
2. Umur adalah usia ABK yang dinyatakan dalam tahun sesuai dengan yang
tercatat di dalam laporan klinik VCT KKP Belawan, dikelompokkan atas :
a. 15 – 30 tahun
b. 30 – 45 tahun
c. 45 tahun
3. Agama adalah keyakinan yang dianut oleh ABK yang tercatat di dalam
laporan klinik VCT KKP Belawan yang digolongkan atas :
a. Islam
b. Kristen Protestan
c. Kristen Katolik
d. Hindu
e. Budha
f. Lain-lain
4. Suku adalah ras atau etnik yang melekat pada diri ABK yang tercatat di
dalam klinik VCT KKP Belawan, yang dikelompokkan atas :
a. Jawa
b. Batak
c. Melayu
d. Minang
e. Lainnya
Universitas Sumatera Utara
5. Pendidikan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang ditempuh oleh ABK
yang tercatat di dalam laporan klinik VCT KKP Belawan, dikelompokkan atas :
a. Tidak Sekolah Tidak tamat SD
b. SDSMP
c. SMA
d. AkademiPT
6. Satatus perkawinan adalah keadaan ada atau tidak adanya pasangan hidup
ABK yang tercatat dalam VCT KKP Belawan, yang dikelompokkan atas :
a. Kawin
b. Tidak Kawin
7. Daerah asal adalah tempat dimana ABK tinggal dan menetap sesuai yang
tercatat dalam laporan klinik VCT KKP Belawan
a. Kota Medan
b. Luar Kota Medan
8. Faktor resiko adalah faktor yang mempermudah ABK terinfeksi virus HIV
yang dikelompokkan sebagai berikut :
a. Hubungan seks yang berganti – ganti Heteroseksual, Homoseksual.
b. Pecandu Narkoba Jarum Suntik
Universitas Sumatera Utara
c. Lainnya.
9. Sumber informasi adalah sumber yang memberi tahu ABK tentang pusat
pelayanan VCT, meliputi:
a. Temananggota keluarga
b. Klien VCT lainnya.
c. Media massa
d. Petugas KesehatanRelawanLSM
e. Lainnya
10. Alasan Berkunjung adalah Alasan ABK mengunjungi pusat layanan VCT,
meliputi:
a. Mempunyai banyak pasangan
b. Kuatir tentang pasangan
c. Disarankan petugas kesehatan
d. Disarankan oleh temankeluarga.
e. Tuntutan Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode Pengukuran