66
- Pada pernyataan Q23 Dalam menabung, saya merasa keputusan yang saya
tepat, nasabah menyatakan sangat puas dengan persentase dominan sebesar 68.37, selanjutnya 16.33 nasabah menyatakan netral, 13.27 nasabah
menyatakan sangat puas sekali, dan 2.04 nasabah menyatakan tidak puas.
- Pada pernyataan Q24 Saya memiliki kesadaran untuk menabung, nasabah
menyatakan sangat puas dengan persentase dominan sebesar 51.02, selanjutnya 36.73 nasabah menyatakan sangat puas sekali, 6.12 nasabah
menyatakan netral dan 6.12 nasabah menyatakan tidak puas.
- Pada pernyataan Q25 Saya merasa puas setelah memutuskan menabung di
Bank Aceh Cabang Medan, nasabah menyatakan sangat puas dengan persentase dominan sebesar 47.96, selanjutnya 36.73 nasabah
menyatakan netral, 12.24 nasabah menyatakan sangat puas sekali dan
3.06 nasabah menyatakan tidak puas.
6.3. Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan pengujian terhadap hipotesis yang diajukan perlu
dilakukan evaluasi ekonometri terhadap model persamaan regresi agar memenuhi syarat sebagai Best Linier Un beased Estimator BLUE.
6.3.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas yang didasarkan pada uji statisktik non parametik kolmogorov-Smirnov K-S. uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui
apakah residual regresi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Hipotesisnya sebagai berikut:
H
o
= data residual berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
67
H
a
= data residual tidak berdistribusi normal. Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 6.13 dapat dinilai Asymp.Sig.2-
tailed diatas angka 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
Tabel 6.13. Hasil Uji Normalitas Data Responden
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 98
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .55126603
Most Extreme Differences Absolute .074
Positive .063
Negative -.074
Kolmogorov-Smirnov Z .731
Asymp. Sig. 2-tailed .660
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
6.3.2. Uji Multikolinearitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. Untuk mendeteksi
ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi, cara pengambilan keputusannya yaitu:
- VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas.
- VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas.
- Tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas.
- Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas.
Universitas Sumatera Utara
68
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 6.14 dapat dinilai VIF 5, dengan demikian dapat disimpulkan tidak terjadi multikonlinearitas.
Tabel 6.14. Hasil Uji Multikolinearitas Data Responden
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
-.811 .724
-1.120 .266
Produk .348
.055 .381
6.274 .000
.420 2.384
Harga .325
.060 .295
5.414 .000
.523 1.913
Lokasi -.122
.058 -.098
-2.124 .036
.728 1.374
Promosi .160
.048 .153
3.349 .001
.745 1.343
Orang .127
.046 .133
2.772 .007
.678 1.475
Proses .154
.050 .174
3.060 .003
.482 2.075
Customer Service .140
.057 .135
2.472 .015
.520 1.924
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
6.3.3 Uji Heteroskedastisitas Uji ini bertujuan untuk menguiji apakah didalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Heteroskedastisitas Rank Spearman, yaitu mengkorelasikan antara absolut
residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Pengujian dari Tabel 6.15 menggunakan uji Heteroskedastisitas yang
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika nilai
signifikan 0,05 berarti tidak terkena heteroskedastisitas. Jika dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 tidak terkena heteroskedastisitas
karena nilai signifikan pada tabel semuanya 0,05.
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 6.15. Hasil Uji Heteroskedastisitas Data Responden
Correlations
Produk Harga Lokasi Promosi Orang Proses Customer
Service Abs_Res
Spearmans rho Produk Correlation
Coefficient 1.000 .559
.547 .408
.397 .682
.548 -.137
Sig. 2-tailed .
.000 .000
.000 .000
.000 .000
.179 N
98 98
98 98
98 98
98 98
Harga Correlation
Coefficient .559
1.000 .378
.328 .460
.458 .465
-.033 Sig. 2-tailed
.000 .
.000 .001
.000 .000
.000 .744
N 98
98 98
98 98
98 98
98 Lokasi
Correlation Coefficient
.547 .378
1.000 .331
.332 .558
.456 -.043
Sig. 2-tailed .000
.000 .
.001 .001
.000 .000
.675 N
98 98
98 98
98 98
98 98
Promosi Correlation Coefficient
.408 .328
.331 1.000 .290
.429 .345
-.188 Sig. 2-tailed
.000 .001
.001 .
.004 .000
.000 .063
N 98
98 98
98 98
98 98
98 Orang
Correlation Coefficient
.397 .460
.332 .290
1.000 .363
.482 .055
Sig. 2-tailed .000
.000 .001
.004 .
.000 .000
.594 N
98 98
98 98
98 98
98 98
Proses Correlation
Coefficient .682
.458 .558
.429 .363
1.000 .621
-.170 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000 .
.000 .094
N 98
98 98
98 98
98 98
98 Customer
Service Correlation
Coefficient .548
.465 .456
.345 .482
.621 1.000
-.004 Sig. 2-tailed
.000 .000
.000 .000
.000 .000
. .970
N 98
98 98
98 98
98 98
98 Abs_Res Correlation
Coefficient -.137
-.033 -.043
-.188 .055
-.170 -.004
1.000 Sig. 2-tailed
.179 .744
.675 .063
.594 .094
.970 .
N 98
98 98
98 98
98 98
98 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
70
6.4. Uji Statistik Analisis Regresi Berganda 6.4.1 Persamaan Regresi Berganda