4. Terdapat
gambar panorama danau
toba dan gambar seni kebudayaan
dari Nias, yaitu lompat batu.
Latar belakang
papan reklame.
1. Tataran Denotatif
Pada papan reklame ini, terlihat foto dari kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, yaitu Gus Irawan Pasaribu dan
Soekirman, mereka tampak tersenyum dengan menggunakan kemeja motif oranye, biru dan putih. Lalu tertera dibawahnya dengan tulisan berwarna
putih nama lengkap mereka, yaitu ‘H.Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM – Ir.H.Soekirman’. Dibawahnya tertulis pula jargon politik mereka,
‘CERDAS, MERAKYAT DAN JUJUR DEMI SUMUT GEMILANG’. Pada bagian atas papan reklame tersebut tertulis kata ‘GusMan’ berwarna
biru dan kata ‘SUMUT CEMERLANG’ berwarna oranye. Tertera pula dibawahnya nomor urut dari pasangan Gus Irawan Pasaribu dan
Soekirman. Nomor urut angka satu tersebut ditulis dalam sebuah lingkaran biru, oranye, dan hijau. Latar belakang dari papan reklame tersebut
panorama danau toba dan juga tradisi seni dari kepulauan Nias yaitu lompat batu.
Universitas Sumatera Utara
2. Tataran Konotatif
Pada papan reklame ini terpampang jelas wajah Gus Irawan dan H.Soekirman yang tampak dengan potongan rambut pendek dan rapi,
menunjukkan wajah yang bersemangat sambil tersenyum, menggambarkan mereka adalah figur yang siap bekerja, bersemangat dan
siap menghadapi tantangan. Kesiapan dan semangat untuk dipilih menjadi calon gubernur dan wakil gubernur terpancar dari senyum yang ramah.
Senyum dapat berkonotasi; 1. ‘kami sahabat anda’, 2.‘kami siap melayani anda’, 3. ‘jangan sungkan, kami adalah bagian dari anda putra daerah’.
Kedua pasangan tersebut tampak mengenakan pakaian ‘khas’ Gus Irawan dan H.Soekirman dalam kampanye politik Pemilihan Gubernur Sumatera
Utara 2013, yaitu kemeja dengan corak putih, oranye dan biru. Warna putih, oranye dan biru merupakan warna khas dari Bank Sumut. Hal ini
berkaitan dengan profesi Gus Irawan yang sekarang menjabat sebagai Direktur Utama dari Bank Sumut. Ini menunjukkan kebersahajaan Gus
Irawan dengan latar belakang profesinya, ia tidak memilih mengenakan setelan jas ataupun dasi namun ia memilih menggunakan kemeja khasnya.
Kesederhanaan kedua calon gubernur dan wakil gubernur yang ditampilkan dari cara berpakaiannya ini, memberikan kesan mereka adalah
bagian dari rakyat. Teknik pengambilan gambar yang digunakan pada foto Gus Irawan
dan Soekirman adalah Medium Shot. Teknik ini dapat menimbulkan kesan adanya hubungan personal dengan subjek dan memberikan suatu
pencitraan bagi Gus Irawan dan Soekirman. Pengambilan sudut pandang foto pada iklan tersebut adalah angle eye level yang memposisikan subjek
dan pemandang sama sehingga menimbulkan kesan kesejajaran, sederajat dan kesamaan antara calon gubernur dan wakil gubernur dengan
masyarakat. Tipe lensa normal juga turut menggambarkan kesan natural pada sosok Gus Irawan dan Soekirman, tanpa adanya kesan penekanan.
Deep Focus menjadikan gambar dari calon gubernur dan wakil gubernur ini menjadi terfokus dan penting. Pewarnaan gambar dengan tipe Warm
menimbulkan adanya kesan optimisme dan harapan pada calon gubernur
Universitas Sumatera Utara
dan wakil gubernur ini untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018.
Lalu pada bagian atas papan reklame tertulis ‘GusMan’, yang merupakan singkatan nama dari Gus Irawan dan Soekirman. Penulisanya
dengan warna biru memberikan kesan bahwa ada kepercayaan dan harapan pada calon gubernur dan wakil gubernur, Gus Irawan dan Soekirman. Lalu
terdapat pula kalimat ‘SUMUT CEMERLANG’ yang dituliskan dengan warna oranye. Dari jargon politik Gus Irawan dan Soekirman ini, mereka
bertekat untuk membuat Sumut menjadi cemerlang dalam segalam aspek. Warna oranye pada tulisan ‘SUMUT CEMERLANG’ tersebut
memberikan makna adanya energi dan kesuksesan. Tepat dibawah foto Gus Irawan dan Soekirman, dituliskan nama lengkap kedua pasangan
calon gubernur dan wakil gubernur ini, yaitu ‘H. Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak, MM – Ir.H.Soekirman’. Penulisan nama lengkap tersebut
menginformasikan bahwa Gus Irawan dan Soekirman adalah seorang yang berpendidikan tinggi dan cerdas.
Tepat dibawah penulisan nama lengkap tersebut, tertulis kalimat ‘CERDAS, MERAKYAT, DAN JUJUR DEMI SUMUT GEMILANG’.
Kalimat ini menunjukkan ciri dari seorang Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman yang cerdas, memiliki sifat yang merakyat dan jujur. Ciri-ciri
Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman ini diharapkan dapat membawa Sumut yang gemilang. Penulisan kalimat tersebut dengan menggunakan
warna putih memberikan makna bahwa adanya kejujuran dan ketulusan pada kalimat tersebut. Latar belakang yang digunakan dalam papan
reklame ini adalah panorama Danau Toba dan tradisi lompat batu. Panaroma Danau Toba bisa diartikan sebagai simbol dari suku Batak, yang
merupakan suku dari Gus Irawan sendiri, sedangkan tradisi lompat batu merupakan simbol dari suku Nias. Latar belakang ini dapat bermakna
bahwa suku Batak dan suku Nias diharapkan menjadi suku yang dominan dalam memilih Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman untuk menjadi
Gubernur dan Wakil Gubernur di Sumatera Utara. Penampilan gambar dari Danau Toba dan tradisi lompat batu dari Nias juga dapat berkonotasi
Universitas Sumatera Utara
bahwa Danau Toba yang dikenal sebagai tempat wisata terkenal di Sumatera Utara dan Kepulauan Nias yang terkenal dengan daerah
pantainya, akan menjadi bagian dari pembangunan agar terwujud Sumut yang cemerlang.
4.2.2 Analisis Iklan Papan Reklame Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi
Gambar 4.4 Papan Reklame Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi 1
Tabel 4.9 Teknik-teknik dalam pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar Medium Shot
Sudut pandang Angle
pengambilan gambar
Eye Level
Tipe lensa Normal
Fokus gambar Deep Focus
Pencahayaan High Key
Pewarnaan
Warm
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Ikon dalam Gambar Papan Reklame Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi 1
No. Unit Analisis
Tanda Penanda
Signifier Petanda
Signified
1. Dua pria dewasa,
satu berambut hitam dan satu
berambut putih Tampilan
pasangan calon
gubernur dan wakil
gubernur
2. Foto Effendi
Simbolon dan Jumiran Abdi
Foto pasangan
calon gubernur dan
wakil gubernur
3. Deretan tiga logo
partai Partai-partai
yang mendukung
pasangan calon
gubernur dan wakil
gubernur
Universitas Sumatera Utara
4. Berpakaian
kemeja lengan pendek berwarna
putih polos Kemeja
lengan pendek
dengan warna putih
polos sebagai atribut
pasangan calon
gubernur dan wakil
gubernur 5.
Tulisan ‘Sumut 2013 Lebih
BerWaRNa’ dengan warna-
warni; dan tulisan ‘Bersih
Berwibawa Sejahtera dan
Berguna’ berwarna hitam
Jargon politik dari
pasangan calon
gubernur dan wakil
gubernur
6. Dekorasi dalam
bentuk kotak- kotak yang
berselang-seling dan berwarna-
warni Dekorasi
kotak-kotak yang
berwarna- warni
bermakna sebuah
pemikiran
Universitas Sumatera Utara
7. Latar belakang
berwarna merah Merah tanda
berani dan merupakan
simbol warna dari partai
pendukung PDI-P
1. Tataran denotatif
Pada papan reklame pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, terpampang pada sisi kiri foto sosok pria dewasa dengan potongan rambut
pendek berwarna hitam dan pada sisi kanannya, terdapat pria paruh baya dengan potongan rambut pendek yang rambut sudah sepenuhnya uban.
Effendi Simbolon pada sisi kiri dan Jumiran Abdi pada sisi kanan menampilkan senyum yang bersahabat. Mereka juga memakai atribut
yang sederharna berupa kemeja berlengan pendek berwarna putih. Lalu pada bagian tengah papan reklame tersebut terdapat tulisan ‘ESJA’ yang
merupakan gabungan nama dari Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi. Kalimat persuasif dengan tulisan ‘Pilihanku No.2’ juga memberitahukan
kepada masyarakat yang melihat bahwa pasangan tersebut adalah bernomor urut dua dalam pemilu kepala daerah kali ini. Lalu terdapat pula
tulisan ‘Sumut 2013 Lebih BerWaRNa- bersih berwibawa Sejahtera dan Berguna’ yang merupakan jargon dari kedua pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur ini. Selain itu terdapat pula 3 lambang dari partai-partai yang mendukung kandidat ini, yaitu Partai PDI Perjuangan, Partai Peduli
Rakyat Nasional PPRN dan Partai Damai Sejahtera. Latar Belakang yang digunakan dalam papan reklame pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur ini adalah warna merah.
Universitas Sumatera Utara
2. Tataran konotatif