Warna Desain Komunikasi Visual

dengan ukuran objek lain yang telah diketahui sebelumnya. Terdapat tiga hal yang berkaitan dengan masalah proporsi, yaitu penempatan susunan yang menarik, penentuan ukuran dan bentuk yang tepat, dan penentuan ukuran sehingga dapat diukur atau disusun sebaik mungkin.

8. Skala atau Scale

Skala adalah ukuran relatif dari suatu obyek, jika dibandingkan terhadap obyek atau elemen lain yang telah diketahui ukurannya Kusmiati, 1999:14. Pemakaian skala dimaksudkan untuk menciptakan keserasian dan kesatuan objek suatu desain melalui kesamaan-kesamaan atau kontras yang dibuat dalam skala. Skala berhubungan dengan jarak pandang atau penglihatan dengan unsur-unsur yang telah dimunculkan faktor keterbacaan.

9. Irama atau Rhythm

Aliran secara keseluruhan terhadap desain selalu menyiratkan irama. Suatu gerak yang dijadikan sebagai dasar suatu irama dan ciri khasnya terletak pada pengulangan-pengulangan yang dilakukan secara teratur yang diberi tekanan atau aksen. Irama berfungsi untuk mengarahkan perhatian dari suatu tempat atau bidang ke tempat atau bidang yang lain, sehingga tercipta suatu kesan gerak. Bentuk irama yang paling sederhana adalah pengulangan yang seragam dari objek yang sama. Komposisi irama yang lebih kompleks atau rumit dibuat dengan jarak yang berubah, aksen atau penggantian elemen dengan jarak waktu yang biasa, kemudian secara bertahap mengurangi atau menambah ukuran elemen-elemen. Sedang gradasi merupakan jenis irama yang penting, dimana ukuran, warna, atau nilai dari elemen-elemen desain diubah secara bertahap bersamaan dengan pengulangan yang terjadi.

10. Warna

Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan Universitas Sumatera Utara lainnya akan memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda. Danger 1992:51 menyatakan bahwa warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada akal. Permasalahan mendasar dari warna diantaranya adalah Hue spektrum warna, Saturation nilai kepekatan dan Lightness nilai cahaya dari gelap ke terang. Warna juga merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnya dalam berkomunikasi. Warna merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira ataupun semangat. Secara visual, warna mampu mempengaruhi citra seseorang yang melihatnya. Masing-masing warna memberikan respon secara psikologis. Dalam tulisan seorang pakar tentang warna, Molly E. Holzschlag, yang berjudul “Creating Colour Scheme” Kusrianto, 2007:47 terdapat daftar mengenai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respon secara psikologis, yaitu sebagai berikut : 1. Merah bermakna kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, dan bahaya. 2. Biru bermakna kepercayaan, harapan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, dan perintah. 3. Hijau bermakna alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, dan pembaruan. 4. Kuning bermakna optimis, harapan, filosofi, kehangatan, ringan, segar, dan kreatifitas. 5. Oranye bermakna energi, keseimbangan, keramahan, kesehatan, kehangatan, dan kesuksesan. 6. Ungu bermakna spiritual, misteri, mewah, keagungan, duniawi, galak, dan arogan. 7. Abu-abu bermakna intelek, futuristik, modis, kesenduan, dan muram. 8. Coklat bermakna bumi, matang, dapat dipercaya, nyaman, dan bertahan. Universitas Sumatera Utara 9. Emas bermakna keanggunan, kemewahan, dan sesuatu yang bernilai. 10. Putih bermakna kemurniansuci, bersih, kecermatan, innocent tanpa dosa, tulus, steril, dan kematian. 11. Hitam bermakna kekuatan, seksualitas, misteri, ketakutan, ketidakbahagiaan, keanggunan, dan kematian. Dalam iklan yang kreatif terkandung elemen-elemen visual yang masing-masing saling berhubungan dan memiliki peran penting untuk menciptakan kesan terhadap khalayak yang melihatnya. Selain warna, Type pemilihan huruf, image pemilihan gambar juga merupakan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Iklan (Analisis Semiotika Iklan Axis

5 106 93

Perjanjian Pemasangan Papan Reklame Antara PT. Sumo Internusa Indonesia Advertising dengan PT.Samsung Elektronik Indonesia di Medan

4 54 146

UNSUR AIDA PADA IKLAN POLITIK AUDIO VISUAL CALON PRESIDEN 2014 (Analisis Isi pada Iklan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi bersatu padu pilih No 2, Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Kawan bukan Lawan dan Iklan Kampanye Politik Jokowi_JK Versi Ram

0 8 29

Makna Kepemimpinan Islami Dalam Iklan Politik Di Televisi (Analisis Semiotika Iklan Kampanye Pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2013)

0 15 0

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

Identitas Budaya Sunda dalam Iklan Politik Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar).

0 1 14

sttp kampanye deklarasi damai calon gubernur dan wakil gubernur prov papua

0 0 5

Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 3 6

Tinjauan Makna Dan Bahasa Visual Pada Iklan Papan Reklame Kampanye Politik (Analisis Semiotika Iklan Papan Reklame Kampanye Politik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013)

0 0 14