Pilihan lain-lain Jumlah
3 4
7 dari total
6 8
14 Dari situs internet
Jumlah 2
4 1
7 dari total
4 8
2 14
Dari tetangga Jumlah
1 1
dari total 2
2 Total
Jumlah 20
5 24
1 50
dari total 40
10 48
2 100
Sumber: Data primer berdasarkan kuesioner
Berdasarkan tabel di atas maka hasil yang didapat adalah bahwa karyawan PNS yang memilih sebelum menjadi nasabah di bank kebanyakan memilih
mengetahu produk bank dari rekan kerja dan menduduki posisi terbanyak dengan tingkat persentase sebesar 32 dan 30 sebanyak 16 orang dan 15 orang
dijenjang pendidikan Sarjana dan SMA. Sementara untuk memilih dari pilihan lain ada 8 orang dari semua jenjang pendidikan SMA, Diploma, Sarjana, dan
Magister memilih dari lain-lain seperti dari Bank itu sendiri, promosi pihak bank, dari TV, media massa, dari pegawai bank itu sendiri, dari iklan TVspanduk.
Sedangkan yang memilih dari situs internet ada 4 orang nasabah di jenjang pendidikan sarjana, 2 orang nasabah di jenjanng pendidikan SMA, 1 orang di
jenjang pendidikan Magister dimana masing-masing dijenjang pendidikan dengan tingkat persentase sebesar 8, 4, dan 2. Selebihnya yang memilih mengetahui
produk tabungan bank sebelum menjadi nasabah ada 1 orang di jenjang pendidikan Diploma yang memilih dari tetangga dengan tingkat persentase
sebesar 2.
4.5 Faktor Promosi
4.5.1 Tingkat Kondisi Faktor Promosi Sebagai Faktor Pendorong Keputusan Menabung.
Universitas Sumatera Utara
Perbankan terutama bank umum mempunyai motif meperoleh keuntungan maksimal, salah satunya dengan menambah jumlah nasabah. Untuk menarik minat
seseorang menjadi nasabah bank biasanya melaksanakan promosi. Promosi bagi bank adalah hal yang sangat penting dilakukan dalam rangka menarik minat calon
nasabah. Jika dilihat dari sisi seseorang calon nasabah apakah promosi yang
dilakukan bank menjadi faktor yang juga penting atau malah sebaliknya bagi mereka untuk membuat keputusan yang dalam, hal ini keputusan menabung agar
dapat diketahui jawaban atas pertanyaan sudah diberikan kepada nasabah dari data kuesioner untuk memberikan tingkat penilaian penting atau tidak pentingnya
faktor promosi bagi mereka dalam memutuskan menabung. Dibawah ini diterangkan tabel untuk mengetahuipenilaian nasabah
terhadap tingkat kepentingan faktor promosi.
Tabel 4.12 Tingkat Kepentingan Faktor Promosi
Tingkat Kepentingan Faktor Promosi
Frekwensi Persentase
Sangat Penting 16
32 Penting
18 36
Kurang Penting 4
8 Tidak Penting
1 2
Sangat Tidak Penting 3
6 Tidak memilih sama sekali
8 16
Total 50
100
Sumber: Data primer berdasarkan kuesioner
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjadi pernyataan terbesar nasabah adalah pernyataan bahwa faktor promosi merupakan faktor
penting dan sangat penting bagi nasabah sebegai pendorong menabung di bank karena beda satu tingkat saja perbandingannya, hal ini terbukti karena dinyatakan
Universitas Sumatera Utara
oleh sebanyak 10 orang nasabah memilih penting dengan pesentase sebesar 36 dan memilih sangat penting sebanyak 10 orang nasabah dengan tingkat persentase
32. Dari total keseluruhan nasabah yang memilih promosi tapi ada dua orang nasabah yg tidak memilih faktor promosi tepi mereka lebih memilih faktor
produk, jarak lokasi dan bonafiditas bang saja. Walaupun demikian, dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
faktor promosi layak menjadi salah satu faktor pendorong keputusan konsumennasabah menabung di bank karena mayoritas karyawan PNS atau yang
disebut juga konsumennasabah menyatak faktor promosi adalah faktor yang penting bahkan sangat penting bagi mereka. Kesimpulan tersebut akan diperjelas
melalui gambar di bawah ini.
Gambar 4.5 Tingkat Kepentingan Faktor Promosi
4.5.2 Media utama Nasabah mengetahui Bank dan mengenal Produknya
10 20
30 40
Sangat Penting Penting
Kurang Penting Tidak Penting
Sangat Tidak Penting Tidak Memilih sama
sekali
16 18
4 1
3 8
Universitas Sumatera Utara
Promosi bank memiliki bentuk dan jenis yang beraneka ragam serta media yang digunakan untuk mempublikasikan kecalon nasabah juga berbeda. Calon
nasabah bisa saja menerima informasi dalam bentuk tulisan, gambar atau suara misalnya melalui jenis iklan seperti spanduk, pamflet, brosur serta media seperti
TV, radio, komputer, dari teman, saudara keluarga dan lain-lain. Diantara beberapa bentuk jenis dan media promosi yang telah disebutkan tentunya seorang
calon nasabah memiliki media utama yang memperkenalkan mereka pada bentuk atau juga produk-produknya.
Dibawah ini dijelaskan tabel yang menunjukan media utama nasabah mengetahui bank dan produknya sebelum akhirnya nasabah memutuskan
menabung.
Tabel 4.13 Media Utama Nasabah Mengetahui Bank dan Produknya.
Media Utama Frekwensi
Persentase
Alat media elektronik 8
16 Media massa
8 16
Saudara, rekan kerja, keluarga, dan orang-orang terdekat.
15 30
Spanduk, pamflet, brosur dan jenis iklan lainnya.
10 20
Personal selling lainnya.
9 18
Total 50
100
Sumber: Data primer berdasarkan kuesioner
Saudara, keluarga, rekan kerja, dan orang-orang terdekat menjadi pilihan terbesar media utama karyawan PNS yang disebut juga konsumennasabah
mengenai bank dan produknya yang dipilih oleh nasabah sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 30. Media elektonik seperti TV, radio, komputer, dan
sebagainya menjadi pilihan kedua nasabah mengenai bank dan produknya yang dipilih sebanyak 10 nasabah dengan tingkat persentase sebesar 20. Sementara
Universitas Sumatera Utara
sisanya melalui koran, majalah, situs internet, spanduk, pamflet, brosur, dan personal selling
dari pihak bank itu sendiri menjadi pilihan terbesar ketiga dan keempat.
Kesimpulan yang dapat diberikan melalui penjabaran di atas akan dijelaskan melalui gambar di bawah ini yang memperlihatkan bahwa nasabah
memiliki beragam media utama mereka mengetahui bank dan produknya jumlah dan persentase nasabah ditiap pilihan media utama menunjukan keragaman
tersebut, dimana hanya terdapat perbedaan yang sedikit satu sama lainnya.
Gambar 4.6 Media Utama Nasabah Mengetahui Bank dan Produknya
4.5.3 Efektivitas Promosi Bank Mempengaruhi Nasabah Memutuskan menabung.
Efektivitas promosi bank mempengaruhi seseorang agar menjadi nasabah akan berdampak pada keputusan-keputusan mereka maka selanjutnya dengan
Alat Media Elektronik
8
Media Massa 8
Saudara, Rekan Kerja
15 Spanduk
brosur 10
Personal selling lainnya
9
Universitas Sumatera Utara
bank tersebut. Salah satu keputusan yang dilakukan misalnya keputusan menabung oleh calon nasabah menunjukan bahwa promosi bank berhasil
mempengaruhi nasabah maka demikian pula sebaliknya. Promosi bagi sebagian nasabah memiliki adil dalam pengambilan keputusan untuk berinteraksi dengan
bank, maka seudah tentu nasabah dapat menilai tingkat efektivitas promosi tersebut dalam mempengaruhi mereka membuat keputusan menabung.
Tabel 4.14 Efektivitas Promosi Bank Mempengaruhi Nasabah Memutuskan Menabung
Tingkat Penilaian Frekwensi
Persentase
Sangat efektif 8
16 Efektif
34 68
Cukup efektif 7
14 Kurang efektif
1 2
Total 50
100
Sumber: Data primer berdasarkan kuesioner
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa promosi bank menurut nasabah yang telah menjadi nasabah mempunyai tingkat efektivitas yang
beragam. Sebanyak 34 nasabah dengan tingkat persentase sebesar 68 menyatakan bahwa promosi bank efektif mempengaruhi nasabah menabung dan
menyatakan ini menjadi pernyataan terbesar pertama dan selanjutnya nasabah yang menyatakan bahwa promosi bank sangat efektif mempengaruhi karyawan
PNS atau yang disebut juga konsumennasabah menabung di bank tersebut dengan tingkat persentase sebesar 16, atau dinyatakan sebanyak 8 orang dari
total keseluruhan dan ini menjadi pernyataan terbesar kedua. Pernyataan bahwa promosi bank cukup efektif mempengaruhi keputusan
nasabah menabung di bank menjadi pernyataan terbesar ketiga dengan persentase 14 atau dinyatakan oleh sebanyak 7 orang nasabah dari total seluruhnya.
Universitas Sumatera Utara
Persentase dan jumlah yang paling sedikit yang menjadi terbesar keempat nasabah adalah pernyataan bahwa promosi bank kurang efektif mempengaruhi nasabah
menabung dengan persentase hanya 2 saja yang dinyatakan oleh 1 orang nasabah saja.
Penjelasan di atas menggambarkan bahwa promosi yang dilakukan bank menjadi salah satu faktor pendukung keputusan karyawan PNS yang disebut
dengan konsumennasabah menabung di bank dan efektif mempengaruhi nasabah mengambil keputusan tersebut. Hal ini karena jika dipersentasekan secara
keseluruhan maka hampir 95 nasabah secara keseluruhan maka hampir keseluruhan nasabah menganggap promosi bank memiliki tingkat efektivitas yang
baik dalam mempengaruhi nasabah menabung sedangkan 5 lainnya menyatakan tingkat efektivitas promosi kurang baik dan tidak ada satupun nasabah
menyatakan nahwa promosi bank tidak efektif mempengaruhi nasabah memutuskan menabung di bank.
4.6 Rekening Tabungan