2.4 Bonafidnya Suatu Bank
Kebonafitan dan kesehatan suatu bank merupakan hal yang mutlak untuk memelihara tingkat kepercayaan masyarakat secara berkesinambungan. Aktifitas
bank sebagai agent of trust akan tetap dapat berlangsung jika mendapat kepercayaan dan sokongan dari berbagai golongan masyarakat ataupun konsumen
sebagai nasabah. Hal ini dapat tercapai jika bank beroperasi secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya.
Kesinambungan proses pembangunan dan kesejahteraan ekonomi konsumen akan dapat terganggu jika industri perbankan tidak sehat atau tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Artinya pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kesehatan bank ini tidak hanya terbatas pada pemilik dan para pengelola
bank tetapi juga seluruh masyarakat baik dalam negeri maupun luar negeri. Kesehatan suatu bank dapat mempengaruhi baik buruknya suatu bank sehingga
dapat dikatakan bonafit ketenaran bank. Semakin sehat bank maka bank tersebut banyak diminati oleh konsumen dalam menyimpan uangnya di bank dan semakin
dikenal oleh konsumen. Aspek-aspek penilaian ini Irsyad Lubis, 2010; 44-45 meliputi:
1. Permodalan bank 2. Kualitas asset yang dimiliki bank
3. Tingkat Likuiditas bank 4. Kualitas manajemen yang dimiliki bank
5. Tingkat Rentabilitas
Universitas Sumatera Utara
2.5 Lokasi Bank
Lokasi bank adalah tempat di mana diperjual belikannya produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankan. Penentuan lokasi suatu cabang merupakan
salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang sangat strategis sangat memudahkan nasabahkonsumen dalam berurusan dengan
bank. Disamping lokasi yang strategis, juga mendukung lokasi tersebut adalah layout
gedung dan layout ruangan bank itu sendiri. Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penentuan
lokasi dan layout bank Kasmir, 2004;145 adalah sebagai berikut: 1 . Agar bank dapat mementukan lokasi yang tepat untuk lokasi kantor pusat,
kantor cabang pembantu, kantor cabang, atau loksi-lokasi mesin-mesin ATM. Tujuannya agar memudahkan nasabahkonsumen melakukan transaksi
dengan baik. 2
Agar bank dapat menentukan dan membeli atau menggunakan teknologi yang paling tepat dalam memberikan kecepatan dan keakuratan guna melayani
nasabahnya. 3
Agar bank dapat menentukan layout yang sesuai dengan standar keamanan, keindahan, dan kenyamanan bagi nasabahkonsumen.
4 Agar bank bisa menentukan metode antrian yang paling optimal, terutama
pada hari atau jam-jam sibuk baik didepan teller atau kasir. 5
Agar bank dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Wahjono, 2010;129 terdapat beberapa aspek penentun lokasi bank yaitu:
1. Dekat dengan pasar 2. Dekat dengan perumahan
3. Tersedia tenaga kerja baik jumlah dan kualitas 4. Tersedia fasilitas transportasi
5. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik, air, telefon 6. Dukungan masyarakat
7. Dekat dengan kantor BI 8. Biaya investasi tanah dan bangunan
9. Kemungkinan untuk perluasan lokasi 10. Adanya intensif pajak atau kemudahan dalam peraturan kepegawaian.
2.6 Jumlah Jenis Simpanan Tabungan