Menurut Wahjono, 2010;129 terdapat beberapa aspek penentun lokasi bank yaitu:
1. Dekat dengan pasar 2. Dekat dengan perumahan
3. Tersedia tenaga kerja baik jumlah dan kualitas 4. Tersedia fasilitas transportasi
5. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik, air, telefon 6. Dukungan masyarakat
7. Dekat dengan kantor BI 8. Biaya investasi tanah dan bangunan
9. Kemungkinan untuk perluasan lokasi 10. Adanya intensif pajak atau kemudahan dalam peraturan kepegawaian.
2.6 Jumlah Jenis Simpanan Tabungan
Ada beberapa alat penarikan tabungan, hal ini tergantung pada bank masing- masing mau menggunakan sarana yang mereka inginkan. Alat ini dapat
digunakan sendiri
atau secara
bersamaan. Alat
yang dimaksud
Kasmir, 2008;79-80 adalah sebagai berikut: 1. Buku Tabungan
Yaitu buku dipegang oleh nasabahkonsumen, dimana berisi catatan saldo tabungan, penarikan, penyetoran, dan pembebanan-pembebanan yang mungkin
terjadi. Buku ini digunakan pada saat penarikan sehingga langsung dapat mengurangi saldo yang ada di buku tabungan.
Universitas Sumatera Utara
2. Slip Penarikan Merupakan formulir penarikan dimana nasabahkonsumen cukup menulis
nama, nomor rekening, jumlah uang, serta tanda tangan nasabahkonsumen untuk menarik jumlah uang. Slip penarikan ini biasanya digunakan bersamaan dengan
buku tabungan. 3. Kuwitansi
Merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank yang fungsinya sama dengan slip penarikan, dimana tertulis nama penarik, nomor penarik, jumlah uang,
dan tanda tangan penarik. Alat ini juga dapat digunakan secara bersamaan dengan buku tabungan.
4. Kartu yang terbuat dari Plastik Yaitu jenis kartu kredit yang terbuat dari plastik yang dapat digunakan untuk
menarik sejumlah uang dari tabungannya, baik bank maupun di mesin Automated Teller Machine
ATM. Dalam Praktek perbankan di Indonesia dewasa ini terdapat beberapa jenis
tabungan. Jenis-jenis tabungan yang dimaksud adalah: 1. Tabanas
Ada beberapa jenis bentuk tabanas seperti: a. Tabanas Umum
b. Tabanas Pemuda c. Tabanas Pelajar
d. Tabanas Pramuka
Universitas Sumatera Utara
2. Taska Yaitu tabungan yang dikaitkan dengan asuransi jiwa.
3. Tabungan Lainnya Yaitu tabungan selain tabanas dan taska. Tabungan ini dikeluarkan oleh
masing-masing bank dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh BI. Pengaturan sendiri oleh masing-masing bank agar tabungan dibuat semenarik
mungkin sehingga nasabahkonsumen bank tertarik untuk menabung di bank yang mereka inginkan.
1. Bank Penyelenggara Setiap bank dapat menyelenggarakan tabungan, baik bank pemerintah
maupun bank swasta, dan semua bank umum serta Bank Perkreditan Rakyat BPR.
2. Persyaratan Penabung Untuk syarat-syarat penabung, seperti prosedur-prosedur yang harus dipenuhi
seperti, sejumlah setoran, umur penabung maupun kelengkapan dokumen tergantung bank yang bersangkutan.
3. Jumlah Setoran Baik untuk setoran minimal waktu pertama sekali menabung maupun setoran
selanjutnya serta jumlah minimal yang harus tersedia di buku tabungan tersebut, juga diserahkan kepada bank penyelenggara.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengambilan Tabungan Merupakan jumlah maksimal yang harus ditarik, yaitu tidak melebihi saldo
minimal dan frekwensi penarikan dalam setiap harinya. 5. Bunga dan Insentif
Besarnya bunga tabungan dan cara perhitungan bunga didasarkan apakah harian, saldo rata-rata atau saldo terendah diserahkan sepenuhnya kepada bank-
bank penyelenggara. 6. Penutupan Tabungan
Syarat-syarat untuk ditutupnya tabungan oleh bank dapat dilakukan oleh nasabahkonsumen sendiri atau ditutup oleh bank karena alasan tertentu.
Fungsi Tabungan dapat dirumuskan sebagi beriku:
S = -a + 1-b Yd Dimana:
a: adalah konsumsi rumah tangga pada ketika pendapatan disposable 0. b: adalah kecondongan konsumsi
s: adalah tingkat konsumsi Yd: adalah pendapatan disposible
2.7 Promosi Bank