4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini juga menggunakan pengumpulan data dengan cara
sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah cara pengambilan data yang bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Observasi dilakukan
dengan cara sengaja datang ke lapangan dan melakukan pencatatan data mengenai promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society.
b. Wawancara
Wawancara yaitu melakukan pembicaraan langsung dengan pihak yang berkaitan dengan subjek penelitian, sehingga hasil data
dari wawancara bisa menjadi bahan utama penelitian. c.
Penelitian Kepustakaan Penelitian Kepustakaan yaitu dilakukan dengan cara mencari
dan mempelajari teori-teori dari buku-buku dan sumber lain yang sesuai dengan topik skripsi.
5. Teknik Analisis Data
a. Editing, data dari hasil observasi dan wawancara yang sudah
terkumpul kemudian diperiksa apakah ada kekeliruan atau kekurangan dalam pengisiannya. Kegiatan ini disebut editing yaitu
kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai meghimpun data di lapangan.
b. Reduksi data, data yang diperoleh penulis melalui observasi,
wawancara, dan penelitian kepustakaan dicatat secara rinci, mengelompokkan atau memilah-milah dan memfokuskan pada hal
penting, maka data yang didapat bisa memberikan gambaran yang jelas.
c. Penyajian data, setelah data direduksi maka penulis melakukan
penyajian dalam bentuk teks yang bersifat naratif. d.
Penarikan kesimpulan, dari data-data yang telah dijabarkan dalam bentuk naratif selanjutnya penulis membuat kesimpulan.
Kesimpulan yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya.
E. Definisi Istilah
1. Perpustakaan Khusus, yaitu perpustakaan yang berfungsi sebagai pusat
referal dan penelitian serta sarana untuk memperlancar pelaksanaan tugas lembaga atau instansi yang bersangkutan.
2. Perpustakaan Indonesian Heritage Society, yaitu perpustakaan yang
koleksinya berisi tentang warisan kebudayaan Indonesia ditujukan untuk masyarakat umum ataupun untuk anggota yang sudah terdaftar menjadi
anggota organisasi, dalam rangka menambah pengetahuan dan sebagai penunjang organisasi tentang kebudayaan Indonesia.
3. Promosi, yaitu teknik untuk berhubungan dengan masyarakat,
memperkenalkan produk-produk yang dihasilkan serta pelayanan- pelayanan yang diberikan agar calon pemakai mengetahuinya.