Latar Belakang Promosi perpustakaan Indonesian Heritage Society

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk menghindari perluasan masalah yang dibahas oleh penulis, serta keterbatasan waktu dan tenaga dalam penelitian ini, maka penulis mengkhususkan untuk membahas secara dalam mengenai pelaksanaan promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana pelaksanaan promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society sudah berjalan sesuai dengan teori promosi perpustakaan atau belum. Berdasarkan latar belakang pembatasan masalah di atas, perumusan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut: a. Bagaimana Perpustakaan Indonesian Heritage Society melakukan promosi? b. Bagaimana peran pustakawan dalam melakukan promosi Perpustakaan Indonesian Heritage Society? c. Bagaimana kendala yang dihadapi pustakawan dalam kegiatan promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai pelaksanaan promosi di perpustakaan Indonesian Heritage Society bertujuan untuk: a. Mengetahui kegiatan promosi yang dilakukan Perpustakaan Indonesian Heritage Society. b. Mengetahui peran pustakawan dalam melakukan promosi Perpustakaan Indonesian Heritage Society. c. Mengetahui beberapa kendala yang dihadapi pustakawan dalam kegiatan promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Dapat dijadikan rujukan oleh pihak perpustakaan khusus untuk meningkatkan mutu perpustakaan dalam pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan. b. Diharapkan dapat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi para pustakawan dan juga dapat dijadikan acuan bagi pelaksanaan kegiatan promosi perpustakaan. c. Diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk menjadikan skripsi ini sebagai sumber informasi dalam penyelesaian tugas kuliah.

D. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa masa sekarang. 4 Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat 4 Prasetya Irawan,Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta:STIA-LAN, 1999,h.63. mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif, kualitatif yaitu data yang berbetuk non angka, seperti kalimat-kalimat, foto, atau rekaman suara dan gambar. 5 Sehingga pada penelitian ini, peneliti dapat memperlihatkan fakta-fakta yang tergambarkan di suatu subjek penelitian.

2. Sumber Data

a Data Primer, yaitu data yang diambil langsung tanpa perantara, dari sumbernya. Data-data yang didapatkan seperti dari para pengguna perpustakaan dan pustakawan. b Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perpustakaan dengan membaca buku, dokumen, literature yang isinya terkait dengan tema agar mendapat gambaran yang jelas. 3. Informan Penelitian Yang menjadi informan pada penelitian ini adalah 2 pustakawan di Perpustakaan Indonesian Heritage Society karena memang perpustakaan hanya memiliki 2 orang pustakawan dan juga supaya data yang dihasilkan lebih akurat. Selain pustakawan, yang menjadi informan pada penelitian ini adalah 2 pengguna user Perpustakaan Indonesian Heritage Society karena user yang aktif setiap harinya di perpustakaan sekitar 2 orang. 5 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, Jakarta:STIA-LAN, 1999, h. 86

4. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini juga menggunakan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut: a. Observasi Observasi adalah cara pengambilan data yang bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Observasi dilakukan dengan cara sengaja datang ke lapangan dan melakukan pencatatan data mengenai promosi di Perpustakaan Indonesian Heritage Society. b. Wawancara Wawancara yaitu melakukan pembicaraan langsung dengan pihak yang berkaitan dengan subjek penelitian, sehingga hasil data dari wawancara bisa menjadi bahan utama penelitian. c. Penelitian Kepustakaan Penelitian Kepustakaan yaitu dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari teori-teori dari buku-buku dan sumber lain yang sesuai dengan topik skripsi.

5. Teknik Analisis Data

a. Editing, data dari hasil observasi dan wawancara yang sudah terkumpul kemudian diperiksa apakah ada kekeliruan atau kekurangan dalam pengisiannya. Kegiatan ini disebut editing yaitu kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai meghimpun data di lapangan.