BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Khusus
1. Definisi Perpustakaan Khusus
Karateristik yang membedakan jenis perpustakaan umum dengan perpustakaan khusus adalah pada jenis layanan, koleksi dan
pengguna perpustakaan. Pada umumnya perpustakaan khusus menjadi bagian dari suatu lembaga, maka jenis layanan yang ada di
perpustakaan khusus lebih ditekankan untuk menunjang pengguna utamanya. Koleksi yang tersimpan di perpustakaan khusus juga
berkaitan dengan bidang khusus, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan informasi lembaga. Selain layanan dan koleksi, pengguna pun menjadi
ciri perpustakaan khusus, karena pengguna perpustakaan khusus lebih dibatasi atau hanya masyarakat tertentu yang datang ke perpustakaan.
Perpustakaan khusus ialah perpustakaan terfokus dilihat dari pengguna yang datang hanya masyarakat tertentu dan juga dilihat dari
koleksi yang dimiliki perpustakaan yang membahas disiplin ilmu secara lebih spesifik. Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang
memiliki peranan penting di suatu lembaga yang berkaitan dengan kebutuhan informasi untuk mendukung organisasi induknya.
6
6
Agus Sutoyo, Strategi dan Pemikiran Perpustakaan, Jakarta: Sagung Seto, 2001, hal. 194.
11
Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang memiliki koleksi khusus yang bertugas melayani informasi sebagai acuan kerja
dan penelitian untuk memperlancar pelaksanaan tugas instansi yang bersangkutan.
7
Sehingga perpustakaan khusus menjadi penyebar informasi di lingkungan instansi atau lembaga yang memiliki fungsi
penting bagi para penggunanya untuk mendapatkan informasi yang relevan sesuai dengan instansi atau lembaga yang bersangkutan.
Hernandono mengatakan bahwa perpustakaan khusus sangat potensial dalam mengejar ketertinggalannya dalam hal mengakses
informasi, karena perpustakaan khusus sangat ditunjang sekali oleh instansinya. Namun seberapa besar dan majunya perpustakaan khusus,
keberhasilan pengelolaan dan layanan informasinya harus tetap ditentukan oleh kompetensi pustakawan. Kompetensi tidak hanya
diartikan sebagai kemampuan menguasai keterampilan dan pengetahuan saja, tetapi juga memahami peran dan fungsi yang dibutuhkan, seperti:
8
a. Mengerti informasi berbasis elektronik.
b. Meningkatnya tuntutan akuntabilitas termasuk layanan dengan
orientasi pemakai, pengamatan kinerja perpustakaan berdasarkan standar
yang telah
ditetapkan dan
kemajuan yang
berkesinambungan.
7
Mudjito, Pembinaan Minat Baca, Jakarta: Universitas Terbuka, 2001, hal. 8
8
Agus Sutoyo, Strategi dan Pemikiran Perpustakaan, Jakarta: Sagung Seto, 2001, hal. 196.