Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan
No. Kode
Nama Perusahaan Kriteria
No. Sampel
1 2
3
1 ADES
Akasha Wira Internasional Tbk. √ √ √ 1
2 AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. √ √ √ 2
3 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk. √ √ √ 3
4 DLTA
Delta Jakarta Tbk. √ √ √ 4
5 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk. √ √ √ 5
6 MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ 6
7 MYOR Mayora Indah Tbk.
√ √ √ 7 8
STTP Siantar Top Tbk.
√ √ √ 8 9
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk.
√ √ √ 9 Sumber : diolah penulis, 2012
3.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi dokumentasi, yaitu dengan mempelajari, mengklasifikasikan, dan menganalisis data
sekunder yang terkait dengan lingkup penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu:
a. Tahap pertama, dilakukan melalui studi pustaka yakni pengumpulan data
pendukung berupa literatur, penelitian terdahulu, dan laporan – laporan yang dipublikasikan untuk mendapat gambaran dari masalah yang akan
diteliti. b.
Tahap kedua, dilakukan melalui pengumpulan data sekunder melalui fasilitas internet dengan mengakses situs – situs resmi yang berisi laporan
keuangan Perbankan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia selama tahun 2009 – 2011.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Jogiyanto 2004 : 62, “Defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen – elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan
konsep dapat diukur dan dioperasionalisasikan dalam riset”. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah CR, DER dan ROE. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
lainnya. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Harga Saham. Berikut ini merupakan tabel yang menyajikan konsep dan operasionalisasi dari variabel yang
diteliti:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Sumber: Peneliti, 2012
3.6 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Peneliti ini melakukan terlebih
dahulu melakukan pengujian hipotess. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikolineritas.
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Pengukuran
Skala Pengukuran
Independen
Current Ratio X1
Rasio yang mengukur kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban utang
jangka pendek yang segera jatuh tempo
dengan menggunakan aktiva lancarnya.
Rasio
Debt to Equity
Ratio X2 Rasio yang diukur dari
perbandingan antara total utang dengan
ekuitas modal sendiri Rasio
Return On Equity
X3 Rasio yang
membandingkan laba bersih dengan ekuitas
pemegang saham. Rasio
Dependen
Harga Saham
Y Harga yang dibentuk
dari interaksi antara para penjual dan
pembeli saham yang dilatarbelakangi oleh
harapan mereka terhadap keuntungan
perusahaan Rata-rata harga saham
penutupan selama 1 periode tertentu.
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Untuk pengujian hipotesis dilakukan analisis regresi linear berganda. Kemudian dilakukan proses pengujian analisis F dan pengujian analisis t untuk mengetahui
apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara individu maupun secara serempak terhadap variabel dependen.
3.6.1 Pengujian Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005 : 110 “uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel pengganggu ataupun residual memiliki ditribusi normal adalah
dengan melakukan uji kolomogrov-Smirnov terhadap model yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau
probabilitas 0,05, maka residual memiliki distribusi normal dan apabila nilai signifikansi atau probabilitas 0,05, maka residual itu tidak
memiliki distribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebasindependen
Ghozali, 2005 : 91. Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel – variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara
Universitas Sumatera Utara
variabel independen. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inlation Factor VIF dan korelasi di antara
variabel independen. Jika nilai VIF 10, maka terjadi multikolinearitas di antara variabel independen.
c. Uji Heterokedastisitas