Analisa laporan keuangan Current Ratio CR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Analisa laporan keuangan

Menurut Harahap 2008:190, analisis laporan keuangan berarti: Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Van Horne dan Wachowicz 2005 : 202 mengatakan bahwa rasio keuangan adalah “sebuah indeks yang membutuhkan dua angka akuntansi dan didapat dengan membagi satu angka dengan angka lainnya”. Berdasarkan sumber datanya, rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut: a. Rasio neraca yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari neraca. b. Rasio laporan laba-rugi yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari laporan laba rugi. c. Rasio antar laporan yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber, baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi. Universitas Sumatera Utara Weston dalam Kasmir 2008 : 106 mengatakan bahwa bentuk-bentuk rasio keuangan adalah sebagai berikut: 1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio 2. Rasio Solvabilitas Leverage Ratio 3. Rasio Aktivitas Activity Ratio 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio 5. Rasio Pertumbuhan Growth Ratio 6. Rasio Penilaian Valuation Ratio

2.1.2 Current Ratio CR

Kasmir 2008 : 134 menyebutkan bahwa “current ratio merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang jangka pendek yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancarnya”. Current Ratio merupakan ukuran fundamental likuiditas perusahaan dan sering juga disebut sebagai rasio modal kerja working capital. Current Ratio dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan margin of safety suatu perusahaan. CR dihitung dengan cara membandingkan antara total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Dari hasil perhitungan, apabila rasio ini rendah berarti perusahaan memiliki kemampuan yang rendah dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun, apabila rasio ini terlalu tinggi juga tidak baik karena hal ini berarti adanya kas yang menganggur atau tidak dikelola dengan baik. Universitas Sumatera Utara Rumus untuk menghitung Current Ratio adalah sebagai berikut:

2.1.3 Debt to Equity Ratio DER

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137