Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: Ho : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan return on
equity secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Ha : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap harga saham. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
dengan ketentuan : jika F
hitung
F
tabel
pada α 0,05 dan nilai p-value level of significant
sebesar 0,05, maka H
a
ditolak, dan jika F
hitung
F
tabel
pada α 0,05 dan nilai p-value level of significant sebesar 0,05 , maka H
a
diterima.
c. Uji signifikansi parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji-t dilakukan untuk
mengetahui signifikan tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, atau dengan kata lain untuk menguji pengaruh
variabel independen dan variabel dependen secara parsial. Hipotesis yang akan diuji adalah :
Universitas Sumatera Utara
Ho : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap harga saham. Ha : artinya variabel current ratio, debt to equity ratio, dan return on
equity secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel dengan ketentuan :
Jika t-hitung t-tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak; Jika t-hitung t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Data Penelitian
4.1.1 Pengelompokan sampel
Data cross section cross section yang digunakan berjumlah 16 perusahaan- perusahaan manufaktur industri makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan time series selama 3 tahun pengamatan pada periode 2009-2011 sehingga diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan.
Berikut ini adalah nama-nama perusahaan yang terpilih menjadi sampel penelitian:
Tabel 4.1 Sampel Penelitian
No. Kode
Nama Perusahaan
1 ADES
Akasha Wira Internasional Tbk. 2
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
3 CEKA
Cahaya Kalbar Tbk. 4
DLTA Delta Jakarta Tbk.
5 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk. 6
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
7 MYOR Mayora Indah Tbk.
8 STTP
Siantar Top Tbk. 9
ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk.
Sumber : diolah penulis, 2012
4.1.2 Variabel Current Ratio
Universitas Sumatera Utara
Varabel current ratio diukur dengan membagi total aktiva lancar dengan total hutang lancar yang datanya diperoleh dari laporan keuangan tahunan
perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Data current ratio 9 perusahaan yang menjadi sampel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran ii.
4.1.3 Variabel Debt To Equity Ratio
Variabel debt to equity ratio diukur dengan membagi total hutang dengan total modal yang datanya diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan di
Bursa Efek Indonesia. Data debt to equity ratio 9 perusahaan yang menjadi sampel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran ii.
4.1.4 Variabel Return On Equity
Variabel return on equity diukur dengan membagi laba bersih setelah pajak dan bunga dengan rata-rata modal yag datanya diperoleh dari laporan
keuangan tahunan perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Data return on equity 9 perusahaan yang menjadi sampel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran
ii.
4.1.5 Variabel harga saham
Variabel harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata- rata harga saham penutupan average closing price selama satu periode tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Data harga saham 9 perusahaan yang menjadi sampel secara keseluruhan dapat dilihat pada Lampiran ii.
4.2 Analisis Data Penelitian
4.2.1 Analisis statistik deskriptif
Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Statistik
deskriptif umumnya digunakan untuk memberi informasi mengenai variabel penelitian yang utama. Dalam suatu penelitian, anaisis deskriptif perlu dilakukan
karena karakteristik dari suatu data akan menggambarkan fenomena dari data Erlina, 2008:88.
Statistik deskriptif meliputi nilai minimum, nilai maksumum, rata-rata, dan devasi standar dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian
ini, yaitu current ratio, debt to equity ratio, return on equity, dan harga saham. Berdasarkan hasil pengolahan data, deskripsi statistik dari data penelitian adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Statistik Deskriptif
Universitas Sumatera Utara
a. Statistik deskriptif variabel current ratio
Berdasarkan Tabel 4.2 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata current ratio perusahaan adalah 2,2356 dengan standar deviasi sebesar 1,45249. Nilai
current ratio minimum sebesar 0,66 dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. pada tahun 2009. Sedangkan nilai current ratio maksmum
sebesar 6,33 dimiliki oleh PT Delta Jakarta Tbk. pada tahun 2010. Nilai rata-rata current ratio yang lebih besar dari nilai standar deviasinya
memiiki arti bahwa penyimpangan datanya kecil sehingga data tidak tersebar.
b. Statistik deskriptif variabel debt to equity ratio
Berdasarkan Tabel 4.2 ditunjukkan bahwa nilai rata-rata debt to equity ratio perusahaan adalah 1,3393 dengan standar deviasi sebesar 1,53034.
Variabel debt to equity ratio memiliki nilai rata-rata yang lebih kecil dari nilai standar deviasinya yang berarti penyimpangan datanya besar
sehingga data tersebar. Nilai debt to equity ratio minimum sebesar 0,20 dimiliki oleh PT Delta Jakarta Tbk. pada tahun 2010. Sedangkan nilai
debt to equity ratio maksimum sebesar 8,43 dimiliki oleh PT. Multi Bintang Indonesia Tbk. pada tahun 2009.
c. Statistik deskriptif variabel return on equity