19
MLMS. Usaha-usaha kreatif yang dikembangkan distributor MLMS akan membawa mereka menuju puncak karir yang bahkan bisa melewati para
pengusaha lain yang bukan MLM. Berdasarkan uraian pada latar belakang, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Kemampuan Wirausaha Terhadap Pengembangan Karir Individu Pada Distributor MLM Syariah
PT AWMIT Indonesia Cabang Medan. 1.2. PerumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah kemampuan wirausaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan
karir individu pada distributor Multi Level Marketing MLM syariah PT AWMIT Indonesia Cabang Medan?.
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. TujuanPenelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kemampuan wirausaha terhadap pengembangan karir
individu pada PT AWMIT Medan Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat dalam penelitian ini adalah: a. Bagi Perusahaan
Sebagai informasi kepada perusahaan untuk mengetahui pengaruh
Universitas Sumatera Utara
20
kemampuan wirausaha terhadap karir individu distributor, sehingga perusahaan melakukan usaha-usaha yang bisa meningkatkan
kemampuan wirausaha distributor untuk kemajuan perusahaan. b. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan penulis dalam bidang wirausaha dan seberapa besar
pengaruhnya terhadap karir individu. c. Bagi Pihak Lain
Dapat digunakan sebagai referensi, masukan, perbandingan dalam melakukan penelitian bidang yang sama
Universitas Sumatera Utara
21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Wirausaha
Kata wirausaha atau pengusaha diambil dari bahasa Perancis entrepreneur yang pada mulanya berarti pemimpin musik atau pertunjukan
Jhingan, 2001: 425. Dalam ekonomi, seorang pengusaha berarti orang yang memiliki kemampuan untuk mendapatkan peluang secara berhasil. Pengusaha
bisa jadi seorang yang berpendidikan tinggi, terlatih dan terampil atau mungkin seorang buta huruf yang memiliki keahlian yang tinggi diantara orang-orang
yang tidak demikian. Pengusaha mempunyai kriteria kualitas sebagai berikut, 1 energik,
banyak akal, siap siaga terhadap peluang baru, mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi yang berubah dan mau menanggung resiko dalam perubahan
dan perkembangan; 2 memperkenalkan perubahan tehnologi dan memperbaiki kualitas produknya; 3 mengembangkan skala operasi dan
melakukan persekutuan, mengejar dan menginvestasikan kembali labanya. Jhingan, 2001 : 426
Wirausahawan menggeser sumber daya ekonomi dari bidang produktifitas yang lebih rendah ke bidang yang lebih tinggi dan hasil yang
lebih besar Armstrong, 2003 :149. Gilder dalam The Spirit of Enterprise, menyatakan bahwa
Para wirausahawan adalah para inovator yang membangkitkan permintaan. Mereka adalah pembuat pasar, pencipta modal,
Universitas Sumatera Utara