Multi Level Marketing MLM

28 Pilihan pengembangan karir melalui wirausaha sebagai distributor MLM bukanlah hal yang mudah, diperlukan usaha kerja keras yang maximal untuk mencapai kesuksesan karir dalam berwirausaha melalui MLM. Suatu pekerjaan tidak membutuhkan satu keterampilan tetapi berbagai keterampilan disatu sisi akan menguntungkan individu, karena ia akan menguasai banyak bidang yang jika dikerjakan dengan tekun, maka ia bisa meraih kesuksesan dalam bidang tersebut, termasuk dalam bidang bisnis MLM.

2.4. Multi Level Marketing MLM

Clothier dalam Faisol 2003:26 mengemukakan rumusan dasar MLM adalah suatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas yang memperkenalkan kepada distributor berikutnya, pendapatan yang dihasilkan terdiri dari laba eceran dan laba grosir ditambah dengan pembayaran-pembayaran berdasarkan penjualan total kelompok yang dibentuk oleh seorang distributor. MLM adalah jalur alternatif bagi perusahaan untuk mendistribusikan produk dan jasanya ke pasaran jalur distribusi yang lain termasuk supermarket, toko retail, door to door sales dan lain-lain. Ada beberapa alasan perusahaan memilih MLM untuk mendistribusikan produknya, yaitu: 1. Biaya overhead yang rendah Perusahaan MLM tidak sama dengan perusahaan yang lain, seperti Universitas Sumatera Utara 29 perusahaan retail, perusahaan MLM tidak perlu mengalokasikan dana yang besar dalam advertising untuk menarik customer, sehingga biaya alokasi dana dialihkan kebonus distributor. 2. Biaya overhead distribusi yang rendah Typical distribusi melalui retail menggunakan serangkaian regional, negara, kota, dan retail lokal untuk mendistribusikan barang-barang. Masing- masing perlu memperoleh keuntungan dan melakukan mark up harga dari barang. Jalur distribusi yang tidak menggunakan sistem MLM adalah: Manufacturer transforter wholesaler retail advertisir customer Sedangkan jalur distribusi yang menggunakan MLM adalah: Manufacturer refresentative customer 3. Tingkat pertumbuhan yang tinggi Perusahaan MLM yang diatur dengan baik bisa berkembang dengan tingkat pertumbuhan 20, 50, bahkan bisa mencapai 100 setiap bulannya. 4. Tim sales dan marketing yang termotivasi Banyak sekali produk yang membanjiri pasaran. Dibutuhkan dana marketing yang besar untuk memperoleh tempat dihati para customer. Selain itu usaha kerja keras dari para distributor sangat menentukan dalam hal pertumbuhan perusahaan MLM. Oleh karena itu perusahaan perlu mengupayakan untuk terus memotivasi para distributor untuk terus berupaya Universitas Sumatera Utara 30 dalam pendistribusian obat ke pasaran. Jaringan yang dibangun pada perusahaan MLM perlu terus dibina agar orang-orang yang terdapat pada jaringan tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi wirausahawan yang sukses. Kuatnya hubungan diantara jaringan menjadi modal dasar kemitraan yang saling menguntungkan serta menjadi salah satu ciri keberhasilan dalam menjalankan bisnis MLM, dan membuat perusahaan MLM terus berkembang. Seorang distributor dalam melakukan pembinaan tentunya perlu menunjukkan sikap kepemimpinan. Sedikitnya ada sembilan sikap kepmimpinan yang harus dimiliki: 1. Bersikap positif 2. Senantiasa memiliki semangat untuk terus maju 3. Memiliki rasa percaya diri dan optimisme 4. Berani menghadapi kendala dan rintangan 5. Kooperatif atau senang diajak kerjasama 6. Mampu meberikan solusi bagi jaringannya 7. Kreatif dan inovatif 8. Mampu memotivasi orang lain 9. Simpatik, berwibawa dan bisa dipercaya

2.5. Perbedaan MLM Syariah dengan MLM Konvensional