Kemampuan Wirausaha Anggota pada PT AWMIT

14 syarat syariah harus dipenuhi, yakni: adil, terbuka, dan insentif seorang distributor tidak mengurangi hak distributor lain mitra kerja, sehingga tidak ada yang dizalimi.

A. Kemampuan Wirausaha Anggota pada PT AWMIT

dan juga pegawai negeri sipil yang menjadikan MLM sebagai bisnis sampingan mereka. Hal tersebut bisa kita lihat pada Tabel 1.1 Pendaftaran Anggota Baru Bulan Juli 2011 - Oktober 2011 yaitu sebanyak 641 orang. Table 1.1 Pendaftaran Anggota Baru Bulan Juli 2011 - Oktober 2011 STATUS JUMLAH Ibu Rumah Tangga 168 Mahasiswa 115 Karyawan Swasta 98 Pegawai Negeri Sipil 82 Pengangguran 70 Apoteker 52 Lain-lain 56 TOTAL 641 Orang Sumber : PT AWMIT Indonesia cabang Medan, data diolah April 2012 Dari Tabel 1.1 dapat kita simpulkan bahwa mayoritas anggota baru yang terdaftar pada PT AWMIT adalah ibu rumah tangga, hal ini disebabkan karena mudahnya merekrut para ibu-ibu untuk bergabung dalam MLM, biasanya mereka direkrut melalui pengajian yang biasa diadakan oleh ibu-ibu, ataupun bisa juga melalui arisan, banyaknya ibu rumah tangga yang tedaftar Universitas Sumatera Utara 15 pada bisnis MLM HPA juga disebabkan karena biasanya yang lebih memperhatikan kesehatan adalah orangtua dibandingkan remaja. Sedangkan mahasiswa yang tergabung dalam bisnis MLM HPA biasanya dikarenakan mencari pengalaman dan juga pendapatan sampingan, banyak diantara mereka yang tidak bertahan lama karena setelah selesai kuliah mereka akan mencari pekerjaan baru. Studi Christian 2003 menemukan bahwa 65 mahasiswa suku Batak memiliki intensi menjadi wirausaha. Penelitian Joli 2004 menemukan 39,5 mahasiswa suku Bali menyatakan ingin menjadi wirausaha, dan 35 sangat ingin menjadi wirausaha. Sementara untuk mahasiswa etnis Tionghoa temuan Christine 2004 menemukan sekitar 47 menginginkan ingin dan sangat ingin menjadi wirausaha. Sedangkan mahasiswa suku Jawa pada tahun 2005 berdasarkan temuan Gerald 2005 menyebutkan bahwa 52,4 mahasiswa ingin dan sangat ingin menjadi wirausaha dalam Riyanti, 2009. Begitu juga dengan karyawan formal suatu perusahaan, biasanya mereka hanya menyempatkan waktu luang, hanya beberapa diantaranya ada yang memutuskan untuk fokus di MLM dan berhenti menjadi karyawan karena menganggap bisnis MLM bisa menjadikannya lebih sukses dibandingkan pekerjaan sebelumnya. Diantara yang tertarik untuk berbisnis MLM adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang merasa kurang puas dengan gajinya sebagai PNS mencoba mencari penghasilan dengan berbisnis MLM, ada sebahagian diantaranya yang Universitas Sumatera Utara 16 meninggalkan statusnya sebagai PNS untuk focus pada MLM, namun jumlahnya tidak banyak dan biasanya mereka yang berani mengambil resiko seperti ini akan memperoleh kesuksesan bersama bisnis MLM. Selain itu masih banyak lagi profesi yang mengikuti bisnis MLM, seperti Apoteker, Dokter, Buruh, dan lain-lain. Pada dasarnya mereka memasuki bisnis MLM dengan harapan bisa meraih kesuksesan, namun pengetahuan wirausaha mereka jauh dibawah standar oleh karena itulah mereka berharap mendapat pembinaan dari para up linenya dan juga ditraining dalam hal kemampuan berwirausaha, dengan modal ini mereka akan semakin yakin bahwa keputusan mereka untuk meraih kesuksesan bersama bisnis MLM adalah keputusan yang benar.

B. Pengembangan Karir pada PT AWMIT