Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Jenis Data

40 Pengembang an karir individu Y Adalah aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang distributor MLM PT AWMIT pada kemajuan karir yang direncanakan. 1. Down-Line yang Direkrut 2. Pangkat Jaringan 3. Volume Penjualan Skala Likert Sumber: Faisol 2003, data diolah penulis

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dilakukan dengan mengukur variabel kemampuan wirausaha dan variabel pengembangan karir individu dengan menggunakan skala likert yaitu suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sugiyono,2005:86. Mekanisme pengukuran dapat dilihat pada Tabel 3.2 Tabel 3.2 Alternatif Jawaban Responden NO SKALA PENGUKURAN SKOR 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju ST 4 3 Ragu-raguNetral RG 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiono, 2005:88 Universitas Sumatera Utara 41

3.6. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel”. Umar, 2000:77 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota distributor yang telah resmi terdaftar pada PT AWMIT Indonesia Medan yaitu sebesar 110 distributor per Desember 2011.

2. Sampel

Pemilihan sampel berkaitan dengan bagaimana memilih respoden yang dapat memberikan informasi yang mantap dan terpercaya untuk mendapatkan data yang diperlukan Sanapiah, 2003: 25. Sampel adalah suatu himpunan dari suatu unit populasi, sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5 Umar, 2008:78, sebagai berikut: 2 1 Ne N n + = = 1 + 110 0.05² 110 = 86.27 dibulatkan menjadi 86. Dimana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Taraf Kesalahan 5 Universitas Sumatera Utara 42 Berdasarkan hasil penarikan sampel diatas, maka jumlah sampel yang diambil adalah 84 orang responden. Metode penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarka kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2005 : 88.

3.7. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni: 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer dalam penelitian ini berupa jumlah anggota MLM, hasil dari pengisian kuesioner yang berhubungan dengan variabel yang diteliti dan hasil wawancara kepada pihak manajemen perusahaan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder pada penelitian ini adalah volume penjualan perusahaan dan studi dokumentasi yang berasal dari buku, majalah, dan juga internet yang mendukung penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 43

3.8. Metode Pengumpulan Data