Konsep Segmentasi, Target, dan Posisi pasar 1. Segmentasi

Kebutuhan dan harapan pelanggan 1. Kesenjangan Pengetahuan Definisi Manajemen tentang kebutuhan-kebutuhan ini 2. Kesenjangan Standar Penerjemahan kedalam spesifikasi desain penyerahan 3. Kesenjangan Penyerahan 4. Kesenjangan Komunikasi Internal Pelaksanan spesifikasi Desainpenyerahan 5. Kesenjangan Persepsi 6. Kesenjangan Interpretasi Gambar 2. Tujuh kesenjangan kualitas yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggan lovelock dan lauren, 2005

2.2. Konsep Segmentasi, Target, dan Posisi pasar 1. Segmentasi

Pasar terdiri dari banyak sekali pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya keinginan, kemampuan keuangan lokasi, sikap pembelian dan praktek-praktek pembeliannya. Tidak ada cara tunggal dalam melakukan segmentasi pasar. Manajemen dapat melakukan pengkombinasian dari beberapa variable untuk mendapatkan suatu cara paling pas dalam segmentasi pasarnya. Umar, 2000. Pengalaman pelanggan dibandingkan dengan harapannya Janji-janji Iklan dan Penjualan Interpretasi pelanggan terhadap komunikasi Presepsi pelanggan terhadap pelaksanaan produk Beberapa variable utama untuk mesegmentasi pasarnya adalah: a. Komponen Geografis, seperti componen bangsa, negara, provinsi dan kabupaten atau kotamadya. Contohnya pada Kawasaki, Kawasaki untuk segmen pasarnya adalah semua negara, suma kota, semua propinsi dan kabupaten. b. Komponen Demografis, seperti usia dan tahap daur hidup, jenis kelamin dan pendapatan. Contohnya rata rata pengguna kawasaki ninja berumur antara 18 tahun sampai 30 tahun, dan jenis kelamin laki-laki tidak terkecuali jenis kelamin perempuan, dengan pendapatan diatas 1 juta perbulan. c. Komponen Psikografis, seperti kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Contonya pengguna Kawasaki ninja rata-rata untuk kelas sosial tinggi, dengan gaya hidup tinggi dan biasanya berkpribadian style. d. Komponen Perilaku, seperti kesempatan, manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli,dan sikap, contohnya untuk manfaat yang di cari pada pengguna Kawasaki adalah harga jual kembali masih tinggi dan status kesetiaan sangat tinggi karena pengguna kawasaki mengerti jenis motor yang mereka pakai adalah tingkat kesediaan sparepart masih kurang dibandingkan dengan motor yang lainya Honda,Yamaha,Suzuki dan harga beli pun tinggi.

2. Target Pasar

Setelah segmen pasar diketahui, selanjutnya perusahaan perlu mengevaluasi dan dilanjutkan dengan memutuskan beberapa segmen pasar yang akan dicakup, lalu memilih segmen mana yang akan dilayani. Umar, 2000 a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen, perusahaan harus mengumpulkan dan menganalisis tentang penjualan terakhir, proyeksi laju pertumbuhan penjualan dan margin laba yang diharapkan untuk berbagai segmen, lalu pilih segmen yang diharapkan paling sesuai. Umar, 2000 Contoh, Kawasaki mempunyai pasar sendiri untuk merebut hati konsumennya yaitu dengan mengandalkan motor yang bejenis sport, Kawasaki mampu bersaing untuk kelas tersebut yang dominannya kelas menengah dan gaya hidup yang tinggi. b. Kemenarikan Struktual Segmen, suatu segmen mungkin mempunyai ukuran dan pertumbuhan yang sesuai dengan yang diharapkan, akan tetapi belum tentu menarik dari sisi profitabilitasnya, jadi perusahaan harus tetap mempelajari faktor- faktor yang struktual yang utama yang mempengaruhi daya tarik segmen dalam jangka panjang. c. Sasaran dan Sumber Daya, perusahaan harus mempertimbangkan sasaran dan sumberdayanya dalam kaitan dengan segmen pasar. Walau ada segmen yang bagus akan tetapi dapat ditolak jika tiadk prosfektif dalam jangka panjang. Selanjutnya, walau segmen itu bagus dalam jangka panjang, tetap harus dipertimbangkan kemampuan perusahaan dalam menyediakan sumberdayanya. Contohnya keterampilan tenaga mekanik bengkel kawasaki untuk masuk kepasar itu bahkan keterampilan yang lebih baik dari pesaingnya

3. Posisi Pasar Positioning

Setelah perusahaan memutuskan segmen pasar yang akan dimasuki, selanjutnya harus diputuskan pula posisi mana yang akan ditempati dalam segmen tersebut. Jira preusan dapat menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka ia memperoleh keunggulan komparatif, Umar, 2000. Misalnya untuk PT. Kawasaki Motorave Talang yang melayani 3S yaitu Sales, Servise, dan Sparepart. Dan ada keunggulan-keunggulan yang diberikan oleh preusan tersebut melalui 3S tersebut misal dalam pelayanan purna jual.

2.3. Produk