3.2.3. Metode Pengambilan Sampel
Penelitian ini mengambil metode nonprobabilitas yaitu convenience sampling yaitu sampel yang diambil berdasarkan ketersediaan dan kemudahan
untuk mendapatkannya, dengan kata lain sampel yang dianalisis karena ada pada tempat dan waktu yang tepat Siagian, 2002. Responden yang dipilih adalah
pelanggan yang datang ke Bengkel KAWASAKI CV.KAWASAKI MOTORAVE dan bersedia menjadi responden, dengan frekuensi kedatangan minimal satu kali.
Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin dalam Umar 2005, yaitu:
Ne 1
N n
2
+ =
……………………………….1 dimana:
n = jumlah sampel N = ukuran populasi
e = persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih bisa ditolerir 10.
Diketahui jumlah pelanggan berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bengkel CV. Motorave Kawasaki Talang hingga Desember 2009 adalah sekitar
1000 orang, sehingga diperoleh sampel sejumlah: 91
999 ,
90 0,1
1000 1
1000 n
2
≈ =
+ =
responden
3.2.4. Metode Pengumpulan Data
Data diperoleh melalui metode wawancara kepada pelanggan bengkel kawasaki dengan bantuan kuesioner yang telah disiapkan. Data
yang terdapat dalam daftar pertanyaan terdiri atas empat bagian. Bagian pertama mengenai screening
responden ataupun seleksi pemilihan responden, bagian kedua berkaitan dengan identitas responden, bagian
ketiga berisi tentang penilaian konsumen terhadap tingkat kepentingan
dan kinerja atribut kualitas pelayanan bengkel KAWASAKI, dan bagian empat mengenai kritik dan saran responden terhadap pelayanan bengkel
KAWASAKI.
3.2.5. Uji Validitas
Setelah kuesioner akhir terbentuk, langkah awal yang dilakukan adalah menguji validitas kuesioner. Pengujian validitas dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur instrumen mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2003. Uji validitas digunakan untuk
menghitung nilai korelasi r antara data pada masing-masing pertanyaan dengan skor total. Teknik yang dipakai untuk menguji validitas kuesioner
adalah teknik korelasi product moment pearson berikut :
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
…….2
Keterangan : r
xy
= Korelasi antar X dan Y n = Jumlah responden
X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total
Pengujian terhadap kuesioner dilakukan melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 30 orang responden dari pelanggan
bengkel KAWASAKI CV MORORAVE KAWASAKI. Uji validitas dilakukan dengan menghitung nilai kolerasi antara skor masing-masing
pertanyaan dengan skor total, mamakai rumus teknik kolerasi Product Moment Pearson yang diolah dengan Microsoft Statistical Package for Social
Science SPSS versi 13.00 for Windows. Hasil uji validitas untuk masing-masing hasil pengukuran tingkat
kepentingan dan tingkat kinerja terhadap seluruh pertanyaan lebih besar dari r tabel pada selang 95 persen yaitu sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa
semua pertanyaan adalah signifikan dan dapat dinyatakan valid. Berarti pelanggan dapat mengerti maksud dari setiap pertanyaan dalam kuesioner.
Hasil perhitungan uji validitas dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Nilai korelasi uji validitas tingkat kepentingan dan kinerja Atribut Kualitas
Pelayanan Nilai Kolerasi r
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
1 0.506
0.393 2
0.556 0.573
3 0.579
0.558 4
0.673 0.617
5 0.732
0.683 6
0.765 0.673
7 0.735
0.776 8
0.702 0.841
9 0.675
0.791 10
0.751 0.667
11 0.580
0.859 12
0.734 0.618
13 0.764
0.589 14
0.656 0.511
15 0.554
0.747
3.2.6. Uji Reliabilitas